Cakra Khan Tak Menyangka Harga Perlengkapan Rumah Mahal
A
A
A
JAKARTA - Cakra Khan begitu kaget melihat harga furniture atau perlengkapan rumah tidak seperti yang dibayangkannya.
Selama ini penyanyi yang sukses dengan lagu Harus Terpisah itu tidak pernah memikirkan masalah yang banyak digeluti wanita dalam hal isian rumah.
“Saya belum pernah lihat furniture seperti ini. Barang-barangnya mewah sekali. Saya sempat berfikir, kapan saya bisa punya barang seperti ini,” kata Cakra.
Awalnya, Cakra diminta untuk menggelar mini konser di acara 20th Anniversary Malinda Furniture Gallery. Kemudian, dia begitu takjub melihat produk-produk furniture mewah dengan harga yang fantastis tinggi.
Untuk sofa misalnya, dia berfikir harga produk asal Amerika Serikat itu di bawah Rp20 juta, ternyata bisa mencapai ratusan juta.
“Saya membayangkan barang-barang ini ada di kamar. Ini penting karena kalau sudah capek habis nyanyi itu, inginnya berada di tempat yang nyaman dan kamar itu menjadi pilihan,” bebernya.
“Saya juga orangnya jarang keluar kamar. Jadi memang butuh tempat yang nyaman. Nonton saja, saya di kamar. Kalau kamar nyaman juga bisa memberi inspirasi untuk membuat lagu, paling tidak bisa membuat mood tetep terjaga,” tambahnya.
Executive Director Malinda Furniture Gallery (MFG) Andy Lim mengatakan pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan perlengkapan rumah tangga dan perusahaannya tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga memberi bantuan sosial.
“Hasil penjualan kita sumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Apa yang diberikan Tuhan, tentunya juga harus diberikan pada mereka yang memerlukan,” terang dia.
Selama ini penyanyi yang sukses dengan lagu Harus Terpisah itu tidak pernah memikirkan masalah yang banyak digeluti wanita dalam hal isian rumah.
“Saya belum pernah lihat furniture seperti ini. Barang-barangnya mewah sekali. Saya sempat berfikir, kapan saya bisa punya barang seperti ini,” kata Cakra.
Awalnya, Cakra diminta untuk menggelar mini konser di acara 20th Anniversary Malinda Furniture Gallery. Kemudian, dia begitu takjub melihat produk-produk furniture mewah dengan harga yang fantastis tinggi.
Untuk sofa misalnya, dia berfikir harga produk asal Amerika Serikat itu di bawah Rp20 juta, ternyata bisa mencapai ratusan juta.
“Saya membayangkan barang-barang ini ada di kamar. Ini penting karena kalau sudah capek habis nyanyi itu, inginnya berada di tempat yang nyaman dan kamar itu menjadi pilihan,” bebernya.
“Saya juga orangnya jarang keluar kamar. Jadi memang butuh tempat yang nyaman. Nonton saja, saya di kamar. Kalau kamar nyaman juga bisa memberi inspirasi untuk membuat lagu, paling tidak bisa membuat mood tetep terjaga,” tambahnya.
Executive Director Malinda Furniture Gallery (MFG) Andy Lim mengatakan pihaknya berusaha memenuhi kebutuhan perlengkapan rumah tangga dan perusahaannya tidak hanya berorientasi pada bisnis semata, tetapi juga memberi bantuan sosial.
“Hasil penjualan kita sumbangkan kepada mereka yang membutuhkan. Apa yang diberikan Tuhan, tentunya juga harus diberikan pada mereka yang memerlukan,” terang dia.
(tdy)