Harapan Butet, Garin dan Maudy pada Taman Indonesia Kaya

Kamis, 24 Mei 2018 - 00:30 WIB
Harapan Butet, Garin...
Harapan Butet, Garin dan Maudy pada Taman Indonesia Kaya
A A A
SEMARANG - Budayawan Butet Kartaredjasa, produser sekaligus sutradara Garin Nugroho dan artis Maudy Koesnadi hadir dalam acara Silaturahmi Bersama Seniman dan Media di Kampung Laut, Semarang, Jawa Tengah, Senin (21/5/2018) malam. Kehadiran mereka sekaligus berbincang seputar Taman Indonesia Kaya yang merupakan hasil kerja sama pemerintah kota (Pemkot) Semarang dengan Bakti Budaya Djarum Foundation.

Saat ini, progress pembangunan Taman Indonesia Kaya yang berlokasi di kawasan Jalan Menteri Supeno itu sebagai ruang budaya terbuka ini sudah mencapai 80%. "Progress Taman Indonesia Kaya sudah 80%. Namun karena bertepatan bulan puasa dan Lebaran, target pembukaannya dari Juli mundur pada akhir Agustus 2018," ujar Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation, Renitasari Adrian.

Dia mengungkapkan bahwa Taman Indonesia Kaya nantinya akan menjadi panggung terbuka budaya sebagaimana Galeri Indonesia Kaya di Jakarta, untuk memfasilitasi para seniman lokal di Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang.

"Sama halnya di Galeri Indonesia Kaya yang bisa menjadi panggung gratis, baik bagi seniman maupun penonton. Hanya saja, setiap Sabtu-Minggu akan diisi dengan kelompok seniman yang sudah dikurasi," ujarnya.

Djarum Foundation sendiri selama ini telah mengakurasi beberapa kelompok seniman untuk tampil bergiliran di Galeri Indonesia Kaya, seperti kelompok seniman yang dikelola Garin, Butet, dan Maudy.

“Secara perdana para seniman dan komunitas akan diberi waktu untuk tampil setiap enam bulan sekali, kemudian diintensifkan satu bulan sekali, dan jika animonya besar bisa sampai 1-2 minggu sekali,” sebut Renitasari.

Dia menambahkan, Taman Indonesia Kaya di Semarang ini sebagai panggung budaya yang bisa menjadi tempat untuk beproses seniman-seniman dan komunitas kreatif untuk bisa tampil, seperti di Galeri Indonesia Kaya Jakarta.

Oleh karena itu, Taman Indonesia Kaya dilengkapi dengan berbagai fasilitas, mulai ruang make up, ruang ganti, panggung terbuka dengan kapasitas lebih dari 1.000 orang, hingga fasilitas untuk penyandang difabel. "Siapa pun bisa tampil di sini, baik seniman maupun komunitas. Sehingga setelah dibangun, Taman Indonesia Kaya ini akan kami hibahkan kepada Pemkot Semarang," ujarnya.

Sementara, Garin Nugroho berharap Taman Indonesia Kaya ini bisa menjadi ruang kreatif bagi masyarakat Jawa Tengah, khususnya Kota Semarang. “Saya berharap Taman Indonesia Kaya ini bisa menjadikan ruang kreatif bagi anak-anak muda di Jateng, khususnya Semarang,” kata Garin.

Sedangkan Butet menyambut baik kehadiran Taman Indonesia Kaya di Kota Semarang. Dia berharap keberadaannya bisa menjadi ruang kreatif dalam segala hal terutama dalam berkesenian.

Hal senada juga disampaikan Maudy Koesnadi. Mantan None Jakarta itu berharap Taman Kaya Indonesia di Semarang juga menjadi ruang ekspresi bagi seniman maupun komunitas seperti halnya di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta. Menurutnya, budaya saat ini hingga ke depannya akan terus berkembang. Sebab itu, nilai budaya harus terus dipupuk.
(alv)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6069 seconds (0.1#10.140)