Melly Goeslow dan Opick Ikut Kampanye Bantu Palestina

Kamis, 01 Februari 2018 - 13:44 WIB
Melly Goeslow dan Opick Ikut Kampanye Bantu Palestina
Melly Goeslow dan Opick Ikut Kampanye Bantu Palestina
A A A
DEPOK - Musisi religi Opick dan Melly Goeslaw ikut mengkampanyekan pengumpulan bantuan paket sembako untuk Jalur Gaza. Semalam, keduanya hadir dalam Grand Launching 30 ribu Paket Sembako untuk Jalur Gaza diselenggarakan Sahabat Palestina Memanggil (SPM) dan lembaga kemanusiaan asal Turki, Hayat Yolu di Balairung Dwidjosewojo, Hotel Bumi Wiyata, Depok.

Opick dan Melly menjadi bagian dari Duta Kemanusiaan yang turut menyalurkan bantuan kemanusiaan ke tempat pengungsian warga Palestina akhir Desember 2017 lalu. Dari 30 ribu paket sembako yang ditargetkan, saat ini sudah tercatat 20 ribu paket yang berhasil dikumpulkan.

Paket tersebut berasal dari para LSM dan NGO yang telah menjalin kerjasama dengan SPM dan turut hadir dalam acara launching tersebut. Yakni, SSC Indonesia, Laz Zakat Sukses, Harfa, HNI, JSIT Indonesia, Sadaqa, TDA Community, DPU DT Solo, dan Amal Mulia.

"Tinggal 10 ribu lagi, insya Allah tidak lama lagi cepat terkumpul menjadi 30 ribu paket," kata Opick di Depok, Rabu (31/1) malam.
Dirinya optimistis, dengan konser kemanusiaan yang telah dijadwalkan oleh Qupro Indonesia bersama SPM dan NGO lainnya, maka target 30 ribu paket sembako akan mudah terpenuhi. "Insya Allah bisa tercapai dan bisa membantu saudara kita," terangnya.

Kampanye dengan tema “Gaza Berhak Hidup Layak” ini juga menggandeng beberapa lembaga di Indonesia, seperti JSIT Indonesia, HNI, SSC Indonesia, Zakat Sukses, Sadaqa, TDA Community, Amal Mulia, Harfa, dan Masyarakat Peduli Al-Aqsha.

Koordinator Aliansi LSM dan NGO Kemanusiaan Indonesia Amrozi M Rais mengatakan kondisi di Gaza saat ini sangat memprihatinkan. Hal ini terjadi sejak terjadinya blokade yang telah terjadi selama 11 tahun, ditambah dengan adanya tiga agresi militer yang dilakukan Zionis Israel ke Jalur Gaza, Palestina.

"Perlu disampaikan bahwa ada 2 juta jiwa hidup dan tinggal di Jalur Gaza. Mereka manusia seperti kita semua yang membutuhkan pekerjaan layak, layanan kesehatan, pendidikan dan kemudahan bertransportasi. Untuk itu kami ingin mengetuk hati kita semua bahwa sekarang ini Gaza dalam situasi ‘wilayah bencana’ yang memprihatinkan," kata Amrozi.

Lebih lanjut Amrozi memaparkan bagaimana kondisi terkini masyarakat Gaza, di mana angka kemiskinan telah mencapai 80%, dan 65% di antaranya berada di bawah garis kemiskinan.

"Angka pengangguran kini mencapai 5%, separuhnya dari kalangan pemuda dan lulusan universitas," tutupnya.
(tdy)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8667 seconds (0.1#10.140)