; ?>/images/googleplay.png){kind=small}
693 Orang Ikuti Audisi KDI 2018 Hari Pertama di Surabaya
693 Orang Ikuti Audisi KDI 2018 Hari Pertama di Surabaya
A
A
A
SURABAYA -
Audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 di Surabaya pada hari pertama, Sabtu (30/6/2018) sukses digelar. Sebanyak 693 peserta mengikuti ajang pencarian penyanyi dangdut yang dihelat MNCTV ini.
Para peserta tak hanya dari Jawa Timur, tapi juga dari daerah lain. Salah satunya Lenti dari Garut, Jawa Barat. Gadis 19 tahun ini rela datang jauh jauh ke Surabaya demi mengikuti audisi KDI 2018 di kampung halaman sang nenek.
Perjuangannya tak sia-sia. Dia sukses melaju ke tahap penjurian artis esok hari. Dia akan bertemu langsung dengan para juri artis Bertha, Ikke Nurjanah dan Widhi KDI setelah lolos dari tahap penjurian final hari ini membawakan 3 lagu hits yaitu Pacar Dunia Akhirat, Bojo Galak dan Lagi Syantik. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Lenti mempersiapkan tiga hal sebelum bertemu para juri artis.
"Yang pertama mental, kesehatan dan pasti mempelajari teknik vokal yang lebih baik supaya bisa menampilkan yang sempurna," ujarnya.
Proses audisi KDI 2018 di Surabaya pada Sabtu (30/6/2018) terdiri dari 3 tahapan yakni, Penjurian Pra Audisi (Jupra), Penjurian Audisi (Jupri), Penjurian Final (Jurnal). Dalam Jupra, para peserta audisi diseleksi langsung oleh alumni KDI seperti Vita KDI, Risqi KDI, Yuli KDI, Buyung KDI dan beberapa juri dari radio-radio lokal.
Sementara di Jurnal, para peserta diseleksi langsung oleh pengamat musik ternama, Bens Leo. Menurut pria yang juga menjadi juri final audisi KDI 2018 di Makassar dan Medan ini, antusiasme para peserta audisi KDI 2018 sangat luar biasa terutama di daerah yang memang memiliki komunitas dangdut yang cukup banyak. Tak cukup hanya dibuktikan dengan pandai bernyanyi, untuk melahirkan bintang yang berkarya di musik dangdut, bermain alat musik sambil bernyanyi juga merupakan poin penting yang diperhatikan olehnya.
"Beberapa (peserta pada audisi di kota sebelumnya) mampu melakukan audisi dengan baik dengan memainkan alat musik sambil bernyanyi. Ini merupakan poin penting bagi peserta KDI karena KDI ini adalah cikal bakal lahirnya penyanyi yang punya kapabilitas, menciptakan dan membawakan karya yang baik melalui aransemen musik yang bisa dimainkan," tutur dia.
Audisi KDI 2018 di Kota Surabaya masih berlangsung hingga hari kedua, Minggu (1/7/2018). Audisi ini juga masih digelar di Gedung BK3S, Surabaya.
Audisi Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 di Surabaya pada hari pertama, Sabtu (30/6/2018) sukses digelar. Sebanyak 693 peserta mengikuti ajang pencarian penyanyi dangdut yang dihelat MNCTV ini.
Para peserta tak hanya dari Jawa Timur, tapi juga dari daerah lain. Salah satunya Lenti dari Garut, Jawa Barat. Gadis 19 tahun ini rela datang jauh jauh ke Surabaya demi mengikuti audisi KDI 2018 di kampung halaman sang nenek.
Perjuangannya tak sia-sia. Dia sukses melaju ke tahap penjurian artis esok hari. Dia akan bertemu langsung dengan para juri artis Bertha, Ikke Nurjanah dan Widhi KDI setelah lolos dari tahap penjurian final hari ini membawakan 3 lagu hits yaitu Pacar Dunia Akhirat, Bojo Galak dan Lagi Syantik. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas ini, Lenti mempersiapkan tiga hal sebelum bertemu para juri artis.
"Yang pertama mental, kesehatan dan pasti mempelajari teknik vokal yang lebih baik supaya bisa menampilkan yang sempurna," ujarnya.
Proses audisi KDI 2018 di Surabaya pada Sabtu (30/6/2018) terdiri dari 3 tahapan yakni, Penjurian Pra Audisi (Jupra), Penjurian Audisi (Jupri), Penjurian Final (Jurnal). Dalam Jupra, para peserta audisi diseleksi langsung oleh alumni KDI seperti Vita KDI, Risqi KDI, Yuli KDI, Buyung KDI dan beberapa juri dari radio-radio lokal.
Sementara di Jurnal, para peserta diseleksi langsung oleh pengamat musik ternama, Bens Leo. Menurut pria yang juga menjadi juri final audisi KDI 2018 di Makassar dan Medan ini, antusiasme para peserta audisi KDI 2018 sangat luar biasa terutama di daerah yang memang memiliki komunitas dangdut yang cukup banyak. Tak cukup hanya dibuktikan dengan pandai bernyanyi, untuk melahirkan bintang yang berkarya di musik dangdut, bermain alat musik sambil bernyanyi juga merupakan poin penting yang diperhatikan olehnya.
"Beberapa (peserta pada audisi di kota sebelumnya) mampu melakukan audisi dengan baik dengan memainkan alat musik sambil bernyanyi. Ini merupakan poin penting bagi peserta KDI karena KDI ini adalah cikal bakal lahirnya penyanyi yang punya kapabilitas, menciptakan dan membawakan karya yang baik melalui aransemen musik yang bisa dimainkan," tutur dia.
Audisi KDI 2018 di Kota Surabaya masih berlangsung hingga hari kedua, Minggu (1/7/2018). Audisi ini juga masih digelar di Gedung BK3S, Surabaya.
(alv)
Explore More