Film Chrisye Bisa Dinikmati Semua Kalangan, Termasuk Anak-Anak
A
A
A
SEMARANG - Warga antusias menyaksikan film Chrisye yang diputar di bioskop-bioskop sejak 7 Desember. Film yang berkisah tentang perjalanan karier dan kehidupan musisi almarhum Chrisye itu layak ditonton semua umur termasuk anak-anak.
“Bagus banget, kita jadi tahu banyak tentang sosok Chrisye. Selama ini tahunya lagu dia bagus, tapi di balik itu ada hal-hal yang baru kita tahu. Ada yang menyentuh kehidupan pribadi dia, kehidupan dengan istrinya,” kata seorang penonton Septy Wulandari, Sabtu (9/12/2017).
Menurut dia, film garapan MNC Pictures itu member pesan mendalam terutama pada adegan Chrisye mulai gelisah pada kehidupannya. Apalagi, saat bapak empat anak itu digambarkan kesulitan menyanyikan lagu Ketika Tangan dan Kaki Bicara yang merupakan kolaborasi dengan penyair Taufiq Ismail.
“Menyentuh banget di akhir-akhir proses pencarian dia terhadap Tuhan. Seperti dapat hidayah terus mulai mendekatkan diri ke Tuhan lewat lagu Ketika Tangan dan Kaki Bicara. Kita juga baru tahu jika itu diambilkan dari Surat Yasin ayat 65. Sangat layak ditonton, karena ini juga musiknya dan buat anak-anak masih bisa, enggak ada adegan yang harus ekstra pengawasan,” papar ibu muda itu sembari menggendong anaknya.
Penonton lainnya, Jennifer Santiana, menambahkan, film yang disutradari Rizal Mantovani itu juga menyuguhkan nilai tentang pentingnya kerja sama tim. Saat Chrisye terpuruk, banyak rekan yang memberi dukungan moral sehingga bisa menjadi musisi andal.
“Di balik ketidakpercayaan diri dia (Chrisye) ternyata banyak teman yang mendukung. Dan itu menjadi penguat bagi Chrisye untuk terus berkarya. Salut, bagus banget filmnya,” kata perempuan yang akrab disapa Jenny itu.
“Bagus banget, kita jadi tahu banyak tentang sosok Chrisye. Selama ini tahunya lagu dia bagus, tapi di balik itu ada hal-hal yang baru kita tahu. Ada yang menyentuh kehidupan pribadi dia, kehidupan dengan istrinya,” kata seorang penonton Septy Wulandari, Sabtu (9/12/2017).
Menurut dia, film garapan MNC Pictures itu member pesan mendalam terutama pada adegan Chrisye mulai gelisah pada kehidupannya. Apalagi, saat bapak empat anak itu digambarkan kesulitan menyanyikan lagu Ketika Tangan dan Kaki Bicara yang merupakan kolaborasi dengan penyair Taufiq Ismail.
“Menyentuh banget di akhir-akhir proses pencarian dia terhadap Tuhan. Seperti dapat hidayah terus mulai mendekatkan diri ke Tuhan lewat lagu Ketika Tangan dan Kaki Bicara. Kita juga baru tahu jika itu diambilkan dari Surat Yasin ayat 65. Sangat layak ditonton, karena ini juga musiknya dan buat anak-anak masih bisa, enggak ada adegan yang harus ekstra pengawasan,” papar ibu muda itu sembari menggendong anaknya.
Penonton lainnya, Jennifer Santiana, menambahkan, film yang disutradari Rizal Mantovani itu juga menyuguhkan nilai tentang pentingnya kerja sama tim. Saat Chrisye terpuruk, banyak rekan yang memberi dukungan moral sehingga bisa menjadi musisi andal.
“Di balik ketidakpercayaan diri dia (Chrisye) ternyata banyak teman yang mendukung. Dan itu menjadi penguat bagi Chrisye untuk terus berkarya. Salut, bagus banget filmnya,” kata perempuan yang akrab disapa Jenny itu.
(alv)