10 Alasan Mengajukan Pensiun Dini
A
A
A
SEORANG karyawan akan memasuki masa pensiun jika usianya sudah menginjak angka 55 tahun. Namun, sebelum menginjak usia tersebut, beberapa karyawan diberikan opsi mengambil pensiun dini. Tak sedikit karyawan yang tergiur mengambil kesempatan ini. Berikut sejumlah alasan mengajukan pensiun dini menurut survei Litbang KORAN SINDO.
1. Menekuni usaha lain/wirausaha (27%)
Berwirausaha menjadi alasan banyak karyawan mengambil pensiun dini. Dengan membuka usaha sendiri, maka seseorang bisa memiliki waktu lebih fleksibel. Keinginan menjadi bos di perusahaan sendiri juga membuat banyak orang tertarik menjajal peruntungan ini.
2. Ingin lebih banyak waktu dengan keluarga (14%)
Bekerja tentunya menyita banyak waktu. Dari pagi hingga sore bahkan malam hari, semua diperuntukkan untuk pekerjaan. Hal ini membuat waktu seseorang bersama keluarga menjadi lebih sedikit. Alasan inilah yang menguatkan seseorang memilih pensiun dini.
3. Menderita sakit (12%)
Sakit parah biasanya menjadi alasan seseorang memilih pensiun dini. Keinginan kuat sembuh membuat pensiun dini menjadi pilihan tepat karena dengan begitu seseorang bisa lebih berfokus pada pengobatan.
4. Tidak cocok lingkungan kerja (9%)
Memiliki teman-teman atau lingkungan yang dapat diajak bekerja sama merupakan sebuah anugerah. Dengan demikian, saat lingkungan kerja tidak lagi membuat nyaman, pensiun pun menjadi pilihan yang biasa diambil.
5. Menghindari stres (8%)
Stres dapat berdampak negatif bagi kehidupan seseorang. Itulah sebabnya banyak orang yang menghindari stress dengan liburan atau meluangkan waktu sendiri atau bersama keluarga. Namun ada kalanya cara tersebut tidak efektif lantaran sumber stres datang dari pekerjaan. Hal inilah yang membuat opsi pensiun dini pun pada akhirnya diambil.
6. Mendapatkan pekerjaan baru (8%)
Bosan dengan pekerjaan yang sudah lama digeluti dan lalu mendapatkan tawaran pekerjaan baru adalah alasan seseorang mengambil pensiun dini. Pekerjaan baru, peruntungan baru dan pengalaman baru terlihat menggiurkan dan sayang untuk dilewatkan.
7. Jenjang karier stagnan (5%)
Sudah lama bekerja di sebuah perusahaan namun tidak ada perkembangan atau jenjang karier tidak meningkat membuat seseorang memilih pensiun dini. Rasa bosan yang melanda karena pekerjaan ataupun rutinitas merupakan salah satu penyebab munculnya keinginan untuk pensiun dini.
8. Pekerjaan terlalu berat (5%)
Saat awal-awal mulai bekerja semangat dan tenaga masih terasa membara. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, pekerjaan yang awalnya terasa mudah menjadi terasa begitu berat. Usia cukup mempengaruhi kemampuan bekerja seseorang. Karena itulah pensiun dini pun dijadikan pilihan.
9. Merasa sudah stabil (4%)
Jika seseorang sudah merasa berkecukupan dan memiliki kondisi keuangan stabil, maka bekerja di tempat yang sama dirasa sudah tidak begitu penting. Seseorang merasa lebih baik pensiun dini agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarga daripada masih terus bekerja.
10. Konflik dengan atasan/rekan kerja (3%)
Sebagai karyawan yang sudah cukup lama bekerja di sebuah perusahaan, asam garam bekerja, maka sudah betul dengan suasana di kantor. kemudian terjadi konflik, baik dengan sekerja maupun atasan, maka tak pilihan lain selain pensiun dini.
1. Menekuni usaha lain/wirausaha (27%)
Berwirausaha menjadi alasan banyak karyawan mengambil pensiun dini. Dengan membuka usaha sendiri, maka seseorang bisa memiliki waktu lebih fleksibel. Keinginan menjadi bos di perusahaan sendiri juga membuat banyak orang tertarik menjajal peruntungan ini.
2. Ingin lebih banyak waktu dengan keluarga (14%)
Bekerja tentunya menyita banyak waktu. Dari pagi hingga sore bahkan malam hari, semua diperuntukkan untuk pekerjaan. Hal ini membuat waktu seseorang bersama keluarga menjadi lebih sedikit. Alasan inilah yang menguatkan seseorang memilih pensiun dini.
3. Menderita sakit (12%)
Sakit parah biasanya menjadi alasan seseorang memilih pensiun dini. Keinginan kuat sembuh membuat pensiun dini menjadi pilihan tepat karena dengan begitu seseorang bisa lebih berfokus pada pengobatan.
4. Tidak cocok lingkungan kerja (9%)
Memiliki teman-teman atau lingkungan yang dapat diajak bekerja sama merupakan sebuah anugerah. Dengan demikian, saat lingkungan kerja tidak lagi membuat nyaman, pensiun pun menjadi pilihan yang biasa diambil.
5. Menghindari stres (8%)
Stres dapat berdampak negatif bagi kehidupan seseorang. Itulah sebabnya banyak orang yang menghindari stress dengan liburan atau meluangkan waktu sendiri atau bersama keluarga. Namun ada kalanya cara tersebut tidak efektif lantaran sumber stres datang dari pekerjaan. Hal inilah yang membuat opsi pensiun dini pun pada akhirnya diambil.
6. Mendapatkan pekerjaan baru (8%)
Bosan dengan pekerjaan yang sudah lama digeluti dan lalu mendapatkan tawaran pekerjaan baru adalah alasan seseorang mengambil pensiun dini. Pekerjaan baru, peruntungan baru dan pengalaman baru terlihat menggiurkan dan sayang untuk dilewatkan.
7. Jenjang karier stagnan (5%)
Sudah lama bekerja di sebuah perusahaan namun tidak ada perkembangan atau jenjang karier tidak meningkat membuat seseorang memilih pensiun dini. Rasa bosan yang melanda karena pekerjaan ataupun rutinitas merupakan salah satu penyebab munculnya keinginan untuk pensiun dini.
8. Pekerjaan terlalu berat (5%)
Saat awal-awal mulai bekerja semangat dan tenaga masih terasa membara. Namun seiring berjalannya waktu dan bertambahnya usia, pekerjaan yang awalnya terasa mudah menjadi terasa begitu berat. Usia cukup mempengaruhi kemampuan bekerja seseorang. Karena itulah pensiun dini pun dijadikan pilihan.
9. Merasa sudah stabil (4%)
Jika seseorang sudah merasa berkecukupan dan memiliki kondisi keuangan stabil, maka bekerja di tempat yang sama dirasa sudah tidak begitu penting. Seseorang merasa lebih baik pensiun dini agar bisa menghabiskan waktu bersama keluarga daripada masih terus bekerja.
10. Konflik dengan atasan/rekan kerja (3%)
Sebagai karyawan yang sudah cukup lama bekerja di sebuah perusahaan, asam garam bekerja, maka sudah betul dengan suasana di kantor. kemudian terjadi konflik, baik dengan sekerja maupun atasan, maka tak pilihan lain selain pensiun dini.
(amm)