Tubuh Makin Kurus, Gigi Hadid Idap Penyakit Hashimoto

Rabu, 14 Februari 2018 - 15:30 WIB
Tubuh Makin Kurus, Gigi...
Tubuh Makin Kurus, Gigi Hadid Idap Penyakit Hashimoto
A A A
LOS ANGELES - Penampilan Gigi Hadid yang semakin kurus menuai kritikan banyak orang. Penampilannya ini menjadi perbincangan setelah supermodel tersebut tampil di New York Fashion Week beberapa waktu lalu. Menurut netizen, bentuk tubuh Gigi Hadid terlihat sangat kurus.

Terkait penampilannya ini, kekasih solois Zayn Malik itu pun memberikan penjelasan. Melalui akun Twitter pribadinya, Gigi menjelaskan bahwa dirinya mengidap penyakit hashimoto, penyakit autoimun yang menyerang kelenjar tiroridnya. Tubuhnya yang semakin kurus pun membuat Gigi sempat diduga mengonsumsi obat-obatan.

"Bagi kalian yang mempertanyakan mengapa tubuh saya berubah setelah bertahun-tahun, saya belum didiagnosis mengidap penyakit hashimoto saat memulai karier di usia 17 tahun," tulis Gigi di akun twitter @GiGiHadid.

"Beberapa tahun terakhir, saya menjalani pengobatan untuk kondisi saya, yang membuat saya mengalami kelelahan ekstrem, masalah metabolisme, sulit mempertahankan bentuk tubuh. Saya juga menjalani pengobatan holistik untuk menyeimbangkan kadar tiroid saya," tambahnya.

Dilansir dari Womens Health, kakak supermodel Bella Hadid ini mengaku penyakit yang dididapnya sejak 2016 ini juga disebabkan oleh stres dan kelelahan karena terlalu sering bepergian. Namun, kondisi ini sama sekali tak mempengaruhi nafsu makannya.

"Walaupun stres dan keseringan bepergian juga bisa mempengaruhi tubuh saya, tapi saya selalu makan dengan porsi yang sama. Tubuh saya hanya memberikan respons yang berbeda karena tubuh saya saat ini sudah mulai sehat. Saya mungkin terlalu kurus bagi kalian. Tapi jujur saja, saya tidak ingin kurus. Tapi saat ini, saya merasa lebih sehat dan masih terus belajar dan merasakan perubahan yang terjadi pada saya setiap hari, sama seperti kalian semua," kata Gigi.

Dia pun meminta netizen untuk tidak mengejek model yang bentuk tubuhnya tidak sesuai dengan standar kecantikan mereka. "Tolonglah, sebagai pengguna media sosial dan manusia, belajarlah berempati kepada orang lain dan pahami bahwa kalian tidak pernah tahu cerita utuhnya. Gunakan energi kalian untuk mendukung orang yang kalian kagumi dibanding bersikap kejam terhadap orang yang tidak kalian kagumi," ujar dia.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0624 seconds (0.1#10.140)