Konser Solo Liam Gallagher di Ancol Diwarnai Sejumlah Insiden
A
A
A
JAKARTA - Liam Gallagher masih memiliki magnet kuat bagi pencinta musik. Meski tidak tampil dengan band OASIS, konser tunggal Liam di Ecovention Hall, Ancol, Jakarta, Minggu (14/1/2018), mampu mendatangkan ribuan penggemar.
Suara khas Liam dan nama besar OASIS digadang-gadang menjadi kunci sukses konser pertama Liam di Jakarta ini. Meski konser baru dimulai malam, tampak ribuan orang telah datang sejak sore hari.
Saat Liam membawakan lagu solonya, banyak penonton tidak mengetahuinya. Suasana ini sempat membosankan. Namun, ketika dia mulai menyanyikan lagu OASIS, semua bernyanyi dengannya.
Meski demikian, penampilan Liam berhasil memukau ribuan penonton. Tidak sedikit penonton yang memuji penampilannya, terutama suaranya yang khas. Mereka pun terlihat puas melihat penampilan Liam.
"Sebenarnya saya berharap akan banyak lagu-lagu OASIS yang dimainkan. Agak kecewa sih. Tapi saya puas bisa melihat penampilan Liam. Karakter suaranya tidak banyak berubah," kata Dwi.
Ibu satu orang anak ini menambahkan, penampilan Liam sangat keren. Meski tidak banyak beraksi, tetapi dengan bantuan layak raksasa di kiri dan kanan panggung, dirinya bisa melihat Liam.
"Tadi ada seorang penonton yang nekat ke atas panggung dan memeluk Liam. Meski akhirnya ditarik paksa petugas keamanan, tetapi saya melihat aksi spontanitas itu sangat keren," sambung Dwi lagi.
Selain diwarnai dengan aksi nekat fans di atas panggung yang memeluk Liam, pada konser tunggalnya itu Liam juga sempat berbaik hati dengan memberikan alat musik yang biasa dibawa saat manggung.
Aksi Liam ini kontan mendapat apresiasi dari ribuan penonton. Mereka tidak menyangka jika Liam akan memberikan benda yang selalu dibawanya ketika naik ke atas panggung itu kepada penonton.
Sayang, ada saja ulah penonton yang nakal hingga terpaksa diseret ke luar lokasi konser, karena nekat menyalakan rokok di depan panggung. Alhasil, remaja ini dipukuli polisi yang sedang berjaga.
Dian, penonton lainnya mengaku, dirinya adalah penggemar OASIS. Dia melihat Liam sebagai pentolan OASIS, meski saat ini Liam solo karir. Dia berharap, setelah Liam, kedepan OASIS yang ke Jakarta.
"Liam memang tidak bisa lepas dari bayang-bayang OASIS. Liam itu identik dengan OASIS. Karakternya sangat kuat. Lagu-lagu solonya juga memiliki benang merah dengan OASIS," kata dia.
Suara khas Liam dan nama besar OASIS digadang-gadang menjadi kunci sukses konser pertama Liam di Jakarta ini. Meski konser baru dimulai malam, tampak ribuan orang telah datang sejak sore hari.
Saat Liam membawakan lagu solonya, banyak penonton tidak mengetahuinya. Suasana ini sempat membosankan. Namun, ketika dia mulai menyanyikan lagu OASIS, semua bernyanyi dengannya.
Meski demikian, penampilan Liam berhasil memukau ribuan penonton. Tidak sedikit penonton yang memuji penampilannya, terutama suaranya yang khas. Mereka pun terlihat puas melihat penampilan Liam.
"Sebenarnya saya berharap akan banyak lagu-lagu OASIS yang dimainkan. Agak kecewa sih. Tapi saya puas bisa melihat penampilan Liam. Karakter suaranya tidak banyak berubah," kata Dwi.
Ibu satu orang anak ini menambahkan, penampilan Liam sangat keren. Meski tidak banyak beraksi, tetapi dengan bantuan layak raksasa di kiri dan kanan panggung, dirinya bisa melihat Liam.
"Tadi ada seorang penonton yang nekat ke atas panggung dan memeluk Liam. Meski akhirnya ditarik paksa petugas keamanan, tetapi saya melihat aksi spontanitas itu sangat keren," sambung Dwi lagi.
Selain diwarnai dengan aksi nekat fans di atas panggung yang memeluk Liam, pada konser tunggalnya itu Liam juga sempat berbaik hati dengan memberikan alat musik yang biasa dibawa saat manggung.
Aksi Liam ini kontan mendapat apresiasi dari ribuan penonton. Mereka tidak menyangka jika Liam akan memberikan benda yang selalu dibawanya ketika naik ke atas panggung itu kepada penonton.
Sayang, ada saja ulah penonton yang nakal hingga terpaksa diseret ke luar lokasi konser, karena nekat menyalakan rokok di depan panggung. Alhasil, remaja ini dipukuli polisi yang sedang berjaga.
Dian, penonton lainnya mengaku, dirinya adalah penggemar OASIS. Dia melihat Liam sebagai pentolan OASIS, meski saat ini Liam solo karir. Dia berharap, setelah Liam, kedepan OASIS yang ke Jakarta.
"Liam memang tidak bisa lepas dari bayang-bayang OASIS. Liam itu identik dengan OASIS. Karakternya sangat kuat. Lagu-lagu solonya juga memiliki benang merah dengan OASIS," kata dia.
(alv)