Santuni 500 Anak Yatim, Jenny Rachman Ingin Seperti Air Mengalir
A
A
A
JAKARTA - Aktris senior Jenny Rachman tengah giat terlibat dalam yayasan sosial “Jiwa Ramah Sesama”. Hal itu terlihat saat berbuka puasa dan santunan bersama 500 anak yatim. Namun, apa yang dilakukannya ini terjadi sudah dilakukan selama satu dekade.
Kegiatan social yang dijalani bersama Yayasan JrS, Jenny berharap bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat, seperti air mengalir mengisi kehidupan.
“Dan itu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya pribadi dan keluarga. Bersama yayasan ini saya ingin seperti air yang mengalir mengisi kehidupan kita tanpa harus ngoyo, saya enggak mau terlalu muluk-muluk yang penting tetap konsisten dan komite memegang janji kepada Yang Maha Kuasa sesuai dengan kemampuan yang ada,” kata Jenny.
“Kita menyadari sepenuhnya apa yang kita miliki semata mata bukan cuma milik kita sendiri, tetapi menjadi bagian milik saudara-saudara kita yang tidak mampu, termasuk menjadi bagian milik mereka yang yatim piatu,” tambah peraih Piala Citra ini.
Jenny mengaku yayasan yang dibangunnya itu awalnya untuk bisa lebih leluasa melakukan berbagai kegiatan sosial, barbagi kebahagiaan dan rejeki tanpa pamrih selain mengharap ridhoNya. Sering perjalanan, dia mengajak sahabatnya untuk terlibat untuk bersama sama saling meningkatkan kepedulian kepada sesama.
“Sehingga apa yang kita lakukan tidak sendiri, kalau bersama sama menjadi lebih besar dan kuat, apa lagi untuk kebaikan terutama untuk anak-anak yatim piatu yang wajib dibantu karena kasihan mereka tidak punya ayah dan ibu. Kalau bukan dari kita yang diberikan kemampuan, dari siapa lagi yang dapat membantu dan memperhatikan mereka,” paparnya.
Tak heran jika pada acara buka bersama itu, Jenny mengajak artis untuk ikut terlibat. Misalnya saja musisi Dwiki Darmawan dan Saleh Ali.
Kegiatan social yang dijalani bersama Yayasan JrS, Jenny berharap bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat, seperti air mengalir mengisi kehidupan.
“Dan itu merupakan kebahagiaan tersendiri bagi saya pribadi dan keluarga. Bersama yayasan ini saya ingin seperti air yang mengalir mengisi kehidupan kita tanpa harus ngoyo, saya enggak mau terlalu muluk-muluk yang penting tetap konsisten dan komite memegang janji kepada Yang Maha Kuasa sesuai dengan kemampuan yang ada,” kata Jenny.
“Kita menyadari sepenuhnya apa yang kita miliki semata mata bukan cuma milik kita sendiri, tetapi menjadi bagian milik saudara-saudara kita yang tidak mampu, termasuk menjadi bagian milik mereka yang yatim piatu,” tambah peraih Piala Citra ini.
Jenny mengaku yayasan yang dibangunnya itu awalnya untuk bisa lebih leluasa melakukan berbagai kegiatan sosial, barbagi kebahagiaan dan rejeki tanpa pamrih selain mengharap ridhoNya. Sering perjalanan, dia mengajak sahabatnya untuk terlibat untuk bersama sama saling meningkatkan kepedulian kepada sesama.
“Sehingga apa yang kita lakukan tidak sendiri, kalau bersama sama menjadi lebih besar dan kuat, apa lagi untuk kebaikan terutama untuk anak-anak yatim piatu yang wajib dibantu karena kasihan mereka tidak punya ayah dan ibu. Kalau bukan dari kita yang diberikan kemampuan, dari siapa lagi yang dapat membantu dan memperhatikan mereka,” paparnya.
Tak heran jika pada acara buka bersama itu, Jenny mengajak artis untuk ikut terlibat. Misalnya saja musisi Dwiki Darmawan dan Saleh Ali.
(tdy)