Belajar tentang Gizi dengan Buku Mari Belajar Gizi Seimbang Bersama Piru & Tumpi

Rabu, 31 Januari 2018 - 02:30 WIB
Belajar tentang Gizi dengan Buku Mari Belajar Gizi Seimbang Bersama Piru & Tumpi
Belajar tentang Gizi dengan Buku Mari Belajar Gizi Seimbang Bersama Piru & Tumpi
A A A
JAKARTA - Yasmina Foundation bersama Danone meluncurkan buku saku yang berjudul Mari Belajar Gizi Seimbang Bersama Piru & Tumpi. Buku ini hadir untuk membantu anak belajar tentang gizi seimbang dengan lebih menyenangkan.

"Buku saku ini untuk membantu anak belajar tentang gizi seimbang dengan lebih menyenangkan. Isinya ada penjelasan tentang gizi seimbang, aktivitas anak, kegiatan fisik, gizi seimbang itu apa, tumpeng gizi, nggak cuma gizi mereka harus banyak minum, harus cuci tangan, mereka harus mau memantau berat badan," papar Director Yasmina Foundation, Iis Istiqamah saat acara Festival Gizi Anak di Kebon Raya Bogor, Selasa (30/1/2018).

Buku Mari Belajar Gizi Seimbang Bersama Piru & Tumpi dinilai mampu menjadi buku pendukung di PAUD, khususnya PAUD Mekar dan Cerdas. PAUD Mekar dan Cerdas merupakan dua PAUD binaan Danone yang lokasinya berdekatan dengan pabrik PT Nutricia Indonesia Sejahteraja (NIS).

"Secara berjenjang, nantinya buku ini bisa dikembangkan ke PAUD lainnya," ucap Iis.

Pemilihan karakter Piru dan Tumpi bukanlah tanpa alasan. Dalam kesempatan yang sama, Sustainable Development Senior Manager Danone Indonesia, Waila Ningsih menjelaskan, karakter Piru dan Tumpi merupakan gambaran sebagai anak-anak yang sehat dan cerdas.

"Melalui karakter Piru dan Tumpi, kami berharap anak-anak di PAUD dapat lebih mudah mengerti mengenai kebutuhan gizi mereka serta berbagai jenis makanan sehat bergizi, seimbang untuk mereka konsumsi setiap hari," kata Waila Ningsih.

Berdasarkan data Global Nutrition Report 2016, Indonesia tercatat sebagai negara yang memiliki pravalensi angka stunting (tumbuh pendek) sebesar 36,4%. Indonesia juga termasuk dalam lima besar negara yang bermasalah akan stunting. Karena itu, dibutuhkan usaha berbagai pihak untuk mengatasi hal ini.

"Mudah-mudahan dengan cara ini, anak-anak nggak ada yang stunting, kekurangan gizi, nggak ada anak obesitas sehingga berpengaruh oleh aktivitas, pertumbuhan dan masa depannya," ujar Iis.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5826 seconds (0.1#10.140)