Cara Menghadirkan Taman Rumah yang Asri

Rabu, 21 Februari 2018 - 16:00 WIB
Cara Menghadirkan Taman...
Cara Menghadirkan Taman Rumah yang Asri
A A A
KEBERGANTUNGAN manusia pada alam membuat keberadaan taman menjadi elemen yang paling penting. Lewat taman natural yang ditata cantik, Anda bisa mendapatkan suasana alami yang menenangkan.

Taman yang hijau, kicauan burung, dan desiran angin memberikan suasana alami yang menenangkan. Tak heran suasana yang demikian selalu dirindukan ketika Anda tiba di rumah. Terlebih lagi saat Anda sudah lelah beraktivitas di luar rumah.

"Gaya natural dekoratif di taman selalu menitikberatkan pada karakteristik fisik pohon yang dibiarkan tumbuh alami tanpa ada pemaksaan atau perubahan bentuk. Misalnya dengan mengatur komposisi warna, memperhatikan tinggi rendah dan keserasian pengelompokan tanaman, tapi tetap memperhatikan aspek dekoratifnya," tutur Herlin Wibowo, arsitek lanskap.

Selain gaya penataannya, Anda pun harus menciptakan suasana hijau di taman. Tidak hanya menyegarkan pandangan, taman natural dan hijau segar juga berfungsi sebagai daerah resapan air dan membuat udara lebih bersih. Namun, Anda juga harus memperhatikan fungsi dan estetika secara bersamaan.

"Walau kita ingin mengambil tema natural, tidak mungkin kita membuat tema jungle yang rimbun dengan lahan yang sempit. Dengan gaya natural dekoratif, semua fungsi taman bisa terpenuhi. Kita bisa mendapatkan taman hijau yang bersih, indah, dan mudah dirawat," kata Herlin.

Untuk penataan taman gaya natural dekoratif, ada hal penting yang bisa dijadikan acuan Anda. Pertama, tentukan dahulu focal point yang ingin ditonjolkan. "Bisa berupa pohon yang bentuknya paling besar, favorit, dan mahal. Atau elemen hardscape seperti air terjun dan water wall," kata Herlin.

Sebagai penyeimbangnya, Anda bisa memberikan tambahan elemen pendukung lainnya, seperti tanaman perdu dan semak atau bisa menggunakan stepping stone. Adapun dekorasi penutup tanahnya, Anda bisa memberikan taburan batu koral berwarna.

Benang merah dalam penataan gaya natural dekoratif, yaitu bagaimana membiarkan tanaman tumbuh sebagaimana mestinya. Oleh karena itu, Anda harus menyelaraskan dengan gaya arsitektur rumah. Sebagai contoh, taman natural dekoratif yang dibuat di rumah minimalis, bisa dengan satu warna tanaman bunga, seperti kamboja jepang.

Adapun bila rumah Anda bergaya klasik, kolonial, atau Miditeranian bisa menggunakan berbagai jenis tanaman. "Agar tidak sumpek, perhatikan komposisi penataan taman, dengan komposisi seimbang, taman bisa terlihat tampak natural," saran Herlin.

Kalau dalamnya sudah cantik, jangan lupakan kulitnya. Berikan kesan pertama terbaik dengan merenovasi beberapa elemen eksterior rumah. Bila lantai sudah diganti, dinding sudah diperbarui, pernik baru pun sudah terpasang. Nah, rumah Anda sudah berganti suasana yang baru.

Tapi tunggu dulu, benar-benar sudah siap menyambut nuansa baru di rumah? Lalu, apa kabarnya cat pagar yang sudah terkelupas di sanasini? Apa kabarnya rumput taman? Apa kabarnya pula teras rumah yang kusam karena faktor cuaca? Usaha Anda tidak akan maksimal kalau dilakukan secara setengah-setengah.

Oleh karena itu, saat sudah mendandani area dalam, jangan lupa juga untuk melakukan beberapa perbaikan di area luar rumah. Mengecat pagar, membersihkan teras, dan memperbaiki taman adalah beberapa hal paling dasar yang dapat Anda lakukan untuk menghadirkan suasana yang lebih segar di area eksterior rumah.

"Ada beberapa hal yang paling cepat untuk memperbarui penampilan taman. Pertama, perbaiki rumput yang botak dengan memangkas area botak tersebut dan tanami dengan bibit baru. Kedua, hiasi taman dengan berbagai elemen mati, seperti batu kerikil, hiasan taman, dan potpot cantik berwarna-warni," saran Herlin.

Tidak hanya taman yang perlu mendapatkan perawatan baru, pagar juga harus diperbarui dengan mengganti catnya. Rentan cuaca, pagar besi memang membutuhkan perawatan berkala. Mengecat ulang adalah salah satu usaha paling mudah yang bisa dilakukan sendiri ataupun dengan bantuan tukang.

"Keadaan besi adalah hal utama yang harus diperhatikan terlebih dahulu sebelum melakukan pengecatan. Besi yang sudah terlanjur berkarat harus diberi perawatan dengan zat pembersih karat, baru dicat ulang agar lebih awet," kata Herlin.
(amm)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1214 seconds (0.1#10.140)