Pemain Utama Film Chrisye Gelar Meet and Greet di Yogyakarta
A
A
A
YOGYAKARTA - Film Chrisye produksi diproduksi oleh MNC Pictures dan Vito Global Visi mengadakan serangkaian promo mulai sepecial screening, media visit, meet and greet serta nonton bareng di beberapa kota. Yogyakarta adalah salah satunya.
Vino G Bastian pemeran utama dalam film Chriyse menyebut film ini merupakan film pertama di Indonesia yang mengangkat kehidupan musisi. Menurut dia, ini adalah bentuk penghormatan terhadap seniman.
“Pahlawan bukan hanya angkat senjata. Seniman juga (pahlawan),” terang pemeran Chriyse ini dalam acara jumpa pers serta meet and greet di Jogja Cushy Cheese Jalan Ipda Tut Harsono Yogyakarta Minggu (10/12/2017) siang.
Produser MNC Picture, Rissa Putri membenarjkan bawah film Chriyse ini merupakan film musisi pertama di Indonesia. Film ini menarik lantaran menceritakan kehidupan Chriyse yang tidak banyak diketahui oleh publik namun kisah ini menjadi bahan pembelajaran.
“Chriyse tertutup. Filim ini mengisahkan bagaimana perjuangan dia, tekanan keluarga mejadi musisi tidak memberikan masa depan yang baik,” kata dia.
Selain Vino dan produser acara itu juga dihadiri oleh Velove Vexia yang berperan sebagai istri Chriyse dan Roby Tremonti yang berperan sebagai Jay Subiyakto.
Puluhan penggemar Chrisye tampak antusias sekali menghadiri acara Meet and Greet ini. Mereka sudah terlihat sejak satu setengah jam sebelum acara dimulai. Selain acara meet and great sore harinya juga digelar nonton bareng di Ambarukmo XXI.
Film Chrisye merupakan film biografi yang bergenre drama dan mengangkat kisah musisi legendaris, Chrismansyah Rahadi atau yang dikenal dengan nama Chrisye. Filim ini di sutradarai oleh Rizal Mantovani. Pembuatan film ini juga dibantu keluarga Chriyse seperti istrinya, Damayanti Noor selaku penulis skenario serta anak kandung Chrisye Pasha Chrismansyah yang ikut ambil bagian sebagai produser.
Film ini menceritakan perjuangan Chrisye dalam dunia musik, juga menceritakan perjuanganya sebagai kepala keluarga. Salah satu lagu Chrisye berjudul Ketika Tangan dan Kaki Berkata menjadi soundtrack dalam film ini.
Vino G Bastian pemeran utama dalam film Chriyse menyebut film ini merupakan film pertama di Indonesia yang mengangkat kehidupan musisi. Menurut dia, ini adalah bentuk penghormatan terhadap seniman.
“Pahlawan bukan hanya angkat senjata. Seniman juga (pahlawan),” terang pemeran Chriyse ini dalam acara jumpa pers serta meet and greet di Jogja Cushy Cheese Jalan Ipda Tut Harsono Yogyakarta Minggu (10/12/2017) siang.
Produser MNC Picture, Rissa Putri membenarjkan bawah film Chriyse ini merupakan film musisi pertama di Indonesia. Film ini menarik lantaran menceritakan kehidupan Chriyse yang tidak banyak diketahui oleh publik namun kisah ini menjadi bahan pembelajaran.
“Chriyse tertutup. Filim ini mengisahkan bagaimana perjuangan dia, tekanan keluarga mejadi musisi tidak memberikan masa depan yang baik,” kata dia.
Selain Vino dan produser acara itu juga dihadiri oleh Velove Vexia yang berperan sebagai istri Chriyse dan Roby Tremonti yang berperan sebagai Jay Subiyakto.
Puluhan penggemar Chrisye tampak antusias sekali menghadiri acara Meet and Greet ini. Mereka sudah terlihat sejak satu setengah jam sebelum acara dimulai. Selain acara meet and great sore harinya juga digelar nonton bareng di Ambarukmo XXI.
Film Chrisye merupakan film biografi yang bergenre drama dan mengangkat kisah musisi legendaris, Chrismansyah Rahadi atau yang dikenal dengan nama Chrisye. Filim ini di sutradarai oleh Rizal Mantovani. Pembuatan film ini juga dibantu keluarga Chriyse seperti istrinya, Damayanti Noor selaku penulis skenario serta anak kandung Chrisye Pasha Chrismansyah yang ikut ambil bagian sebagai produser.
Film ini menceritakan perjuangan Chrisye dalam dunia musik, juga menceritakan perjuanganya sebagai kepala keluarga. Salah satu lagu Chrisye berjudul Ketika Tangan dan Kaki Berkata menjadi soundtrack dalam film ini.
(alv)