Paris Hilton Pewaris Bisnis Hotel
A
A
A
NEW YORK - Paris Hilton selama ini dikenal sebagai sosialita sekaligus selebritas Hollywood. Dia juga merupakan pewaris kekayaan jaringan hotel Hilton yang ada di berbagai belahan negara.
Perempuan yang bernama lengkap Paris Whitney Hilton ini lahir di New York City, New York, AS, pada 17 Februari 1981. Paris merupakan putri pasangan dari Richard Hilton dan Kathy Richards. Dia merupakan salah satu dari pewaris Hilton Hotels Corporation dan perusahaan real estat.
Paris memiliki seorang adik perempuan bernama Nicky Hilton dan dua adik laki-laki bernama Barron Hilton II dan Conrad Hilton II. Paris dilahirkan di tengah keluarga yang sangat kaya. Kakek Paris, Barron Hilton, adalah seorang pemilik jaringan hotel Hilton di 76 negara, salah satu hotel dengan jaringan terbesar di dunia.
Dia hidup dalam keluarga kaya dengan bisnis hotel yang menjanjikan. “Saya sudah terbiasa hidup mewah sejak kecil. Saya memiliki banyak kemudahan hidup, mulai naik pesawat pribadi hingga mendapat hadiah berbagai perhiasan dan fashion item desainer terkenal,” ujar Paris dilansir dailymail.co.uk .
Masalah muncul ketika Paris mulai sering mengadakan pesta. Dia sering terlibat kasus hukum, baik permasalahan SIM, perlakukan tidak menyenangkan, maupun dugaan mengonsumsi narkoba.
Karena geram dengan perbuatan cucunya, kakek Paris, Barron Hilton, menjanjikan 97% kekayaannya (kekayaan keluarga Hilton) ke sebuah organisasi amal yang didirikan kakek buyutnya, Conrad N Hilton, yakni Conrad N Hilton Foundation. Akibatnya, warisan Paris terancam berkurang.
Barron pun berjanji akan menjual Hilton Hotels Corporation sebesar USD1,2 miliar jika Paris tidak mengubah perilakunya tersebut. Paris pun menyadari kesalahannya. Dia mengakui, sejak kecil hidupnya diwarnai kemewahan dan malam-malam di usia remajanya dihabiskan untuk berpesta.
Dia menegaskan bukan anak manja dan akan mengubah perilakunya yang selama ini dikenal buruk. Darah seni yang mengalir dalam dirinya membantu mengantarkannya menjadi selebritas papan atas yang lebih profesional. Saat dewasa, Paris dikenal melalui berbagai acara televisi, menjadi aktris dan penyanyi.
Namanya semakin meroket ketika dia membintangi acara reality TV berjudul The Simple Life bersama sahabatnya, Nicole Richie. Paris dibayar sekitar USD3 juta (Rp40,5 miliar) untuk setiap musim di acara tersebut. Sayangnya, acara ini harus berhenti tayang karena perselisihan antara Paris dan Nicole.
Paris menjadi lebih dikenal setelah videonya yang berkonten pornografi dengan pacarnya saat itu, Rick Salomon, dibocorkan di internet. Video itu kemudian dirilis sebagai DVD berjudul 1 Night in Paris pada 9 Juni 2004. Paris menuntut Salomon, tetapi tuntutannya dibatalkan dan Paris setuju untuk menerima USD400.000 (Rp5,4 miliar) sebagai kompensasi.
Paris juga pernah bermain dalam sebuah film horor berjudul House of Wax . Film yang berhasil me raih keuntungan USD70 juta (Rp945 miliar) tersebut berhasil membawa Paris meraih peng har ga an Best Frightened Performance di MTV Movie Awards 2006.
Selain menekuni dunia peran, Paris juga pelantun lagu Stars Are Blind . Sayangnya, karier bernyanyinya tidak diterima dengan baik pascalagu Stars Are Blind . Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk menandatangani kontrak rekaman dengan Cash Money Records, perusahaan rekaman milik teman baiknya, Lil Wayne.
Selain itu, dia berhasil membangun bisnis fashion miliknya. Sejauh ini dia telah membuka 44 butik di banyak negara. Pada tahun-tahun berikutnya, Paris tidak hanya merilis brand fashion , tetapi juga membantu merancang koleksi Samantha Thavasa, brand tas asal Jepang yang terkenal.
