Jajang Koto Gadang, 'Tembok China' di Sumatera Barat
A
A
A
CHINA boleh bangga karena memiliki tembok besar (Great Wall) yang sangat tersohor itu. Namun jangan dikira Indonesia tidak memiliki bangunan tembok fenomenal. Adalah Jajang Koto Gadang di Bukittinggi, Sumatera Barat yang disebut-sebut sebagai "Great Wall"-nya Indonesia. Seperti apa bentuknya, berikut fakta-faktanya:
- Jajang Koto Gadang (Great Wall of Koto Gadang) memiliki panjang sekitar 1 km, lebar hampir 2 meter dan tinggi dinding 1,5 meter.
- Koto Gadang menghubungkan Kota Bukittinggi di sekitaran Goa Jepang pintu 3 dengan Koto Gadang Kabupaten Agam.
- Jajang Koto Gadang memiliki dua pintu masuk yakni Nagari Koto Gadang, Kecamatan VI, Kabupaten Agam dan pintu kedua dari Kelurahan Kayu Kubu, Kecamatan Guguk Panjang, Kota Bukittinggi yang dekat lobang Jepang dan janjang seribu.
- Dari objek wisata Jam Gadang, Jajang Koto Gandang bisa ditempuh sekitar 15 menit dan jika dari Kota Padang sejauh 97 km atau 2,5 jam.
- Janjang atau dalam bahasa Indonesianya adalah tangga ini sudah lama ada kira-kira sejak era 1900-an.
- Dengan adanya jalan ini masyarakat Nagari Koto Gadang yang ingin berpergian ke Kota Bukittinggi lebih mudah karena tidak harus berputar melalui jalur utama yang memakan waktu.
- Untuk sampai puncak atau titik pintu keluar, harus menaiki dan menuruni 315 anak tangga.
- Setelah direnovasi sejak 2011, janjang ini direkonstruksi sedemikan rupa sehingga memiliki bentuk menyerupai tembok besar China.
- Sepanjang jalan Great Wall of Koto Gadang terhampar ngarai membentang kiri kanan yang dilalui Sungai Batang Sianok.
- 'Great Wall of Koto Gadang' menjadi salah satu destinasi wisata favorit di Bukittinggi dan Kabupaten Agam.
(amm)