Angkat Kisah Nyata, Film Horor Gerbang Setan Libatkan Banyak Komedian
loading...
A
A
A
JAKARTA - Rumah produksi baru Setia One Vision menggandeng sutradara Toto Hoedi dalam menggarap film horor terbarunya, Gerbang Setan. Sebelumnya, Toto Hoedi sukses dengan film Hantu Aborsi serta sejumlah film horor dan sinetron layar kaca lainnya.
Produser Setia One Vision, Dudy S mengungkapkan bahwa pihaknya tanpa ragu bekerja sama dengan Toto Hoedi karena sejumlah alasan.
"Kami tidak saja tertarik dengan cerita Gerbang Setan yang ditulis Toto Hoedi, beliau juga sutradara berpengalaman. Jadi sebagai pemain baru di industri film saya nyaman dalam mengarungi bisnis film," kata Dudy S saat jumpa pers di Studio Alam TVRI Depok, baru-baru ini.
Toto Hoedi, yang tahu bahwa Setia One Vision masih baru di belantara industri film, mencoba membuatkan cerita horor yang menarik. Sehingga diburu penggemar film horor, dan tentunya film tersebut bisa meledak.
"Sebagai sutradara, saya tidak sekadar memproduksi film yang berkualitas tapi juga memikirkan aspek bisnisnya. Sehingga orang yang mempercayai saya merasa nyaman," ungkap Toto Hoedi.
Dalam upayanya mengangkat film Gerbang Setan, Toto Hoedi sendiri menggaet sejumlah pemeran kenamaan di Tanah Air. Beberapa di antaranya Cak Lontong, Akbar, Jarwo Kwat, Denny Chandra, Komeng, Opik Kumis, Eman 4 Sekawan, Bopak serta pemeran non-komedi seperti Baron Hermanto, Ferdi Aliz Sri Yatun, Marsya Adinda, Anisa Novilaz, dan lainnya.
"Jadi film Gerbang Setan tidak sekadar menakutkan tapi juga ada komedi segarnya. Seperti film horor Scary Movie Indonesia yang melambungkan nama Reza Rahadian di industri film," jelas Toto Hoedi.
Sementara, menurut Toto Hoedi, Gerbang Setan merupakan sebuah film dengan genre horor, thriller, komedi yang diangkat dari kejadian nyata di sebuah desa yang hilang dalam semalam.
"Selain itu, juga kejadian-kejadian yang sering terjadi seperti sebuah mobil yang tiba-tiba ada di tengah hutan, sebuah motor yang tetiba mengantar penumpangnya di tengah-tengah kuburan," paparnya.
"Dan banyak kejadian lainnya yang memang menarik untuk diangkat, karena negeri kita Indonesia ini banyak sekali kejadian kejadian mistik yang menarik di luar nalar," pungkasnya.
Produser Setia One Vision, Dudy S mengungkapkan bahwa pihaknya tanpa ragu bekerja sama dengan Toto Hoedi karena sejumlah alasan.
"Kami tidak saja tertarik dengan cerita Gerbang Setan yang ditulis Toto Hoedi, beliau juga sutradara berpengalaman. Jadi sebagai pemain baru di industri film saya nyaman dalam mengarungi bisnis film," kata Dudy S saat jumpa pers di Studio Alam TVRI Depok, baru-baru ini.
Toto Hoedi, yang tahu bahwa Setia One Vision masih baru di belantara industri film, mencoba membuatkan cerita horor yang menarik. Sehingga diburu penggemar film horor, dan tentunya film tersebut bisa meledak.
"Sebagai sutradara, saya tidak sekadar memproduksi film yang berkualitas tapi juga memikirkan aspek bisnisnya. Sehingga orang yang mempercayai saya merasa nyaman," ungkap Toto Hoedi.
Dalam upayanya mengangkat film Gerbang Setan, Toto Hoedi sendiri menggaet sejumlah pemeran kenamaan di Tanah Air. Beberapa di antaranya Cak Lontong, Akbar, Jarwo Kwat, Denny Chandra, Komeng, Opik Kumis, Eman 4 Sekawan, Bopak serta pemeran non-komedi seperti Baron Hermanto, Ferdi Aliz Sri Yatun, Marsya Adinda, Anisa Novilaz, dan lainnya.
"Jadi film Gerbang Setan tidak sekadar menakutkan tapi juga ada komedi segarnya. Seperti film horor Scary Movie Indonesia yang melambungkan nama Reza Rahadian di industri film," jelas Toto Hoedi.
Sementara, menurut Toto Hoedi, Gerbang Setan merupakan sebuah film dengan genre horor, thriller, komedi yang diangkat dari kejadian nyata di sebuah desa yang hilang dalam semalam.
"Selain itu, juga kejadian-kejadian yang sering terjadi seperti sebuah mobil yang tiba-tiba ada di tengah hutan, sebuah motor yang tetiba mengantar penumpangnya di tengah-tengah kuburan," paparnya.
"Dan banyak kejadian lainnya yang memang menarik untuk diangkat, karena negeri kita Indonesia ini banyak sekali kejadian kejadian mistik yang menarik di luar nalar," pungkasnya.
(dra)