Tolak Pelecehan Seksual, Emma Watson Sumbang Rp19 Miliar
A
A
A
JAKARTA - Emma Watson menunjukan kepeduliannya terhadap isu pelecehan seksual yang dalam beberapa bulan terakhir hangat dibicarakan. Aktris kelahiran April 1990 itu dikabarkan telah bergabung bersama hampir 200 selebritis wanita di Inggris untuk memulai kampanye yang disebut Justice and Equality.
Diberitakan Aceshowbiz, dalam aksi yang terinspirasi dari gerakan Time's Uo and #MeToo di Amerika Serikat, Emma telah menyumbangkan USD1,4 juta atau setara dengan Rp19 miliar.
Watson termasuk di antara banyak aktris terkenal, termasuk Keira Knightley, Claire Fou, dan Emilia Clarke yang menandatangani surat terbuka yang diterbitkan di Observer. Surat tersebut meminta diakhirinya pelecehan seksual, termasuk di dunia hiburan.
"Gerakan ini lebih besar dari sekedar perubahan di industri kita saja," demikian pernyataan tertulis surat terbuka itu.
"Pada saat yang sangat dekat, kami tinggal di dunia di mana pelecehan seksual adalah lelucon yang tidak nyaman; bagian canggung yang tidak dapat dihindari untuk menjadi seorang gadis atau perempuan," lanjut keterangan itu.
Disebutkan juga bahwa dana tersebut akan mendukung organisasi dan proyek di tiga tema, di mana tema pertama adalah "saran, dukungan dan signposting". Dana itu untuk memastikan orang mengetahui hak mereka dan dapat mengakses dukungan berkualitas baik untuk masalah lokal dan nasional.
Tema kedua adalah "legal dan policy work," dan yang ketiga adalah "advokasi dan pencegahan."
Tak lama setelah surat terbuka tersebut dipublikasikan secara online, Watson membawa akun Twitter-nya untuk mempromosikan dana tersebut.
"Time's Up adalah waktu untuk pelecehan seksual, intimidasi, pelecehan dan kurangnya presentasi dan persamaan," ujar dia dalam video yang diungga di Twitter.
"Gairah besar saya dalam semua ini adalah memastikan bahwa ini adalah gerakan global. Ini tentang perempuan yang berdiri bahu membahu di seluruh tempat karena kami tahu ini terjadi di mana-mana," lanjut dia.
Diberitakan Aceshowbiz, dalam aksi yang terinspirasi dari gerakan Time's Uo and #MeToo di Amerika Serikat, Emma telah menyumbangkan USD1,4 juta atau setara dengan Rp19 miliar.
Watson termasuk di antara banyak aktris terkenal, termasuk Keira Knightley, Claire Fou, dan Emilia Clarke yang menandatangani surat terbuka yang diterbitkan di Observer. Surat tersebut meminta diakhirinya pelecehan seksual, termasuk di dunia hiburan.
"Gerakan ini lebih besar dari sekedar perubahan di industri kita saja," demikian pernyataan tertulis surat terbuka itu.
"Pada saat yang sangat dekat, kami tinggal di dunia di mana pelecehan seksual adalah lelucon yang tidak nyaman; bagian canggung yang tidak dapat dihindari untuk menjadi seorang gadis atau perempuan," lanjut keterangan itu.
Disebutkan juga bahwa dana tersebut akan mendukung organisasi dan proyek di tiga tema, di mana tema pertama adalah "saran, dukungan dan signposting". Dana itu untuk memastikan orang mengetahui hak mereka dan dapat mengakses dukungan berkualitas baik untuk masalah lokal dan nasional.
Tema kedua adalah "legal dan policy work," dan yang ketiga adalah "advokasi dan pencegahan."
Tak lama setelah surat terbuka tersebut dipublikasikan secara online, Watson membawa akun Twitter-nya untuk mempromosikan dana tersebut.
"Time's Up adalah waktu untuk pelecehan seksual, intimidasi, pelecehan dan kurangnya presentasi dan persamaan," ujar dia dalam video yang diungga di Twitter.
"Gairah besar saya dalam semua ini adalah memastikan bahwa ini adalah gerakan global. Ini tentang perempuan yang berdiri bahu membahu di seluruh tempat karena kami tahu ini terjadi di mana-mana," lanjut dia.
(tdy)