Selain itu, dia menciptakan sederet perhiasan yang dijual secara eksklusif di Amazon. “Dari sekian banyak bisnis yang saya geluti, bisnis parfum merupakan bisnis favorit saya.” (Dwi Nur Ratnanningsih)
Perempuan yang bernama lengkap Paris Whitney Hilton ini lahir di New York City, New York, AS, pada 17 Februari 1981. Paris merupakan putri pasangan dari Richard Hilton dan Kathy Richards. Dia merupakan salah satu dari pewaris Hilton Hotels Corporation dan perusahaan real estat.
Paris memiliki seorang adik perempuan bernama Nicky Hilton dan dua adik laki-laki bernama Barron Hilton II dan Conrad Hilton II. Paris dilahirkan di tengah keluarga yang sangat kaya. Kakek Paris, Barron Hilton, adalah seorang pemilik jaringan hotel Hilton di 76 negara, salah satu hotel dengan jaringan terbesar di dunia.
Dia hidup dalam keluarga kaya dengan bisnis hotel yang menjanjikan. “Saya sudah terbiasa hidup mewah sejak kecil. Saya memiliki banyak kemudahan hidup, mulai naik pesawat pribadi hingga mendapat hadiah berbagai perhiasan dan fashion item desainer terkenal,” ujar Paris dilansir dailymail.co.uk .
Masalah muncul ketika Paris mulai sering mengadakan pesta. Dia sering terlibat kasus hukum, baik permasalahan SIM, perlakukan tidak menyenangkan, maupun dugaan mengonsumsi narkoba.
Karena geram dengan perbuatan cucunya, kakek Paris, Barron Hilton, menjanjikan 97% kekayaannya (kekayaan keluarga Hilton) ke sebuah organisasi amal yang didirikan kakek buyutnya, Conrad N Hilton, yakni Conrad N Hilton Foundation. Akibatnya, warisan Paris terancam berkurang.
Barron pun berjanji akan menjual Hilton Hotels Corporation sebesar USD1,2 miliar jika Paris tidak mengubah perilakunya tersebut. Paris pun menyadari kesalahannya. Dia mengakui, sejak kecil hidupnya diwarnai kemewahan dan malam-malam di usia remajanya dihabiskan untuk berpesta.
Dia menegaskan bukan anak manja dan akan mengubah perilakunya yang selama ini dikenal buruk. Darah seni yang mengalir dalam dirinya membantu mengantarkannya menjadi selebritas papan atas yang lebih profesional. Saat dewasa, Paris dikenal melalui berbagai acara televisi, menjadi aktris dan penyanyi.
Namanya semakin meroket ketika dia membintangi acara reality TV berjudul The Simple Life bersama sahabatnya, Nicole Richie. Paris dibayar sekitar USD3 juta (Rp40,5 miliar) untuk setiap musim di acara tersebut. Sayangnya, acara ini harus berhenti tayang karena perselisihan antara Paris dan Nicole.
Paris menjadi lebih dikenal setelah videonya yang berkonten pornografi dengan pacarnya saat itu, Rick Salomon, dibocorkan di internet. Video itu kemudian dirilis sebagai DVD berjudul 1 Night in Paris pada 9 Juni 2004. Paris menuntut Salomon, tetapi tuntutannya dibatalkan dan Paris setuju untuk menerima USD400.000 (Rp5,4 miliar) sebagai kompensasi.
Paris juga pernah bermain dalam sebuah film horor berjudul House of Wax . Film yang berhasil me raih keuntungan USD70 juta (Rp945 miliar) tersebut berhasil membawa Paris meraih peng har ga an Best Frightened Performance di MTV Movie Awards 2006.
Selain menekuni dunia peran, Paris juga pelantun lagu Stars Are Blind . Sayangnya, karier bernyanyinya tidak diterima dengan baik pascalagu Stars Are Blind . Namun, hal itu tidak menghentikannya untuk menandatangani kontrak rekaman dengan Cash Money Records, perusahaan rekaman milik teman baiknya, Lil Wayne.
Selain itu, dia berhasil membangun bisnis fashion miliknya. Sejauh ini dia telah membuka 44 butik di banyak negara. Pada tahun-tahun berikutnya, Paris tidak hanya merilis brand fashion , tetapi juga membantu merancang koleksi Samantha Thavasa, brand tas asal Jepang yang terkenal.
Selain itu, dia menciptakan sederet perhiasan yang dijual secara eksklusif di Amazon. “Dari sekian banyak bisnis yang saya geluti, bisnis parfum merupakan bisnis favorit saya.” (Dwi Nur Ratnanningsih)
(nfl)