Tren Memutihkan Mr P di Thailand

BANGKOK - Memiliki kulit putih dan bersih merupakan idaman banyak orang, khususnya para wanita. Untuk mendapatkannya, banyak yang rela melakukan sejumlah perawatan di klinik kecantikan. Namun tidak demikian halnya dengan sebuah klinik kecantikan di Thailand.

Dilansir dari Daily Mail, ada sebuah klinik kecantikan di Thailand, di mana 100 pengunjung setiap bulannya merupakan pria yang ingin memutihkan Mr P-nya. Rumah Sakit Lelux di Bangkok ini setiap harinya menerima 3—4 pasien pria yang ingin Mr P-nya lebih putih.

Dilansir dari Daily Mail, menggunakan bantuan laser, dokter akan merusak sel kulit yang memproduksi pigmen melamin. Melalui cara ini, Mr P secara perlahan akan berubah warna menjadi lebih putih. Cara ini bisa dilakukan berulangkali hingga pasien merasa puas dengan warna Mr P-nya.

Di Thailand, tren pemutihan Mr P secara terang-terangan diiklankan di media seperti televisi hingga media sosial. Prosedur ini pun mendapat resepon yang beragam di mana diantaranya menganggap ini sebagai bahan candaan bahkan hingga merasa khawatir.

"Cuma jadi lebih putih biasa saja kan? Kalau dokter di sana bisa membuat penis jadi menyala di dalam gelap baru itu spesial terutama untuk para penari telanjang," kata pengguna Facebook, Hari Hari Mau.

Manajer Departemen Kulit dan Laser Rumah Sakit Lelux Bunthita Wattanasiri mengatakan, prosedur pemutihan ini populer di kalangan lesbian, gay, biseksual dan transgender (LGBT) Thailand. Untuk lima sesi terapi, pasien harus mengeluarkan kocek yang cukup besar yaitu sekitar Rp9 juta.

"Kami harus berhati-hati karena penis ini kan bagian sensitif tubuh," kata Bunthita.

Meski demikian tren memutihkan organ intim bukanlah hal baru. Sebab, sebelumnya sejumlah selebritas Hollywood dikabarkan juga melakukan prosedur ini seperti Kim Kardashian yang mengaku telah memutihkan organ intimnya.