Bayi Kate Middleton Jadi Ahli Waris Ke-5 Kerajaan Inggris

LONDON - Masyarakat Inggris sedang berbahagia. Kate Middleton, istri Pangeran William, melahirkan bayi lelaki kemarin. Bayi yang memiliki berat 3,8 kilogram tersebut akan menduduki peringkat kelima ahli waris takhta Kerajaan Inggris. Bayi yang belum diberi nama itu lahir di Rumah Sakit St Mary di London Barat. Anak-anak Pangeran William baik George maupun Charlotte, juga lahir di rumah sakit tersebut.

“Ratu Elizabeth dan suaminya, Pangeran Charles dan istrinya, serta Pangeran Harry dan ang gota keluarga telah diberi tahu dan senang dengan kabar itu,” demikian keterangan Istana Kensington, tempat tinggal Pangeran William. “Sang ibu (Kate Middleton) dan anaknya dalam kondisi baik,” lansir Reuters.

Putra Pangeran William itu nantinya akan menjadi cicit keenam Ratu Elizabeth. Putra dari Kate Middleton itu juga akan menduduki garis takhta kelima di Ke rajaan Inggris di belakang Pangeran George, 4, dan adiknya—Putri Charlotte, 2, ayahnya—Pangeran William, dan kakeknya, Pangeran Charles.

Anak ketiga sangat jarang bisa menjadi raja atau ratu, tetapi belum ditentukan bagaimana posisi anak ketiga Pangeran William. Namun, anak ketiga George III dan Ratu Charlotte, William IV, juga bisa menjadi raja dan berkuasa pada 1830-1837. Istana Kensington belum menyebut nama untuk bayi lelaki itu.

Namun, bursa taruhan ju di menyebut nama putra Pangeran William itu seperti Albert, Arthur, Jack, dan Fred. Berdasarkan perubahan undang-undang pada 2013, putra lelaki tidak berarti bisa mendahului adiknya, Charlotte, dalam garis suksesi Kerajaan Inggris.

“Fakta itu pertama kali terjadi,” kata sejarawan Inggris, Huge Vickers. Namun demikian, saudara lelaki William, Pangeran Harry, yang akan menikah dengan aktris Amerika Serikat Meghan Markle bulan depan, justru berada urutan ke enam ahli waris takhta Kerajaan Inggris.

Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Inggris Theresa May mengucapkan selamat kepada Pangeran William dan Kate atas kelahiran putra ketiganya. “Ucapan selamat terhangat saya kepada Pangeran William dan istri atas kelahiran putra ketiga,” kata May.

Dia juga berdoa agar kebahagiaan untuk masa depan mereka. Selanjutnya, Menteri Luar Negeri Inggris Boris Johnson juga mengucapkan selamat. Pada kehamilan sebelumnya, Kate Middleton mengalami hiperemesis gravidarum atau morning sickness yang parah.

Kondisi itu dialami satu dari 200 ibu hamil. Saat kehamilan ke tiga, Kate juga mengalami hal yang sama. Dia sering mual dan muntah. Risiko paling berbahaya adalah mengalami dehidrasi. Kondisi itu menyebabkan dia jarang tampil di depan publik.

Kelahiran putra ketiga Pangeran William itu hanya beberapa pekan sebelum pernikahan Pangeran Harry dan Meghan Markle di Istana Windsor pada 19 Mei mendatang. Baik Pangeran William maupun Kate akan merayakan ulang tahun pernikahan ketujuh pada 29 April mendatang.

William dan Kate bertemu saat kuliah di Universitas St Andrew, Skotlandia. Mereka menikah di Westminster Abbey pada April 2011 silam. Nama keduanya pun langsung terkenal ke seluruh dunia.

Pasangan itu tinggal di Istana Kensington dan tahun lalu Pangeran William melepaskan tugasnya sebagai pilot ambulans udara untuk fokus menjalankan tugas kerajaan mewakili neneknya. Dia dikenal berjuang ke ras memberikan privasi ke pada anaknya.

Dia juga tertutup untuk berbicara mengenai kematian ibunya, Putri Diana, pada 1997. Pangeran William juga dikenal sebagai ayah yang dekat dengan keluarga dan anaknya. “Dia (William) masih memiliki waktu bersama anaknya, memandikan anak-anaknya, bermain di tempat tidur,” ujar penulis biografi Kerajaan Inggris Claudia Joseph.

Disambut Meriah
Di luar Rumah Sakit St Mary, sudah banyak para penggemar Kate, wisatawan, dan jurnalis dari seluruh dunia. Sharon Mc - Ewan dari Kilburn, London, datang ke rumah sakit untuk melihat momen membahagiakan. “Saya suka dengan kerajaan. Saya membaca tentang kisah keluarga kerajaan saat saya masih di Jamaika,” terang Sharon.

John Loughrey, 63, dari Streatham, telah mendirikan tenda di luar rumah sakit itu sejak 15 April lalu. “Ini (tenda) adalah tempat sementara saya,” ujarnya. Dia mengungkapkan pihak Rumah Sakit St Mary memberikan sarapan, dan mengizinkan kita mandi di sana.

Sementara Eleonor Ollieric, 20, dan Constance Denis, 21, datang jauh-jauh dari Prancis. “Kita meninggalkan anak-anak di sekolah dan datang ke sini,” kata Denis. Dia sangat menyukai cerita tentang keluarga Kerajaan Inggris. “Jika anaknya perempuan, kita pikir namanya Victoria. Kalau cowok, nama yang tepat adalah Albert,” ujarnya.

Namun, tak semua gembira dan gegap gempita menyambut putra ketiga Pangeran William. “Kehadiran pangeran baru menunjukkan ketidakadilan prinsip warisan di mana jutaan bayi yang lahir juga tidak mendapatkan perhatian publik,“ kata kelompok antikerajaan Republik. (Andika Hendra)