Denny Cagur Bantu Sekolah Tak Terdeteksi Peta
A
A
A
JAKARTA - Denny Cagur dan istrinya, Santi Widihastuti memiliki kepedulian yang tinggi, utamanya di bidang pendidikan. Hal itu terlihat saat mereka mengajak konsumen Pekanbaru Cassata untuk membantu SD di pelosok Pekanbaru.
Awalnya, Denny memilih seorang tim dari untuk mengikuti kegiatan TNT 1000 Guru Riau di Kecamatan Kepenghuluan Mesah, Rokan Hilir, Riau. Keikutsertaan timnya ini untuk menjelajahi pedalaman di Riau dan melihat langsung pendidikan yang ada di sana pada 8 Maret 2018 – 11 Maret 2018 lalu.
“Iya ini sebagai bentuk peduli kita dalam dunia pendidikan. Sekolah yang dikunjungi merupakan sekolah yang tidak terdeteksi oleh peta, yaitu Sekolah Dasar 009 Kepenghuluan Mesah. Tim kita akan membantu 1000 guru di Riau dalam mengumpulkan donasi untuk pendidikan di pedalaman Riau. Ini rencana awal kami semua,” kata Denny.
Pada kesempatan ini host Dahsyat itu melibatkan konsumen, di mana donasi yang diberikan bisa dalam bentuk uang tunai yang disediakan dalam kotak donasi Pekanbaru Cassata. Bisa juga nontunai yaitu dengan pemberian alat-alat tulis berupa buku, pena, pensil, penghapus, atau tipe-x.
“Kita ingin kegiatan ini berjalan seterusnya. Kita ingin membantu sekolah-sekolah yang tak terjangkau,” tambah Santi.
Apa yang dilakukannya ini tak lepas dari kemajuan bisnis kulinernya di Pekanbaru. Bahkan sekarang ini semakin maju lantaran Pekanbaru Cassata terus berinovasi. Salah satunya mengubah resep filling Cassata Durian.
“Tujuan perubahan resepnya tentu dilakukan untuk lebih memanjakan lidah konsumen didalam merasakan buah favorit warga Kota Pekanbaru yaitu durian. Inovasi terus kita lakukan untuk menjaga kualitas produk. Karena kepuasan konsumen adalah kesenangan tersendiri bagi kami,” kata Santi yang juga telah merilis pop up store ke-2 di Mall Ciputra Pekanbaru pada 21 Maret 2018 lalu.
Santi dan timnya mengadakan promo menarik sesuai dengan perilisan tanggal pop up store tersebut. “Iya, kita kasih promo diskon sampai 21% untuk 21 pembeli pertama. Tuh besarkan promonya?,” ujar dia.
Awalnya, Denny memilih seorang tim dari untuk mengikuti kegiatan TNT 1000 Guru Riau di Kecamatan Kepenghuluan Mesah, Rokan Hilir, Riau. Keikutsertaan timnya ini untuk menjelajahi pedalaman di Riau dan melihat langsung pendidikan yang ada di sana pada 8 Maret 2018 – 11 Maret 2018 lalu.
“Iya ini sebagai bentuk peduli kita dalam dunia pendidikan. Sekolah yang dikunjungi merupakan sekolah yang tidak terdeteksi oleh peta, yaitu Sekolah Dasar 009 Kepenghuluan Mesah. Tim kita akan membantu 1000 guru di Riau dalam mengumpulkan donasi untuk pendidikan di pedalaman Riau. Ini rencana awal kami semua,” kata Denny.
Pada kesempatan ini host Dahsyat itu melibatkan konsumen, di mana donasi yang diberikan bisa dalam bentuk uang tunai yang disediakan dalam kotak donasi Pekanbaru Cassata. Bisa juga nontunai yaitu dengan pemberian alat-alat tulis berupa buku, pena, pensil, penghapus, atau tipe-x.
“Kita ingin kegiatan ini berjalan seterusnya. Kita ingin membantu sekolah-sekolah yang tak terjangkau,” tambah Santi.
Apa yang dilakukannya ini tak lepas dari kemajuan bisnis kulinernya di Pekanbaru. Bahkan sekarang ini semakin maju lantaran Pekanbaru Cassata terus berinovasi. Salah satunya mengubah resep filling Cassata Durian.
“Tujuan perubahan resepnya tentu dilakukan untuk lebih memanjakan lidah konsumen didalam merasakan buah favorit warga Kota Pekanbaru yaitu durian. Inovasi terus kita lakukan untuk menjaga kualitas produk. Karena kepuasan konsumen adalah kesenangan tersendiri bagi kami,” kata Santi yang juga telah merilis pop up store ke-2 di Mall Ciputra Pekanbaru pada 21 Maret 2018 lalu.
Santi dan timnya mengadakan promo menarik sesuai dengan perilisan tanggal pop up store tersebut. “Iya, kita kasih promo diskon sampai 21% untuk 21 pembeli pertama. Tuh besarkan promonya?,” ujar dia.
(tdy)