Suvenir Pilihan dari Berbagai Daerah di Indonesia
A
A
A
TAK hanya oleh-oleh berupa makanan, daerah di Indonesia juga kaya dengan beragam suvenir khas yang bisa dijadikan buah tangan ketika sedang mengunjungi suatu daerah. Berikut jenis suvenir pilihan berbagai daerah.
1. Senjata Tradisional
Senjata yang bisa jadi suvenir Anda ini sudah dimodifikasi oleh perajinnya dengan hiasan berupa ukiran dengan motif. Salah satu senjata tradisional yang kerap dijadikan suvenir adalah rencong dari Aceh, keris dari Jawa Tengah dan DIY serta kujang dari Jawa Barat.
2. Kupiah
Terdapat dua jenis kupiah yang bisa menjadi pilihan suvenir ketika berkunjung ke Aceh, yaitu kupiah meukutop dan kupiah riman. Secara historis, kupiah meukeutop (ikon kabupaten Aceh Barat) identik dengan topi kebesaran yang sering dipakai Teuku Umar, pahlawan nasional asal Aceh. Sedangkan, kupiah riman merupakan warisan Kesultanan Aceh Darussalam pada masa Sultan Iskandar Muda ini terbuat dari serat pohon aren.
3. Kain
Indonesia menjadi surganya para kolektor kain. Ketika berkunjung ke Medan, Anda bisa membeli Ulos (khas Batak). Kalau ke Padang, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan atau Lampung, Anda bisa membeli Songket. Kalau ke Pulau Jawa, Anda bisa menemukan salah satu warisan dunia yang sudah diakui UNESCO, yaitu Batik. Sedangkan, Tenun Anda bisa menemukan Tenun khas Lombok di Desa Sade dan Kecamatan Bayan (Lombok Utara).
4. Miniatur
Anda mau bisa membawa pulang Monas? Atau Borobudur? Prambanan? Jam Gadang? Atau Rumah Adat? Tenang saja, Anda masih bisa membawa pulang ikon daerah-daerah tersebut dalam bentuk miniatur ataupun gantungan hingga magnet kulkas. Anda bisa menemukan itu semua di lapak para pedagang yang biasa berjualan dekat ikon daerah tersebut.
5. Pahatan atau Ukiran
Arca yang mirip dengan arca di Candi Borobudur juga bisa Anda dapatkan di daerah Muntilan yang dikenal sebagai daerah khusus perajin arca. Atau saat Anda berkunjung ke Gianyar, Bali, banyak perajin yang menghasilkan pahatan atau ukiran bernilai seni tinggi dengan harga sepadan. Ukiran setiap daerah pun berbeda-beda dengan motif khas.
6. Koteka dan Noken
Berburu suvenir unik dengan nuansa kayu dan temali, maka Pasar Hamadi, Papua menjadi pilihan tepat. Anda bisa menemukan Koteka berbagai ukuran hingga sampai patung dan asbak dengan desain Suku Asmat. Setiap koteka biasanya diberikan lukisan dengan motif-motif suku di Papua. Sedangkan, Noken merupakan tas khas suku di Papua.
7. Wayang
Wayang (pertunjukan bayangan boneka) merupakan suatu seni dalam adat Jawa dan Bali yang menceritakan sebuah kisah tertentu. Wayang kulit, wayang golek, dan masih banyak lagi jenis wayang yang bisa Anda bawa pulang ketika berkunjung ke sejumlah daerah ke Indonesia.
8. Batu Mulia
Bagi kolektor batu mulia, Anda bisa mengumpulkan batu alam yang banyak tersebar di beberapa daerah Indonesia. Antara lain batu intan di Martapura (Kalimantan Selatan), ada batu Kalimaya di Banten, Bacan Hijau di Halmahera, dan masih banyak lagi.
9. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional yang sering dijadikan suvenir antara lain alat musik Panting (Kalimantan Selatan), Angklung (Jawa Barat), dan Sasando (Nusa Tenggara Timur).
1. Senjata Tradisional
Senjata yang bisa jadi suvenir Anda ini sudah dimodifikasi oleh perajinnya dengan hiasan berupa ukiran dengan motif. Salah satu senjata tradisional yang kerap dijadikan suvenir adalah rencong dari Aceh, keris dari Jawa Tengah dan DIY serta kujang dari Jawa Barat.
2. Kupiah
Terdapat dua jenis kupiah yang bisa menjadi pilihan suvenir ketika berkunjung ke Aceh, yaitu kupiah meukutop dan kupiah riman. Secara historis, kupiah meukeutop (ikon kabupaten Aceh Barat) identik dengan topi kebesaran yang sering dipakai Teuku Umar, pahlawan nasional asal Aceh. Sedangkan, kupiah riman merupakan warisan Kesultanan Aceh Darussalam pada masa Sultan Iskandar Muda ini terbuat dari serat pohon aren.
3. Kain
Indonesia menjadi surganya para kolektor kain. Ketika berkunjung ke Medan, Anda bisa membeli Ulos (khas Batak). Kalau ke Padang, Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan atau Lampung, Anda bisa membeli Songket. Kalau ke Pulau Jawa, Anda bisa menemukan salah satu warisan dunia yang sudah diakui UNESCO, yaitu Batik. Sedangkan, Tenun Anda bisa menemukan Tenun khas Lombok di Desa Sade dan Kecamatan Bayan (Lombok Utara).
4. Miniatur
Anda mau bisa membawa pulang Monas? Atau Borobudur? Prambanan? Jam Gadang? Atau Rumah Adat? Tenang saja, Anda masih bisa membawa pulang ikon daerah-daerah tersebut dalam bentuk miniatur ataupun gantungan hingga magnet kulkas. Anda bisa menemukan itu semua di lapak para pedagang yang biasa berjualan dekat ikon daerah tersebut.
5. Pahatan atau Ukiran
Arca yang mirip dengan arca di Candi Borobudur juga bisa Anda dapatkan di daerah Muntilan yang dikenal sebagai daerah khusus perajin arca. Atau saat Anda berkunjung ke Gianyar, Bali, banyak perajin yang menghasilkan pahatan atau ukiran bernilai seni tinggi dengan harga sepadan. Ukiran setiap daerah pun berbeda-beda dengan motif khas.
6. Koteka dan Noken
Berburu suvenir unik dengan nuansa kayu dan temali, maka Pasar Hamadi, Papua menjadi pilihan tepat. Anda bisa menemukan Koteka berbagai ukuran hingga sampai patung dan asbak dengan desain Suku Asmat. Setiap koteka biasanya diberikan lukisan dengan motif-motif suku di Papua. Sedangkan, Noken merupakan tas khas suku di Papua.
7. Wayang
Wayang (pertunjukan bayangan boneka) merupakan suatu seni dalam adat Jawa dan Bali yang menceritakan sebuah kisah tertentu. Wayang kulit, wayang golek, dan masih banyak lagi jenis wayang yang bisa Anda bawa pulang ketika berkunjung ke sejumlah daerah ke Indonesia.
8. Batu Mulia
Bagi kolektor batu mulia, Anda bisa mengumpulkan batu alam yang banyak tersebar di beberapa daerah Indonesia. Antara lain batu intan di Martapura (Kalimantan Selatan), ada batu Kalimaya di Banten, Bacan Hijau di Halmahera, dan masih banyak lagi.
9. Alat Musik Tradisional
Alat musik tradisional yang sering dijadikan suvenir antara lain alat musik Panting (Kalimantan Selatan), Angklung (Jawa Barat), dan Sasando (Nusa Tenggara Timur).
(amm)