Review Film Peter Rabbit

Jum'at, 23 Februari 2018 - 16:30 WIB
Review Film Peter Rabbit
Review Film Peter Rabbit
A A A
JAKARTA - Kisah Peter Rabbit sudah melekat pada anak-anak. Komik karya Beatrix Potter ini sudah dikenal di kalangan tua dan muda. Kini, kisahnya diangkat ke layar lebar dalam versi animasi 3D.

Dibesut Will Gluck, Peter Rabbit mengisahkan tentang keluarga kelinci yang terdiri atas Peter (James Corden) bersama tiga adik kembar perempuannya, yaitu Flopsy (Margot Robbie), Mopsy (Elizabeth Debicki) dan Cottontail (Daisy Ridley) serta sepupu mereka, Benjamin (Colin Moody). Sehari-hari, mereka mencuri hasil kebun Pak McGregor (Sam Neill) yang sebenarnya telah merampas kebun yang dulu ditinggali keluarga Rabbit. Pak McGregor diceritakan telah membunuh ayah Peter.

Meski bermusuhan dengan Pak McGregor, Peter, adik-adiknya dan Benjamin bersahabat dengan Bea (Rose Byrne), seorang pelukis gagal dari London yang pindah ke desa untuk mencari inspirasi. Bea sering kali menyelamatkan Peter dan kawan-kawan dari kemarahan Pak McGregor.

Suatu hari, Peter dan grupnya berusaha mencuri sayur dan buah dari kebun Pak McGregor. Aksi mereka ketahuan dan mereka pun lari tunggang langgang. Tanpa sengaja, jaket Peter ketinggalan. Oleh Pak McGregor, jaket itu dijadikan jaket orang-orangan ladang. Kesal, Peter pun mengambil jaket itu. Tak disangka, aksinya lagi-lagi ketahuan. Tapi, Pak McGregor tiba-tiba ambruk di kebunnya dan meninggal dunia.

Sepeninggal Pak McGregor, Peter pun senang. Kebun dan rumah itu bisa kembali jadi miliknya karena Pak McGregor tidak punya anak atau istri selama hidup. Peter mengundang semua teman-temannya berpesta di rumah tersebut.

Nun jauh di London, Thomas McGregor (Domhnall Gleeson), seorang pegawai Harrods yang ambisius tengah menanti promosi. Dia adalah keponakan Pak McGregor. Dia lantas diberitahu tentang kematian pamannya itu dan tentang rumah yang ditinggalkannya. Tapi, Thomas tidak mendapatkan promosi. Kecewa, dia lantas mengamuk di toko dan dipecat.

Setelah tahu bahwa rumah sang paman bisa dijual dengan harga mahal, Thomas pun bergegas pergi ke desa. Di sana, dia kaget karena rumah pamannya amburadul akibat pesta Peter dan teman-temannya.

Dari situ, Thomas lantas menabuh genderang perang dengan Peter. Tapi, ketika dia bertemu Bea dan jatuh cinta padanya. Semakin hari, Thomas pun kian dekat dengan Bea dan tetap membenci Peter. Kedekatan Thomas dan Bea itu kemudian membuat Peter kesal.

Peter Rabbit menyajikan kisah petualangan dan drama keluarga Rabbit dan orang-orang di sekitar mereka. Kisahnya ringan dan mudah diikuti. Banyak adegan-adegan konyol di film ini yang bakal membuat penonton tertawa. Tapi, sejumlah adegan kekerasan di film ini membuat orang tua harus mendampingi buah hati mereka saat menonton film ini.

Peter Rabbit sudah mulai tayang di bioskop seluruh Tanah Air pada hari ini, Jumat (23/2/2018). Selamat menonton!

(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1302 seconds (0.1#10.140)