Bukan Penyakit Orang Tua, Usia Muda Juga Rentan Terkena Stroke
A
A
A
JAKARTA - Stroke bukan hanya penyakit lanjut usia (lansia). Penyakit ini juga bisa menyerang mereka yang masih muda dan dalam keadaan sehat sekalipun. Faktor risiko bawaan seperti adanya kelainan pembuluh darah sejak lahir menjadi penyebab usia muda dan orang dalam keadaan sehat bisa terserang stroke.
Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional Jakarta, dr Mursyid Bustami mengibaratkan kondisi ini seperti menyimpan bom waktu yang suatu hari, pembuluh darah akan pecah. Oleh karena itu, dr Mursyid menyarankan mereka yang memiliki riwayat dan faktor risiko bawaan stroke untuk berhati-hati dan tetap waspada.
"Itu tinggal menunggu waktu saja, seperti menyimpan bom waktu namanya, bisa suatu hari pecah pembuluh darahnya. Kalau kamu ada keluarga yang punya penyakit jantung atau ada riwayat terkena stroke, hati-hati," ujar dr Mursyid.
Selain adanya faktor risiko bawaan, penyebab lain mereka yang dalam keadaan sehat dapat terserang stroke karena pola hidup yang tidak sehat serta kurangnya asupan nutrisi. Kondisi ini pun diperparah dengan adanya riwayat keluarga yang mengidap stroke.
Oleh karena itu, penting untuk deteksi dini penyakit stroke guna memiminalisasi risiko pasien. Apalagi penyakit ini membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Penanganan medis yang terlambat, menyebabkan risiko cacat permanen hingga kematian.
Agar tetap sehat, dr Mursyid menyarankan menjalani pola hidup sehat dengan rutin berolahraga selama 150 menit dalam satu minggu, konsumsi makanan sehat dan cukup istirahat. "Stroke itu dapat dicegah, caranya kendalikan faktor risiko," kata dia.
Direktur Utama RS Pusat Otak Nasional Jakarta, dr Mursyid Bustami mengibaratkan kondisi ini seperti menyimpan bom waktu yang suatu hari, pembuluh darah akan pecah. Oleh karena itu, dr Mursyid menyarankan mereka yang memiliki riwayat dan faktor risiko bawaan stroke untuk berhati-hati dan tetap waspada.
"Itu tinggal menunggu waktu saja, seperti menyimpan bom waktu namanya, bisa suatu hari pecah pembuluh darahnya. Kalau kamu ada keluarga yang punya penyakit jantung atau ada riwayat terkena stroke, hati-hati," ujar dr Mursyid.
Selain adanya faktor risiko bawaan, penyebab lain mereka yang dalam keadaan sehat dapat terserang stroke karena pola hidup yang tidak sehat serta kurangnya asupan nutrisi. Kondisi ini pun diperparah dengan adanya riwayat keluarga yang mengidap stroke.
Oleh karena itu, penting untuk deteksi dini penyakit stroke guna memiminalisasi risiko pasien. Apalagi penyakit ini membutuhkan penanganan yang cepat dan tepat. Penanganan medis yang terlambat, menyebabkan risiko cacat permanen hingga kematian.
Agar tetap sehat, dr Mursyid menyarankan menjalani pola hidup sehat dengan rutin berolahraga selama 150 menit dalam satu minggu, konsumsi makanan sehat dan cukup istirahat. "Stroke itu dapat dicegah, caranya kendalikan faktor risiko," kata dia.
(alv)