Koleksi Busana Ramah Lingkungan ala Ria miranda
A
A
A
JAKARTA - Untuk kelima kalinya, desainer busana Muslim Tanah Air Ria Miranda kembali menggelar The Fifth Riamiranda Annual Trunk Show 2018 di Ritz Carlton Pacific Place, Jakarta.
Acara tahunan ini menyuguhkan koleksi Spring Summer 2018 dengan menampilan 60 looks yang terdiri dari lima koleksi 2018, di antaranya Himalaya, Lullatone, Intertwine dan riamiranda ESSENTIALS Abaya Series serta riamiranda SIGNATURE dengan nama Eucaflora.
Seluruh koleksi memanfaatkan kelopak bunga yang berjatuhan sebagai motif koleksi 2018 dan pewarnaan alami dari tumbuhan serta buah-buahan. Ria mengaku sangat tertarik untuk mempelajari lebih dalam bahwa apa yang berasal dari alam akan selalu memiliki nilai lebih dan proses pembelajaran.
Inilah yang melatar belakangi Ria Miranda untuk membuat koleksi dengan mengusung konsep Eco Print & Sustainable Fashion di 2018. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen Ria untuk menjadi bagian dari kekayaan budaya dan alam Indonesia melalui karya – karyanya.
“Kami merasa sangat bersyukur karena disadarkan untuk kembali menghargai arti sebuah proses, disaat kemudahan teknologi digital print yang membuat semuanya serba mudah, mudah untuk menciptakan karya dan mudah juga untuk menggunakan karya orang lain demi mengejar keuntungan pribadi. Namun bagi kami segala hal yang instant pada akhirnya akan mengurangi kenikmatan dalam menghargai sebuah proses," kata Ria.
Komitmen menjadi tema besar yang diangkat dalam koleksi Ria Miranda kali ini. Komitmen untuk melakukan kebaikan dan memberikan nilai positif untuk lingkungan sekitar. Tentunya selain berkomitmen untuk bisa memberi lebih kepada sekitarnya, Ria juga berkomitmen untuk keluarga, RMLC dan perkembangan fashion muslim.
Bentuk komitmen lain yang dilakukan Ria dan tim adalah dengan menggunakan e-ticket untuk acara trunk show kali ini, menerapkan paperless concept sebagai bentuk komitmen untuk go green. Sementara koleksi yang disuguhkan memiliki permainan warna yang akan menjadi trend koleksi, kombinasi motif yang banyak terinspirasi dari alam serta kearifan budaya lokal Sumatra Barat.
“Tahun ini saya dipertemukan dengan para penenun dari Nusa Tenggara Barat, lokasi di mana salah satu dari 16 cabang toko riamiranda yang tersebar di Indonesia. Disana saya banyak belajar mengenai teknik alami yang digunakan oleh para penenun dalam membuat sehelai kain melalui proses yang panjang. Kami percaya dengan harapan saling mendukung potensi lokal Indonesia, akan tercipta suatu sinergi yang kuat dalam memajukan industri kreatif melalui cara yang baru,” tutupnya.
Acara tahunan ini menyuguhkan koleksi Spring Summer 2018 dengan menampilan 60 looks yang terdiri dari lima koleksi 2018, di antaranya Himalaya, Lullatone, Intertwine dan riamiranda ESSENTIALS Abaya Series serta riamiranda SIGNATURE dengan nama Eucaflora.
Seluruh koleksi memanfaatkan kelopak bunga yang berjatuhan sebagai motif koleksi 2018 dan pewarnaan alami dari tumbuhan serta buah-buahan. Ria mengaku sangat tertarik untuk mempelajari lebih dalam bahwa apa yang berasal dari alam akan selalu memiliki nilai lebih dan proses pembelajaran.
Inilah yang melatar belakangi Ria Miranda untuk membuat koleksi dengan mengusung konsep Eco Print & Sustainable Fashion di 2018. Hal ini juga sebagai bentuk komitmen Ria untuk menjadi bagian dari kekayaan budaya dan alam Indonesia melalui karya – karyanya.
“Kami merasa sangat bersyukur karena disadarkan untuk kembali menghargai arti sebuah proses, disaat kemudahan teknologi digital print yang membuat semuanya serba mudah, mudah untuk menciptakan karya dan mudah juga untuk menggunakan karya orang lain demi mengejar keuntungan pribadi. Namun bagi kami segala hal yang instant pada akhirnya akan mengurangi kenikmatan dalam menghargai sebuah proses," kata Ria.
Komitmen menjadi tema besar yang diangkat dalam koleksi Ria Miranda kali ini. Komitmen untuk melakukan kebaikan dan memberikan nilai positif untuk lingkungan sekitar. Tentunya selain berkomitmen untuk bisa memberi lebih kepada sekitarnya, Ria juga berkomitmen untuk keluarga, RMLC dan perkembangan fashion muslim.
Bentuk komitmen lain yang dilakukan Ria dan tim adalah dengan menggunakan e-ticket untuk acara trunk show kali ini, menerapkan paperless concept sebagai bentuk komitmen untuk go green. Sementara koleksi yang disuguhkan memiliki permainan warna yang akan menjadi trend koleksi, kombinasi motif yang banyak terinspirasi dari alam serta kearifan budaya lokal Sumatra Barat.
“Tahun ini saya dipertemukan dengan para penenun dari Nusa Tenggara Barat, lokasi di mana salah satu dari 16 cabang toko riamiranda yang tersebar di Indonesia. Disana saya banyak belajar mengenai teknik alami yang digunakan oleh para penenun dalam membuat sehelai kain melalui proses yang panjang. Kami percaya dengan harapan saling mendukung potensi lokal Indonesia, akan tercipta suatu sinergi yang kuat dalam memajukan industri kreatif melalui cara yang baru,” tutupnya.
(tdy)