Cerita Maria Rahajeng Soal Golden Bridge hingga Meraih Beauty With a Purpose
A
A
A
BANTEN - Beauty with a purpose (BWP) menjadi salah satu yang membuat ajang Miss World berbeda dibandingkan kontes kecantikan lainnya. Fast track ini merupakan salah satu penilaian terbesar perhelatan Miss World yang digelar setiap tahunnya.
Indonesia pun menjadi negara langganan yang berhasil memenangkan kategori ini secara berturut-turut. Kemenangan pertama kali diraih Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng. Dia pun mengungkap proses perjuangannnya membangun jembatan itu.
Maria menyebut jembatan yang dibangunnya itu Golden Bridge, di mana jembatan ini menghubungkan dua desa, yakni Desa Karya Jaya dan Desa Cigoong, Kabupaten Lebak, Banten. Pembangunan jembatan, dijelaskan Maria, didasari atas keprihatinannya pada warga sekitar.
"Awalnya aku melihat berita di tv ada yang harus menyeberangi sungai dan bergelantungan yang berbahaya saat musim hujan. Saat musim hujan meluap nggak bisa menyebrang karena berbahaya dan mereka nggak bisa kerja dan sekolah jadi aku putuskan untuk membangun jembatan ini," kata Maria di Desa Karya Jaya, Lebak, Banten, Senin (19/2/2018).
Pembangunan Golden Bridge diakui pemilik nama lengkap Maria Asteria Sastrayu Rahajeng ini tidaklah mudah. Demi membangun jembatan, dia harus melalui perjuangan yang cukup panjang. Salah satunya mengumpulkan dana melalui media sosial Facebook. Untuk mendapatkan dana sekitar Rp140 juta, dia juga bekerja sama dengan organisasi seperti Relawan Kampung.
"Saat berkunjung aku mendapatkan banyak keluhan dari warga yang sulit untuk bisa sampai ke kota karena tidak mempunyai jembatan. Untuk ke kota, warga harus berjalan mutar sekitar 15 kilometer karena jembatan disini sangat tidak layak dan memprihatinkan. Tidak ada alasnya dan mereka hanya bertumpu di tali," jelasnya.
Namun berkat kerja kerasnya, wanita kelahiran Blora, 4 Oktober 1991 ini berhasil mengumpulkan dana pembangunan jembatan tersebut. Pembangunan jembatan pun dikerjakan langsung dengan melibatkan banyak pihak, baik dari warga sekitar serta dirinya langsung yang turut membantu pengerjaan jembatan itu.
Setelah 4 tahun berlalu, jembatan ini pun memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Karena itu, Maria pun merasa senang kerja kerasnya ini bisa memberikan dampak yang besar bagi banyak orang.
"Saya merasa senang dan apa yang Miss Indonesia lakukan untuk warga ternyata berdampak baik," tandasnya.
Indonesia pun menjadi negara langganan yang berhasil memenangkan kategori ini secara berturut-turut. Kemenangan pertama kali diraih Miss Indonesia 2014 Maria Rahajeng. Dia pun mengungkap proses perjuangannnya membangun jembatan itu.
Maria menyebut jembatan yang dibangunnya itu Golden Bridge, di mana jembatan ini menghubungkan dua desa, yakni Desa Karya Jaya dan Desa Cigoong, Kabupaten Lebak, Banten. Pembangunan jembatan, dijelaskan Maria, didasari atas keprihatinannya pada warga sekitar.
"Awalnya aku melihat berita di tv ada yang harus menyeberangi sungai dan bergelantungan yang berbahaya saat musim hujan. Saat musim hujan meluap nggak bisa menyebrang karena berbahaya dan mereka nggak bisa kerja dan sekolah jadi aku putuskan untuk membangun jembatan ini," kata Maria di Desa Karya Jaya, Lebak, Banten, Senin (19/2/2018).
Pembangunan Golden Bridge diakui pemilik nama lengkap Maria Asteria Sastrayu Rahajeng ini tidaklah mudah. Demi membangun jembatan, dia harus melalui perjuangan yang cukup panjang. Salah satunya mengumpulkan dana melalui media sosial Facebook. Untuk mendapatkan dana sekitar Rp140 juta, dia juga bekerja sama dengan organisasi seperti Relawan Kampung.
"Saat berkunjung aku mendapatkan banyak keluhan dari warga yang sulit untuk bisa sampai ke kota karena tidak mempunyai jembatan. Untuk ke kota, warga harus berjalan mutar sekitar 15 kilometer karena jembatan disini sangat tidak layak dan memprihatinkan. Tidak ada alasnya dan mereka hanya bertumpu di tali," jelasnya.
Namun berkat kerja kerasnya, wanita kelahiran Blora, 4 Oktober 1991 ini berhasil mengumpulkan dana pembangunan jembatan tersebut. Pembangunan jembatan pun dikerjakan langsung dengan melibatkan banyak pihak, baik dari warga sekitar serta dirinya langsung yang turut membantu pengerjaan jembatan itu.
Setelah 4 tahun berlalu, jembatan ini pun memberikan manfaat yang sangat besar bagi masyarakat setempat. Karena itu, Maria pun merasa senang kerja kerasnya ini bisa memberikan dampak yang besar bagi banyak orang.
"Saya merasa senang dan apa yang Miss Indonesia lakukan untuk warga ternyata berdampak baik," tandasnya.
(tdy)