Star Wars: The Last Jedi Jadi Film Terlaris Kelima Sepanjang Masa
A
A
A
LOS ANGELES - Pesona serial Star Wars tampaknya belum pudar dimakan zaman. Baru diputar pada akhir pekan lalu di Amerika Serikat (AS) dan Kanada, seri terakhir film ini, Star Wars: The Last Jedi, langsung meraup keuntungan sebesar USD220 juta (Rp2,9 triliun). Angka ini adalah debut terbesar kedua Star Wars setelah The Force Awakens pada 2015 yang meraup USD 248 juta.
Angka itu pun masih ditambah dengan keuntungan yang diraup Star Wars Episode VIII itu di pasar global. Menurut catatan Walt Disney, film ini telah meraih pemasukan USD230 juta (Rp3 triliun) dari 54 pasar global. Angka ini sepertinya bakal bertambah karena China, pasar film terbesar kedua, baru akan memutar film ini pada 5 Januari nanti. Ini berarti dalam waktu sepekan film yang dibintangi Mark Hamill ini sudah meraup total USD450 juta (Rp6 triliun).
Dengan pembukaan USD450 juta di pasar global, Star Wars: The Last Jedi menjadi film kelima terlaris sepanjang zaman. Empat film lainnya adalah Fate of the Furious, Star Wars: The Force Awakens, Jurassic World dan Harry Potter and the Deadly Hallows Part 2.
Debut The Last Jedi juga menandai kesuksesan lain bagi Disney, yang membeli produser Star Wars, Lucasfilm, pada 2012, dan meneruskan kisah saga film yang dimulai pada 1977. Star Wars: The Last Jedi juga menandai penampilan terakhir Carrie Fischer, pemeran Leia, yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada Desember 2016.
“Pernah ada anggapan bahwa sekuel dianggap sebagai keturunan inferior konsep film asli yang ada sebagai penarik uang. Tapi, ini tidak berlaku bagi film terakhir Star Wars,” papar Paul Dergarabedian, analis media senior di comScore seperti dikutip CNN.
Film ini juga diterima dengan baik oleh para kritikus. Di situs review Rotten Tomatoes, Star Wars: The Last Jedi mendapatkan skor 93% seperti The Force Awakens. The Last Jedi saat ini adalah salah satu film dengan review terbaik di serial itu dan juga pada tahun ini.
Pembukaan besar The Last Jedi ini menutup pekan besar bagi Disney. Perusahaan media dan hiburan itu baru saja mencapai kesepakatan besar pada Kamis (14/12/2017) lalu denga membeli studio 21st Century Fox sebesar USD52,4 miliar.
Kisah Star Wars masih akan terus berlanjut di Disney. Perusahaan itu bakal merilis sebuah prekuel berjudul Solo: A Star Wars Story yang berdasarkan kisah Han Solo muda pada Mei mendatang. Sekuel The Last Jedi, Star Wars: Episode IX bakal diluncurkan pada Desember 2019.
Angka itu pun masih ditambah dengan keuntungan yang diraup Star Wars Episode VIII itu di pasar global. Menurut catatan Walt Disney, film ini telah meraih pemasukan USD230 juta (Rp3 triliun) dari 54 pasar global. Angka ini sepertinya bakal bertambah karena China, pasar film terbesar kedua, baru akan memutar film ini pada 5 Januari nanti. Ini berarti dalam waktu sepekan film yang dibintangi Mark Hamill ini sudah meraup total USD450 juta (Rp6 triliun).
Dengan pembukaan USD450 juta di pasar global, Star Wars: The Last Jedi menjadi film kelima terlaris sepanjang zaman. Empat film lainnya adalah Fate of the Furious, Star Wars: The Force Awakens, Jurassic World dan Harry Potter and the Deadly Hallows Part 2.
Debut The Last Jedi juga menandai kesuksesan lain bagi Disney, yang membeli produser Star Wars, Lucasfilm, pada 2012, dan meneruskan kisah saga film yang dimulai pada 1977. Star Wars: The Last Jedi juga menandai penampilan terakhir Carrie Fischer, pemeran Leia, yang meninggal dunia akibat serangan jantung pada Desember 2016.
“Pernah ada anggapan bahwa sekuel dianggap sebagai keturunan inferior konsep film asli yang ada sebagai penarik uang. Tapi, ini tidak berlaku bagi film terakhir Star Wars,” papar Paul Dergarabedian, analis media senior di comScore seperti dikutip CNN.
Film ini juga diterima dengan baik oleh para kritikus. Di situs review Rotten Tomatoes, Star Wars: The Last Jedi mendapatkan skor 93% seperti The Force Awakens. The Last Jedi saat ini adalah salah satu film dengan review terbaik di serial itu dan juga pada tahun ini.
Pembukaan besar The Last Jedi ini menutup pekan besar bagi Disney. Perusahaan media dan hiburan itu baru saja mencapai kesepakatan besar pada Kamis (14/12/2017) lalu denga membeli studio 21st Century Fox sebesar USD52,4 miliar.
Kisah Star Wars masih akan terus berlanjut di Disney. Perusahaan itu bakal merilis sebuah prekuel berjudul Solo: A Star Wars Story yang berdasarkan kisah Han Solo muda pada Mei mendatang. Sekuel The Last Jedi, Star Wars: Episode IX bakal diluncurkan pada Desember 2019.
(alv)