Film Horor Jalan Ceritanya Membosankan?

Sabtu, 27 Januari 2018 - 11:04 WIB
Film Horor Jalan Ceritanya Membosankan?
Film Horor Jalan Ceritanya Membosankan?
A A A
MENGAPA sebuah film horor yang sukses harus dibuat lagi remake-nya? Salah satu alasannya tentu saja karena zaman sudah berubah.

Reaksi penonton terhadap sebuah kengerian mungkin tak lagi sama bila dibandingkan dulu dan sekarang ini. Bowo Leksono, seorang pendiri komunitas Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga, mengatakan, selain karena kesuksesan film pertama, pembuat film memandang perlu meremake dengan pertimbanganpertimbangan matang yang lain.

"Bisa juga karena kemampuan untuk bisa memperbaiki kualitas dan juga keberadaan penggemar genre film tersebut," ujarnya. Paul Agusta, seorang film maker,pengajar, kritikus film, dan sutradara juga mengungkapkan bahwa terkadang sebuah film di-remake karena seorang sutradara mengagumi film aslinya dan ingin membuat remake sebagai tribute.

Soal keberhasilan dan ketidakberhasilan sebuah film yang diremake, ada beberapa faktor yang memengaruhi, antara lain rentang waktu film tersebut di-remake dari film pertama, kemampuan menghadirkan kembali "roh" cerita di film yang pertama, dan teknologi yang digunakan.

Film hasil remake menuntut hasil yang lebih baik dan teknis yang sudah semestinya lebih menarik. Sebuah film remake akan dikatakan berhasil jika bisa memberikan sesuatu yang baru dan unik tanpa merusak kekuatan film aslinya.

Namun, ada beberapa film horor remake yang terasa kurang memuaskan. Perkembangan teknologi ternyata tak selamanya mampu membuat sebuah film lama terlihat lebih dahsyat jika didaur ulang. Berikut empat film horor remake yang dikatakan kurang berhasil.

ARIS NURJANI
GEN SINDO
Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5426 seconds (0.1#10.140)