BTS Sulit Lupakan Kenangan Pahit di Sepanjang 2017

SEOUL - BTS bisa jadi menutup tahun 2017 ini dengan segudang torehan prestasi. Nama mereka kini melambung tinggi dan telah masuk sebagai salah satu boyband yang diperhitungkan tak hanya di Asia, tapi juga mendunia.

Kepopuleran BTS selama 2017 bertambah ketika mereka tampil di ajang American Music Awards 2017 beberapa waktu lalu. Mereka membuat para fans mereka di Amerika heboh dan mencatat beberapa rekor di media sosial.

Meski begitu, tahun 2017 tak hanya memberikan kenangan manis bagi BTS. Di tahun yang sama, mereka pun sempat mengalami masa-masa kelam ketika dituduh melakukan plagiarisme hingga sajaegi.

Grup yang diisi oleh ketujuh pria tampan ini dituduh melakukan plagiat terhadap banyak idol. Diantaranya plagiat konsep video musik, gaya berpakaian hingga musiknya. Kenangan pahit ini sepertinya susah dilupakan para personel BTS.

Tak cuma itu, album mereka yang sempat terjual laris juga dituduh sebagai hasil sajaegi atau pemalsuan angka penjualan yang biasanya dilakukan secara ilegal untuk mendongkrak popularitas sang artis. Hal itu diungkapkan BTS saat menutup konser WINGS Tour.

Mengutip Soompi, para personel BTS yang terdiri atas Rap Monster, Suga, Jimin, V, J-Hope, Jin dan Jungkook mengungkapkan kenangan kelam mereka itu dalam sebuah VCR di layar panggung. Perhatian penonton kemudian tertuju pada tulisan “Sajaegi” dan “Plagiat boy” yang tercantum pada VCR tersebut.

Dua kata itu memang menghantui perjalanan karier BTS selama 2017. Tak hanya mereka, para Army—sebutan untuk fans BTS—juga merasakan kenangan pahit tersebut.

Meski begitu, BTS mampu membayar kenangan pahit itu dengan segudang prestasi yang membuat orang berdecak kagum. BTS kini menjadi salah satu grup K-Pop terpopuler di dunia.