Depresi Diduga Menjadi Pemicu Aksi Bunuh Diri Jonghyun SHINee
A
A
A
SEOUL - Aksi bunuh diri yang dilakukan Jonghyun SHINee cukup mengejutkam industri hiburan Korea Selatan. Pria bernama asli Kim Jong Hyun itu memilih mengakhiri hidupnya dengan cara mengisap asap karbon monoksida dari pembakaran briket pada Senin (18/12/2017).
Penyanyi berusia 27 tahun itu diduga mengalami depresi yang membuatnya kemudian memutuskan bunuh diri. Masalah itu sebenarnya sudah terlihat dari beberapa pos yang dia unggah di akun media sosialnya.
Di akun Instagramnya, Jonghyun sempat mengunggah petikan lirik lagu berjudul Beside You. Lagu ini adalah lagu bernuansa sedih dan sepertinya menggambarkan situasi hati Jonghyun saat mengunggahnya.
"I had a thought while curling up
in a dark room alone
When you might regret
letting go of everyone
Have the sighs and the restless wounds stopped by now
I pray only that you aren’t hurting
I hope only that you will be happy
Please don’t try to be alone in the darkness
Don’t torture yourself
Don’t torture you
Please," demikian bunyi pesan tersebut.
Tulisan tersebut diunggahnya pada 21 November lalu. Pos itu merupakan interaksi terakhir Jonghyun dengan pengemarnya di akun media sosial. Sebelumnya, Jonghyun dikenal sebagai anggota yang aktif menggunakan media sosial.
Netizen pun menilai bahwa Jonghyun sebenarnya berusaha meminta tolong lewat unggahan tulisan tersebut. Sayang, sahabat dan keluarga tidak tahu bahwa Jonghyun mengalami depresi dan butuh pertolongan.
"Postingan itu mperlihatkan bahwa Jonghyun ingin mendapatkan pertolongan tapi kita semua pun tidak menyadarinya," kata netizen seperti dikutip Koreaboo.
Kasus bunuh diri Jonghyun ini masih diselidiki pihak kepolisiaan. Jonghyun diduga tewas akibat keracunan asap karbon monoksida pada briket yang menyala.
Jonghyun dikabarkan memang sudah merencanakan aksi bunuh dirinya ini. Dia baru saja menyewa sebuah ruangan dan baru saja menyelesaikan syuting video klipnya.
Penyanyi berusia 27 tahun itu diduga mengalami depresi yang membuatnya kemudian memutuskan bunuh diri. Masalah itu sebenarnya sudah terlihat dari beberapa pos yang dia unggah di akun media sosialnya.
Di akun Instagramnya, Jonghyun sempat mengunggah petikan lirik lagu berjudul Beside You. Lagu ini adalah lagu bernuansa sedih dan sepertinya menggambarkan situasi hati Jonghyun saat mengunggahnya.
"I had a thought while curling up
in a dark room alone
When you might regret
letting go of everyone
Have the sighs and the restless wounds stopped by now
I pray only that you aren’t hurting
I hope only that you will be happy
Please don’t try to be alone in the darkness
Don’t torture yourself
Don’t torture you
Please," demikian bunyi pesan tersebut.
Tulisan tersebut diunggahnya pada 21 November lalu. Pos itu merupakan interaksi terakhir Jonghyun dengan pengemarnya di akun media sosial. Sebelumnya, Jonghyun dikenal sebagai anggota yang aktif menggunakan media sosial.
Netizen pun menilai bahwa Jonghyun sebenarnya berusaha meminta tolong lewat unggahan tulisan tersebut. Sayang, sahabat dan keluarga tidak tahu bahwa Jonghyun mengalami depresi dan butuh pertolongan.
"Postingan itu mperlihatkan bahwa Jonghyun ingin mendapatkan pertolongan tapi kita semua pun tidak menyadarinya," kata netizen seperti dikutip Koreaboo.
Kasus bunuh diri Jonghyun ini masih diselidiki pihak kepolisiaan. Jonghyun diduga tewas akibat keracunan asap karbon monoksida pada briket yang menyala.
Jonghyun dikabarkan memang sudah merencanakan aksi bunuh dirinya ini. Dia baru saja menyewa sebuah ruangan dan baru saja menyelesaikan syuting video klipnya.
(alv)