Biaya Resepsi Pangeran Harry-Meghan Markle Rp609,5 Miliar

Minggu, 20 Mei 2018 - 08:29 WIB
Biaya Resepsi Pangeran...
Biaya Resepsi Pangeran Harry-Meghan Markle Rp609,5 Miliar
A A A
WINDSOR - Pangeran Harry dan Meghan Markle resmi menjadi suami-istri kemarin. Pasangan itu mengikat janji pernikahan dengan dipandu Pendeta Michael Curry di St George’s Chapel, Windsor, kota kecil di sebelah barat London.

Curry yang mengutip Martin Luther King mengatakan, manusia harus menemukan kekuatan cinta dan menjadikan dunia yang tua menjadi baru. “Ketika Anda dicintai, mencintai, dan mengungkapkannya, Anda akan merasakan kekuatannya,” ujarnya. Saat pernikahan anggota keluarga kerajaan Inggris tersebut, Windsor mendadak ramai.

Kota yang penduduk aslinya hanya 32.000 jiwa itu kemarin dipadati sekitar 100.000 pengunjung setelah gelombang warga berdatangan dari berbagai kota lain. Pihak Kerajaan Inggris menyatakan telah menyebar kan sebanyak 600 undangan, ditam bah 200 orang untuk resepsi pada malam harinya. Sekitar 1.200 anggota masyarakat juga diberi izin masuk ke pekarangan Istana Windsor.

Sebagian besar dari mereka merupakan orang-orang yang memiliki kontribusi positif terhadap isu kemanusiaan. Di antara tamu undangan yang hadir ialah anggota Keluarga Kerajaan Sophie, Countess of Wessex; Sarah, Duchess of York; Kitty Spencer, sepupu Pangeran Harry dari pihak ibu; Pippa Middleton dan James Matthews.

Lalu, pesepak bola David Beckham dan Victoria, petenis Serena Williams dan Alexis Ohanian, dan Adris Elba dan Sabrina Dhowre. Ayah Meghan, Thomas Markle, mengatakan anaknya terlihat cantik dan tampak berbahagia. “Andai saja saya hadir dan berada di sana. Saya hanya akan ikut berdoa semoga dia dan suaminya bahagia,” kata Thomas Markle.

Thomas Markle tidak bisa pergi ke Inggris dari Amerika Serikat (AS) karena kondisi kesehatannya memburuk. Perdana Menteri (PM) Kanada Justin Trudeau mengirimkan ucapan selamat kepada pengantin baru itu. “Semoga Duke of Sussex Pangeran Harry dan Duchess of Sussex Meghan senantiasa bahagia. Selamat menempuh hidup baru,” kata Trudeau.

Hal yang sama juga diungkapkan PM Inggris Theresa May dan Dubes AS untuk Inggris. Hal yang dipikirkan Kerajaan Inggris bukan hanya soal kecukupan konsumsi, tapi juga keamanan. Sejauh ini Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Inggris menolak berkomentar mengenai jumlah biaya keamanan untuk pernikahan kerajaan.

Informasi seperti itu amat sensitif dan mengancam keamanan nasional. Senada dengan Kemendagri, Kepolisian Thames Valley juga tidak mau buka mulut. “Kami tidak akan memberikan data apa pun meskipun kami tahu kalian (wartawan) menyukai angka,” ungkap Kepolisian Thames Valley, dikutip bbc.com.

Kendati tidak semewah pernikahan kakaknya, sebagian pihak yakin biayanya tetap selangit. Selama pernikahan Kerajaan Inggris sebelumnya, yakni antara Pangeran William dan Kate Middleton pada 2011, jumlah biaya keamanan yang harus dikeluarkan mencapai 6,35 juta poundsterling (Rp121 miliar) untuk menyewa jasa Kepolisian Metropolitan.

Data tersebut dipublikasikan pemerintah setelah didesak banyak pihak. Bagaimanapun sejauh ini Istana Kensington tidak pernah membeberkan rincian anggaran pengeluaran untuk pesta pernikahan anggota keluarga kerajaan.

Perusahaan layanan perencanaan pernikahan bridebook.co.uk memperkirakan jumlah biaya pernikahan Pangeran Harry dan Meghan mencapai 32 juta poundsterling (Rp609,5 miliar). Biaya tersebut sudah meliputi kue senilai 50.000 poundsterling (Rp952,4 juta), bunga dekorasi senilai 110.000 poundsterling (Rp2,01 miliar), katering 286.000 poundsterling (Rp5,45 miliar), dan lain-lain.

Pemilik bridebook.co.uk, Hamish Shephard, mengatakan menghitung jumlah biaya tersebut berdasarkan harga barang di pasaran. Sesuai peraturan, semua biaya itu akan ditanggung para pembayar pajak dan keluarga kerajaan. Kepolisian Thames Valley yang bertindak sebagai pihak keamanan pada acara resepsi kali ini akan menalangi biaya keamanan.

Sesudah acara selesai, Kepolisian Thames Valley dapat meminta rembes kepada Kemendagri. Setiap tahun keluarga kerajaan memperoleh porsi anggaran tahunan dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), terlepas uangnya berasal dari pajak negara atau profit bisnis atau investasi properti milik Kerajaan Inggris.

Tahun ini jumlah uang yang diterima keluarga kerajaan mencapai 82 juta poundsterling (Rp1,5 triliun). Namun, kubu Republik mengklaim uang yang diterima keluarga kerajaan melampaui Rp1,5 triliun. Anggota keluarga kerajaan juga ada yang memiliki bisnis pribadi sebagai sumber dana tambahan.

Pangeran Charles, ayah Pangeran Harry, mempertebal uang sakunya dari bisnis properti di Duchy of Cornwall dan investasi keuangan. Pernikahan Pangeran Harry dan Meghan juga membuka peluang bisnis bagi warga Inggris. Tak sedikit dari pedagang yang menjajakan mangkuk, kaus, atau cendera mata bergambar Pangeran Harry dan Meghan.

Zaman, pedagang di London, mengaku minat pembeli untuk membeli kaus Pangeran Harry sangat tinggi. “Para pembeli sudah menanyakan barang-barang seperti itu sejak sebulan yang lalu. Dengan adanya rencana dan acara pernikahan ini, penjualan kami pun meningkat 10-15%,” terang Zaman. (Muh Shamil)
(nfl)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0774 seconds (0.1#10.140)