Wonderful Geopark of Indonesia Berpotensi Sumbang 1 Juta Wisman
A
A
A
JAKARTA - Geopark atau taman bumi menjadi daya tarik pariwisata unggulan Indonesia khusunya untuk produk ekowisata karena memberikan kontribusi yang signifikan terhadap kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Potensi Wonderful Geopark of Indonesia jika dikombinasikan dengan daya tarik ekowisata memberikan kontribusi besar terhadap kunjungan wisman.
"Tahun 2015 yang lalu sebanyak 550.000 wisman dengan perolehan devisa mencapai USD1 miliar,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dikutip dari Kemenpar.go.id.
Untuk meningkatkan kunjungan wisman minat khusus geopark, Kementerian Pariwisata gencar melakukan kerjasama dengan negara-negara anggota UNESCO Global Geopark di antaranya Malaysia dan China guna melakukan kerjasama promosi. Arief mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki UNESCO Global Geopark terbanyak di Asia diantaranya Ciletuh, Gunung Sewu, Gunung Batur dan Gunung Rinjani.
"Selain itu memiliki 7 geopark nasional Kaldera Toba, Merangin, Belitong, Bojonegoro, Tambora, Maros Pangkep, dan Raja Ampat. Dari geopark nasional tersebut di antaranya ada yang sedang diajukan agar menjadi UNESCO Global Geopark," kata Arief Yahya.
Sebagai daya tarik pariwisata unggulan, potensi Wonderful Geopark of Indonesia akan terus dikembangkan sebagai produk ekowisata sehingga kontribusi terhadap kunjungan wisman mendatang akan semakin besar. “Tahun 2019 kami mentargetkan kontribusi wisman dari wisata geopark sebanyak 1,1 juta atau mencapai 5,5% dari target 20 juta kunjungan wisman dengan perolehan devisa sektiar USD2 miliar,” ujar dia.
"Tahun 2015 yang lalu sebanyak 550.000 wisman dengan perolehan devisa mencapai USD1 miliar,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya seperti dikutip dari Kemenpar.go.id.
Untuk meningkatkan kunjungan wisman minat khusus geopark, Kementerian Pariwisata gencar melakukan kerjasama dengan negara-negara anggota UNESCO Global Geopark di antaranya Malaysia dan China guna melakukan kerjasama promosi. Arief mengatakan, Indonesia merupakan salah satu negara yang memiliki UNESCO Global Geopark terbanyak di Asia diantaranya Ciletuh, Gunung Sewu, Gunung Batur dan Gunung Rinjani.
"Selain itu memiliki 7 geopark nasional Kaldera Toba, Merangin, Belitong, Bojonegoro, Tambora, Maros Pangkep, dan Raja Ampat. Dari geopark nasional tersebut di antaranya ada yang sedang diajukan agar menjadi UNESCO Global Geopark," kata Arief Yahya.
Sebagai daya tarik pariwisata unggulan, potensi Wonderful Geopark of Indonesia akan terus dikembangkan sebagai produk ekowisata sehingga kontribusi terhadap kunjungan wisman mendatang akan semakin besar. “Tahun 2019 kami mentargetkan kontribusi wisman dari wisata geopark sebanyak 1,1 juta atau mencapai 5,5% dari target 20 juta kunjungan wisman dengan perolehan devisa sektiar USD2 miliar,” ujar dia.
(alv)