Paduan Menu Asia dan Barat

JAKARTA - Memadukan sajian Asia dan Barat, Maze Kitchen membuat acara santap Anda lebih sedap dan lengkap saat dinikmati.

Menawarkan restoran berkonsep coffee, pastry and bar, berlokasi di Synthesis Square kawasan Gatot Subroto, Jakarta Selatan tempat ini akan cocok bagi Anda yang berkantor di seputaran wilayah tersebut. Tak hanya menu-menunya yang menggugah rasa, ada kenyamanan interior dalam nuansa pemilihan warna alam yang membuat betah berlama-lama.

Maze Kitchen merupakan nama restoran baru yang dibuka pada 18 Mei 2017 silam, namun awal tahun setelah enam bulan berjalan tempat ini pun ingin menjangkau lebih luas tamu dari luar. Yang menjadi ciri khas Maze Kitchen adalah cita rasa lokal Indonesia, namun dengan penyajian yang internasional. Sebab sekarang ini cita rasa lokal yang bersahabat dengan lidah orang Indonesia selayaknya memang hadir dalam presentasi yang modern.

Disini Anda akan menemukan berbagai makanan dengan penampilannya seperti steak, namun cita rasanya merupakan masakan rumahan yang lezat dimana akan selalu membuat kangen. Tamu pun serasa menyantap makanan rumah, seperti masakan ibu, namun tentu tampilannya sangat representatif.

Nama Maze diambil dari kata amazing namun agar diucap lebih mudah maka disebut saja Maze. Ketika KORAN SINDO diundang untuk mencicipi berbagai menu, pertama sekali dihidangkan menu utama berupa chicken breast pesto with yogurt. Sebagai pelengkapnya ada mashed potato berikut chili mayo serta crispy bread untuk menambah tekstur dan sebagai garnis pada tampilan.

"Ayamnya dihaluskan lalu dibentuk dan dikukus. Dimasak menggunakan bumbu pesto, basil, garlic, keju parmesan, dengan jamur shimeji dan champignon, buncis bersama saus concase," sebut Aan, Chef di Maze Kitchen kepada KORAN SINDO.

Menu utama lainnya adalah 55 degree salmon. Dinamakan demikian karena daging ikan salmon memang oven pada suhu 55 derajat selama sekitar 20 menit. Bumbunya sederhana, hanya diberi lada garam, lalu dimasukan pada oven. Side dish masih ala Barat dengan menempatkan mashed potato. Sebagai pelengkap lain dan garnis di atasnya ada mayo, daun mint dan parsley serta dua jenis jamur, shimeji dan champignon.

Dua menu tadi hanyalah beberapa dari menu ala Barat di restoran ini. Namun rasa lokal di Maze Kitchen justru yang ingin begitu diandalkan sebagai signature menu. Karena itu saat datang untuk kali lainnya, coba juga menu dari lokal seperti soto sulung with aromatic rice, nasi sekulen, maupun rawon dan berbagai hidangan lain.

Salah satunya yang menjadi andalan menu lokal, nasi sekulen yang merupakan nasi goreng iga bakar. Istimewanya disini nasi bakar menggunakan beef ribs dan cabai hijau. Bisa dibayangkan betapa empuknya beef ribs berpadu cita ras Indonesia dalam nasi bakar berbumbu. Sementara untuk soto sulung, dilengkapi telur mata sapi, kuahnya yang kuning dan terbilang tak terlalu kental namun pas dilidah.

Untuk minumnya, usai menyantap berbagai menu tadi, cobalah memesan tropical twister. Ini merupakan minuman buah pomegrane dan sirup, leci, dengan buah jeruk sunkist yang dicincang, serta tambahan coconut water. Rasanya begitu menyegarkan, ada rasa unik juga berkat campuran buah pomegrane asli serta air kelapa.

Berkapasitas 60 kursi, Maze Kitchen buka dari Senin hingga Jumat pukul 10.00-22.00 malam. Sementara untuk Sabtu dibuka hanya untuk appointment dengan minimal paket Rp10 - Rp15 juta. Jangan lewatkan juga untuk spesial buffet di hari Selasa-Kamis hanya dengan Rp70.000 net saat jam makan siang, yaitu pukul 12.00-14.00, semua tersedia mulai dari appetizer hingga dessert. (Dyah Ayu Pamela)