Sensasi Restoran Bawah Laut Terbesar di Dunia

Jum'at, 22 Desember 2017 - 16:00 WIB
Sensasi Restoran Bawah...
Sensasi Restoran Bawah Laut Terbesar di Dunia
A A A
BAGAIMANA rasanya makan di bawah permukaan laut? Jika penasaran, Anda bisa mencoba bersantap di Restoran Undersea 5,8 di resor mewah Hurawalhi, Maladewa.

Siapkan napas dan adrenalin karena saat makan, Anda akan “ditemani” berbagai makhluk laut lainnya, bisa hiu karang, bisa pula seekor gurita. Saat makan di sini, sangat besar kemungkinan Anda dan teman makan tanpa banyak mengobrol. Pasalnya, Anda pasti sibuk melihat dan terpesona oleh kehidupan laut dan terumbu karang yang menakjubkan di rumah mereka, mulai ikan nuri warna-warni sampai belut moray dan udang mantis kecil. Restoran Undersea 5,8 dibuka pada akhir tahun lalu.

Semuanya terbuat dari kaca terbesar di dunia. Namanya berasal dari kedalaman tempat restoran berada, yakni 5,8 meter di bawah permukaan laut. Konstruksi besar ini memiliki berat 400 metrik ton dan panjang 90 meter persegi. Untuk sampai di sini, pengunjung berjalan melintasi dermaga menuju Restoran Aquarium di atas air dan turun ke jalan yang terpisah menuju tangga yang panjang dan berkelok-kelok.

Restoran ini hanya memiliki 10 meja makan yang menawarkan pemandangan luar biasa di bawah laut. Pemandangan karang yang membentang di sekitar tepi struktur tubular menarik semua bentuk dan ukuran kehidupan laut sampai kaca. Pengunjung pun bebas menikmatinya.

Sajian Hidangan Laut
Lalu, apakah hidangan di restoran ini sama luar biasanya dengan pemandangan yang tersaji? Dikutip CNN Travel , koki asal Jerman, Bjoern van den Oever, mengaku terpacu membuat makanan yang enaknya bisa mengalahkan pemandangan bawah laut yang istimewa itu. Hasilnya, banyak tamu yang tadinya meremehkan restoran ini ternyata mengaku sangat puas.

“Kami ingin menciptakan sesuatu yang istimewa. Lebih seperti tempat orang bisa duduk dan memiliki keseluruhan teater. Anda tidak hanya bisa melihat ikan di luar, tapi juga di piring. Jadi, semuanya sangat terinspirasi dari kehidupan sekitarnya, yaitu karang dan ikan. Juga ada banyak perincian kecil saat Anda bisa melihat karang dan mendapatkan pantulan di piring Anda,” ungkapnya. Makanan utama mencakup campuran hidangan daging dan hidangan laut unik yang menekankan rasa bahan lokal dan impor.

Misalnya, ada diver scallops yang disajikan dengan saus aprikot dan almond. Semua makanan ini dikirim melalui lift kecil di dekat dapur di atas, bersamaan dengan wine pilihan. Selain menu makan malam, ada juga makan siang. Pengunjung dari resor lainnya dipersilakan berkunjung, asalkan mereka tidak membawa anak-anak. Hurawalhi adalah resor khusus orang dewasa. Menurut van den Oever, beberapa pengunjung bahkan rela terbang ke sini hanya untuk makan siang.

Proses Pembuatan Restoran
Pemandangan terumbu karang alam yang membingkai restoran ini dibangun instruktur menyelam Hurawalhi, yaitu Paige Bennett. “Pada dasarnya yang saya lakukan adalah menemukan blok karang yang copot, yang tidak sehat. Kemudian, saya membawa mereka ke restoran, dengan harapan akan mendapatkan kembali hewan karang yang hidup di dalamnya,“ tuturnya.

Awalnya itu adalah eksperimen. Dia memulai dengan potongan-potongan kecil. Kemudian, setelah beberapa minggu, karang pun mulai tumbuh. Mengetahui bahwa ikan tertentu hidup dalam simbiosis dengan karang tertentu, dia memilih potongan yang akan menarik ikan tertentu, yang kemudian akan menarik kehidupan laut lainnya.

“Begitu saya melihat bahwa ini akan berhasil, kami mulai mengambil blok yang lebih besar dan menciptakan lanskap karang alami, sesuatu yang bisa menarik ikan dengan cara yang mewakili Maladewa,” ujarnya.

Namun, di balik semua itu, bagian tersulit adalah membangun restoran. Restoran yang dibuat dengan gelas ini diproduksi di Selandia Baru, dengan gelas restoran setebal 15 cm dan dikirim dalam satu keseluruhan potongan, kemudian diturunkan dengan derek khusus. Proses ini memakan waktu dua tahun. Mayoritas pengunjung Restoran Undersea 5,8 datang dari Resor Hurawalhi, sisanya dari resor lain.

Resor bintang lima ini terletak di Lhaviyani Atoll dan dirancang arsitek Jepang, Yuji Yamazaki, dari YYA New York, yang dimiliki Crown & Champa Resorts. Jarak tempuh menuju resor ini hanya 40 menit melalui pesawat amfibi dari Bandara Internasional Male. Resornya terdiri atas 90 vila kontemporer yang luas, 60 vila di atas air, dan 30 vila di pantai. Beberapa vila memiliki kolam tanpa batas. Resor ini juga menawarkan berbagai wisata makan dan minum. Selain Restoran Undersea 5.8, ada Restoran Aquarium di atas air dan Restoran Cannelier bergaya prasmanan di tepi pantai.

Terdapat juga beberapa bar, termasuk Coco Bar, yang terletak di pantai dan buka 24 jam. Lalu, Aquarium Bar adalah bar di atas air yang menawarkan tempat duduk dalam dan luar ruangan. Ada juga Bar Paviliun Champagne, yakni bar yang terletak di ujung Dermaga Ocean Villa. Ini adalah tempat utama untuk menikmati matahari terbenam. Tamu bisa menikmati bonus lain, yakni melihat lumba-lumba yang lewat secara teratur. Jika bosan hanya makan minum atau nongkrong saja, resor ini menawarkan berbagai macam olahraga dan kunjungan, baik di dalam maupun di luar daratan, banyak di antaranya yang tidak memungut bayaran alias gratis.

Ada pula pusat selam yang melayani para pemula dan penyelam berpengalaman. Pusat selam ini juga dapat merencanakan penyelaman di teras rumah resor atau beberapa tempat menyelam Lhaviyani Atoll. Karena posisi unik di Atol Hurawalhi, daerah ini menarik banyak sekali kehidupan laut, seperti pari manta, hiu karang, hingga sekelompok kura-kura laut besar yang secara teratur berkumpul untuk makan di atas rumput laut. (Susi Susanti)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0535 seconds (0.1#10.140)