BTS Larang Army Berikan Hadiah Mulai 30 Maret 2018
A
A
A
SEOUL - Selama ini, keberadaan fans berat BTS berjuluk Army sangatlah penting bagi perjalanan boy band asal Korea Selatan itu. Mereka sangat loyal dan militan untuk membuat idolanya itu kondang dimana-mana. Tak heran jika mereka pun tak segan merogoh kocek untuk membelikan hadiah bagi para personel BTS.
Namun, kegiatan ini sepertinya bakal berhenti. Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi BTS, baru saja mengeluarkan pengumuman yang melarang para Army memberikan hadiah untuk BTS mulai 30 Maret mendatang.
Pengumuman ini tentu mengecewakan para Army, terutama International Army. Namun, tentu saja, Big Hit Entertainment punya alasan tersendiri mengapa membuat keputusan seperti itu.
Menurut Big Hit, grup vokal yang memiliki nama asli Bangtan Boys ini sudah mencapai titik dimana kesuksesan itu berada. Mereka sudah mampu membeli semua keperluan mereka tanpa harus membebani para Army.
Para personel BTS pun memahami kekecewaan para Army akibat pengumuman Big Hit tersebut. Lewat akun fancafe, para personel BTS kemudian berusaha menenangkan kegalauan hati para Army dan meminta Army memahami keputusan tersebut.
Personel pertama yang muncul adalah J-Hope. Dia mengatakan agara para Army tidak tertekan dengan pengumuman ini karena peraturan baru itu dibuat untuk semakin memajukan BTS.
"Untuk BTS, hadiah terindah kami adalah kebahagiaan dan keberadaan Army dan hal itu sangat-sangatlah cukup bagi kami," ujar J-Hope seperti dikutip Forum Pann.
Setelah J-Hope, selang beberapa menit kemudian, giliran V yang muncul. Dia menyebut Army adalah bagian terindah dalam hidupnya.
"Kehadiran Army adalah hadiah terbesar untukku. Meskipun itu hanya Army, tetapi itu adalah hadiah terindah yang pernah ada dihidupku," kata dia.
Terakhir sang leader yaitu Rap Monster juga muncul dan mengungkapkan sejumlah kekhawatiran yang sudah lama dia rasakan. Tapi, Rap Monster percaya bahwa Army sudah memahami mereka.
"Saya percaya jika cinta kalian itu adalah hak istimewa, bukan sekedar pemberian semata. Dan saya akan menjadi orang yang akan sangat-sangat mengapresiasi itu," ucapnya.
Namun, kegiatan ini sepertinya bakal berhenti. Big Hit Entertainment, agensi yang menaungi BTS, baru saja mengeluarkan pengumuman yang melarang para Army memberikan hadiah untuk BTS mulai 30 Maret mendatang.
Pengumuman ini tentu mengecewakan para Army, terutama International Army. Namun, tentu saja, Big Hit Entertainment punya alasan tersendiri mengapa membuat keputusan seperti itu.
Menurut Big Hit, grup vokal yang memiliki nama asli Bangtan Boys ini sudah mencapai titik dimana kesuksesan itu berada. Mereka sudah mampu membeli semua keperluan mereka tanpa harus membebani para Army.
Para personel BTS pun memahami kekecewaan para Army akibat pengumuman Big Hit tersebut. Lewat akun fancafe, para personel BTS kemudian berusaha menenangkan kegalauan hati para Army dan meminta Army memahami keputusan tersebut.
Personel pertama yang muncul adalah J-Hope. Dia mengatakan agara para Army tidak tertekan dengan pengumuman ini karena peraturan baru itu dibuat untuk semakin memajukan BTS.
"Untuk BTS, hadiah terindah kami adalah kebahagiaan dan keberadaan Army dan hal itu sangat-sangatlah cukup bagi kami," ujar J-Hope seperti dikutip Forum Pann.
Setelah J-Hope, selang beberapa menit kemudian, giliran V yang muncul. Dia menyebut Army adalah bagian terindah dalam hidupnya.
"Kehadiran Army adalah hadiah terbesar untukku. Meskipun itu hanya Army, tetapi itu adalah hadiah terindah yang pernah ada dihidupku," kata dia.
Terakhir sang leader yaitu Rap Monster juga muncul dan mengungkapkan sejumlah kekhawatiran yang sudah lama dia rasakan. Tapi, Rap Monster percaya bahwa Army sudah memahami mereka.
"Saya percaya jika cinta kalian itu adalah hak istimewa, bukan sekedar pemberian semata. Dan saya akan menjadi orang yang akan sangat-sangat mengapresiasi itu," ucapnya.
(alv)