Film Dokumenter Whitney Houston Kagetkan Cannes Film Festival
A
A
A
CANNES - Film dokumenter tentang mendiang Whitney Houston baru saja diputar di Cannes Film Festival. Banyak yang kaget dengan film itu karena mengungkap terjadinya pelecehan anak yang dialami Whitney di masa kecilnya.
Sutradara film berjudul Whitney tersebut, Kevin Macdonald, mengungkapkan, dia sudah merasa bahwa Whitney adalah korban pelecehan sebelum ada orang yang memberitahunya. Apalagi, kakak tiri Whitney, Gary, juga mengonfirmasi bahwa dia juga turut mengalami pelecehan. Dalam film itu terungkap bahwa Whitney mengalami pelecehan yang dilakukan adik Dionne Warwick, Dee-Dee.
“Dari awal saya mulai curiga kalau ada pelecehan sebelum ada yang benar-benar memberitahu saya. Saya merasakannya saat menonton wawancara tentang dia, melihat tayangan tentang dia, saya merasa ada sesuatu yang salah. Ada yang menghalanginya dari mengungkapkan siapa dirinya yang sebenarnya. Dia merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri di hampir tiap wawacara. Dan, saya rasa ada yang sangat aneh, dan itu seperti mengingatkan saya pada orang-orang yang pernah saya lihat menderita akibat pelecehan, seperti di bahasa tubuh dan perasaan bahwa mereka menyembunyikan sesuatu… dan kemudian ada yang memberitahu saya. Mereka tidak akan membahasnya di depan kamera, tapi mereka bilang, Whitney bilang kalau ada sesuatu yang terjadi,” papar Kevin, seperti dikutip Aceshowbiz.
Kevin kemudian mengungkapkan apa yang dia dengar itu kepada Gary dan istrinya, Pat Houston, yang pernah menjadi manajer Whitney. Jawaban Gary membuat Kevin tambah yakin dengan kecurigaannya.
“Gary bilang kalau dia dilecehkan seorang wanita di keluarganya dan Pat bilang kalau Whitney mengatakan kepadanya, ‘Ini yang terjadi’… dan kemudian, di wawancara berikutnya, Gary memberitahu saya siapa pelakunya. Kemudian saya mewawancarai Mary Jones, asisten Whitney … dan dia mengatakan pandangan Whitney tentang masalah itu kepada saya dan apa yang diceritakan Whitney kepadanya secara detil, dan betapa pentingnya itu untuk memahami Whitney, tapi betapa menakutkannya bagi semua orang untuk mengatakannya,” beber Kevin.
Pengungkapan itu mengubah dokumenter yang dia buat. Di sisi lain, Kevin bergelut dengan bagaimana dia harus membawa pengungkapan itu di depan kamera.
“Kami mengalami banyak debat: bagaimana mempresentasikan material seperti ini dan bagaimana melakukannya dengan cara yang adil bagi keluarga dan orang yang dituduh yang juga sudah meninggal? Pada akhirnya, kami merasa kalau kami punya tiga orang berbeda yang mengatakan ini. Salah satunya, Gary, yang juga dilecehkan, jadi, kami merasa dengan testimoni langsung dari orang yang mengatakan ‘Ini terjadi pada saya’ itu berarti bahwa Whitney sudah berbohong kepada orang lain tentang ini dan tidak ada alasan untuk tidak mengungkapkannya ke publik. Semua pakar yang saya temui mengatakan kepada saya yang terbaik untuk mengatakan tentang ini dan yang terbaik untuk mengungkapkannya. Begitu kami sampai di sana, saya merasa kami punya kewajiban untuk menggunakannya,” beber Kevin.
Sutradara film berjudul Whitney tersebut, Kevin Macdonald, mengungkapkan, dia sudah merasa bahwa Whitney adalah korban pelecehan sebelum ada orang yang memberitahunya. Apalagi, kakak tiri Whitney, Gary, juga mengonfirmasi bahwa dia juga turut mengalami pelecehan. Dalam film itu terungkap bahwa Whitney mengalami pelecehan yang dilakukan adik Dionne Warwick, Dee-Dee.
“Dari awal saya mulai curiga kalau ada pelecehan sebelum ada yang benar-benar memberitahu saya. Saya merasakannya saat menonton wawancara tentang dia, melihat tayangan tentang dia, saya merasa ada sesuatu yang salah. Ada yang menghalanginya dari mengungkapkan siapa dirinya yang sebenarnya. Dia merasa tidak nyaman dengan dirinya sendiri di hampir tiap wawacara. Dan, saya rasa ada yang sangat aneh, dan itu seperti mengingatkan saya pada orang-orang yang pernah saya lihat menderita akibat pelecehan, seperti di bahasa tubuh dan perasaan bahwa mereka menyembunyikan sesuatu… dan kemudian ada yang memberitahu saya. Mereka tidak akan membahasnya di depan kamera, tapi mereka bilang, Whitney bilang kalau ada sesuatu yang terjadi,” papar Kevin, seperti dikutip Aceshowbiz.
Kevin kemudian mengungkapkan apa yang dia dengar itu kepada Gary dan istrinya, Pat Houston, yang pernah menjadi manajer Whitney. Jawaban Gary membuat Kevin tambah yakin dengan kecurigaannya.
“Gary bilang kalau dia dilecehkan seorang wanita di keluarganya dan Pat bilang kalau Whitney mengatakan kepadanya, ‘Ini yang terjadi’… dan kemudian, di wawancara berikutnya, Gary memberitahu saya siapa pelakunya. Kemudian saya mewawancarai Mary Jones, asisten Whitney … dan dia mengatakan pandangan Whitney tentang masalah itu kepada saya dan apa yang diceritakan Whitney kepadanya secara detil, dan betapa pentingnya itu untuk memahami Whitney, tapi betapa menakutkannya bagi semua orang untuk mengatakannya,” beber Kevin.
Pengungkapan itu mengubah dokumenter yang dia buat. Di sisi lain, Kevin bergelut dengan bagaimana dia harus membawa pengungkapan itu di depan kamera.
“Kami mengalami banyak debat: bagaimana mempresentasikan material seperti ini dan bagaimana melakukannya dengan cara yang adil bagi keluarga dan orang yang dituduh yang juga sudah meninggal? Pada akhirnya, kami merasa kalau kami punya tiga orang berbeda yang mengatakan ini. Salah satunya, Gary, yang juga dilecehkan, jadi, kami merasa dengan testimoni langsung dari orang yang mengatakan ‘Ini terjadi pada saya’ itu berarti bahwa Whitney sudah berbohong kepada orang lain tentang ini dan tidak ada alasan untuk tidak mengungkapkannya ke publik. Semua pakar yang saya temui mengatakan kepada saya yang terbaik untuk mengatakan tentang ini dan yang terbaik untuk mengungkapkannya. Begitu kami sampai di sana, saya merasa kami punya kewajiban untuk menggunakannya,” beber Kevin.
(alv)