Syifa Hadju Didapuk Jadi Duta Kanker Serviks Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Tak hanya aktif di dunia hiburan sebagai seorang aktris, Syifa Hadju juga memiliki ketertarikan di dunia sosial. Bahkan, baru-baru ini Syifa pun didapuk menjadi duta kanker serviks oleh Koalisi Indonesia Cegah Kanker Serviks (KICKS).
"Alhamdulillah hari ini aku bergabung dengan KICKS menjadi duta kanker serviks. Seneng banget," papar Syifa saat peluncuran Gelang Harapan di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Terpilih menjadi duta kanker serviks, aktris 17 tahun ini pun akan menekan angka kasus kanker serviks di Indonesia melalui kampanye cegah kanker serviks yang telah dilakukan oleh KICKS dan Yayasan Dunia Kasih Harapan "Bracelet of HOPE". Hal ini akan ia mulai dari teman sebayanya.
"Aku mau mensosialisasi ke temen-temen sebaya aku. Aku surprise banget ini penyakit dianggap sepele sama wanita. Apalagi semuruan aku, dilihat pergaulannya seperti apa, seksual untuk umuran aku udah jadi yang biasa, jadi sebenernya aku prihatin sih," papar dia.
"Data yang aku baca, tahun 2000 kanker serviks diderita usia 20-21 tahun, tahun 2012 dibawah 20 tahun dan itu berati seumuran aku. Sekarang 2017 bisa bertambah jumlahnya apalagi sekarang hidup semakin bebas," tambahnya.
Sadar akan bahayanya penyakit ini, Syifa pun mengimbau remaja seusianya untuk lebih peduli akan kesehatannya. Salah satunya dengan tidak berhubungan seks secara bebas dan melakukan pemeriksaan secara rutin atau papsmear untuk mencegah kanker serviks.
"97% penularan serviks itu kan lewat hubungan seks. Anak-anak yang udah melakukan seksual harus segera melakukan papsmear. Seumuran aku, anak-anak malu untuk memeriksakan dan meceritakan apa yang terjadi jika ada yang aneh dengan kemaluannya dan ke dokter kandungan jadi orang tua juga diharapkan lebih memperhatikan," kata dia.
"Alhamdulillah hari ini aku bergabung dengan KICKS menjadi duta kanker serviks. Seneng banget," papar Syifa saat peluncuran Gelang Harapan di kawasan Kemang, Jakarta, Rabu (20/12/2017).
Terpilih menjadi duta kanker serviks, aktris 17 tahun ini pun akan menekan angka kasus kanker serviks di Indonesia melalui kampanye cegah kanker serviks yang telah dilakukan oleh KICKS dan Yayasan Dunia Kasih Harapan "Bracelet of HOPE". Hal ini akan ia mulai dari teman sebayanya.
"Aku mau mensosialisasi ke temen-temen sebaya aku. Aku surprise banget ini penyakit dianggap sepele sama wanita. Apalagi semuruan aku, dilihat pergaulannya seperti apa, seksual untuk umuran aku udah jadi yang biasa, jadi sebenernya aku prihatin sih," papar dia.
"Data yang aku baca, tahun 2000 kanker serviks diderita usia 20-21 tahun, tahun 2012 dibawah 20 tahun dan itu berati seumuran aku. Sekarang 2017 bisa bertambah jumlahnya apalagi sekarang hidup semakin bebas," tambahnya.
Sadar akan bahayanya penyakit ini, Syifa pun mengimbau remaja seusianya untuk lebih peduli akan kesehatannya. Salah satunya dengan tidak berhubungan seks secara bebas dan melakukan pemeriksaan secara rutin atau papsmear untuk mencegah kanker serviks.
"97% penularan serviks itu kan lewat hubungan seks. Anak-anak yang udah melakukan seksual harus segera melakukan papsmear. Seumuran aku, anak-anak malu untuk memeriksakan dan meceritakan apa yang terjadi jika ada yang aneh dengan kemaluannya dan ke dokter kandungan jadi orang tua juga diharapkan lebih memperhatikan," kata dia.
(alv)