Dukung Fast Fest, MNC Animation Tularkan Virus Kreatif
A
A
A
JAKARTA - Yayasan Tarumanagara dan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) bekerjasama dengan Tarumanagara Knowledge Centre, Progam Studi DKV Untar dan PT. Tekno Logika Utama kembali menggelar Fast Fest untuk ke-2 kalinya. Tahun ini, dengan mengambil tema International Class, Fast Fest tersebut digelar di kampus Universitas Tarumanagara, selama 3 hari, dari Rabu (23/5/2018)- Jumat (25/5/2018).
Seminar adalah salah satu agenda pada Fast Fest 2018 ini. Sejumlah nama dengan latar belakang karya yang sudah menyentuh dunia global, tercatat sebagai narasumber dalam seminar itu.
"Ini tahun yang ke-2. Kita undang narasumber dengan karya yang taraf internasional, untuk memotivasi temen-teman mahasiswa, bahwa ada animator Indonesia yang sudah berbicara di dunia inyernasional," kata Ketua pelaksana Fas Fest 2018, Sonny Adi Purnomo.
Tenaga kreatif di MNC Animation adalah salah satu narasumner yang didatangkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam seminar itu. Dalam kesempatan itu, Mandegani selaku Head of Producer MNC Animation berkesempatan untuk berbagi pengalaman seputar proses kreatif di balik terciptanya karya-karya animasi di MNC Animation.
Dia menjelaskan, seiring berjalannya waktu, di usianya yang memasuki usia 7 tahun, MNC Animation terus melakukan sejumlah terobosan, guna bisa menghasipkan karya yang kebih berkualitas lagi. Keterlibatan tenaga ahli, adalah salah salah satu langkah yang senantiasa dijaga MNC Animation.
"Baru kemarin kita ulang tahun yang ke-7. Sekarang CCO kita Larry Wihtekare, animatornya Tom n Jerry dan Winnie The Pooh, orang Disney. Sebelumnya dari Korea, dari Cartoon," kata Mande, panggilan akrab Mandegani, saat memperkenalkan MNC Animation.
Menurut dia, upaya MNC animation untuk menghadirkan karya yang berkualitas tidak berhenti di situ. Untuk beberapa proyek, mereka juga menjalin kerja sama dengan banyak studio.
Pada 2017, MNC Animation bekerja sama dengan sebanyak 7 studio saat mengerjakan kiko session 2. "Kita juga punya Zak Storm. Serial animasi ini diproduksi oleh 4 negara, yakni Indonesia (MNC Animation), Amerika, Perancis, dan Korea," kata dia.
Menjalin kerja sama dengan banyak pihak dan lintas negara, diakui dia bukan sesuatu yang mudah. Kendati begitu, lewat komunikasi yang baik, project bersama itu selama ini berjalan relatif lancat.
"Kalau cara kerja kolaborasi itu, itu semuanya saluran komunikasi yang ada, kita pakai. Kita kerja sama (dengan negara) Eropa, masih oke lah. Yang sekarang, sama Amerika, kita beda (waktu) nya jauh. Mereka (waktu) kerja, kita tidur, itu nyebelin," ujar dia berkelakar.
Dia menegaskan, ke depan, MNC Animation akan terus berupaya semakisimal mungkin guna menghadirkan karya yang mampu bersaing dengan animayor luar. Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan kepada peserta seminar yang ingin bergelut dengan dunia animasi untuk terus mengasah kemampuan yang dinilikinya. "Kita terus berupaya menaikkan industri animasi Indonesia,” kata dia.
Seminar adalah salah satu agenda pada Fast Fest 2018 ini. Sejumlah nama dengan latar belakang karya yang sudah menyentuh dunia global, tercatat sebagai narasumber dalam seminar itu.
"Ini tahun yang ke-2. Kita undang narasumber dengan karya yang taraf internasional, untuk memotivasi temen-teman mahasiswa, bahwa ada animator Indonesia yang sudah berbicara di dunia inyernasional," kata Ketua pelaksana Fas Fest 2018, Sonny Adi Purnomo.
Tenaga kreatif di MNC Animation adalah salah satu narasumner yang didatangkan untuk berbagi ilmu dan pengalaman dalam seminar itu. Dalam kesempatan itu, Mandegani selaku Head of Producer MNC Animation berkesempatan untuk berbagi pengalaman seputar proses kreatif di balik terciptanya karya-karya animasi di MNC Animation.
Dia menjelaskan, seiring berjalannya waktu, di usianya yang memasuki usia 7 tahun, MNC Animation terus melakukan sejumlah terobosan, guna bisa menghasipkan karya yang kebih berkualitas lagi. Keterlibatan tenaga ahli, adalah salah salah satu langkah yang senantiasa dijaga MNC Animation.
"Baru kemarin kita ulang tahun yang ke-7. Sekarang CCO kita Larry Wihtekare, animatornya Tom n Jerry dan Winnie The Pooh, orang Disney. Sebelumnya dari Korea, dari Cartoon," kata Mande, panggilan akrab Mandegani, saat memperkenalkan MNC Animation.
Menurut dia, upaya MNC animation untuk menghadirkan karya yang berkualitas tidak berhenti di situ. Untuk beberapa proyek, mereka juga menjalin kerja sama dengan banyak studio.
Pada 2017, MNC Animation bekerja sama dengan sebanyak 7 studio saat mengerjakan kiko session 2. "Kita juga punya Zak Storm. Serial animasi ini diproduksi oleh 4 negara, yakni Indonesia (MNC Animation), Amerika, Perancis, dan Korea," kata dia.
Menjalin kerja sama dengan banyak pihak dan lintas negara, diakui dia bukan sesuatu yang mudah. Kendati begitu, lewat komunikasi yang baik, project bersama itu selama ini berjalan relatif lancat.
"Kalau cara kerja kolaborasi itu, itu semuanya saluran komunikasi yang ada, kita pakai. Kita kerja sama (dengan negara) Eropa, masih oke lah. Yang sekarang, sama Amerika, kita beda (waktu) nya jauh. Mereka (waktu) kerja, kita tidur, itu nyebelin," ujar dia berkelakar.
Dia menegaskan, ke depan, MNC Animation akan terus berupaya semakisimal mungkin guna menghadirkan karya yang mampu bersaing dengan animayor luar. Dalam kesempatan itu, dia juga berpesan kepada peserta seminar yang ingin bergelut dengan dunia animasi untuk terus mengasah kemampuan yang dinilikinya. "Kita terus berupaya menaikkan industri animasi Indonesia,” kata dia.
(alv)