Siswa SMP di Tangerang Gelar Nonton Bareng Battle of Surabaya
A
A
A
TANGERANG - Jelang HUT RI ke-73, ratusan siswa SMP nonton bareng Battle of Surabaya, di XXI The Breeze BSD City, Pagedangan, Kabupaten Tangerang. Melalui film animasi besutan Aryanto Yuniawan ini, ratusan siswa dari tiga SMP Negeri dan swasta di wilayah BSD City itu ditanamkan benih-benih nasionalisme, dan nilai-nilai pluralisme sejak usia dini.
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengatakan, para siswa berasal dari SMPN 7 Serpong, MTSN 5 Pagedangan dan Stella Maris.
"Ini dalam rangka membangun kedamaian, sehingga mereka mengerti Indonesia itu penuh keragaman. Sehingga, mereka bisa saling mengenal dengan siswa sekolah lain," katanya, di The Breeze, Sabtu (11/8/2018).
Dia menjelaskan, melalui film ini pihaknya juga ingin menanamkan rasa percaya diri kepada ratusan siswa itu, bahwa ada film animasi karya anak bangsa yang bagus dan mendapat banyak penghargaan dunia.
"Di luar itu, kita ingin menanamkan rasa percaya diri kepada mereka, bahwa anak Indonesia juga punya prestasi internasional. Kita berharap mereka bisa mengikuti jejak prestasi itu," ujar dia.
Fredo Nataniel Bitticaca Djawa, salah seorang pelajar Kelas 2 SMP dari Stella Maris mengaku senang bisa nonton bareng, dan bertemu siswa sekolah lain.
"Ini pengalaman yang baru bagi saya. Di film ini saya juga bisa melihat dan ada kebanggaan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan bertemu teman-teman baru," kata dia.
Dia juga mengaku, pengalaman bertemu teman-teman baru ini sangat mengasyikan dan tanpa ada bullying. Berbeda dari pengalamannya yang sebelumnya.
"Saya jadi bangga menjadi anak Indonesia. Perjuangan rakyat Surabaya bisa menjadi contoh agar kita pantang menyerah, dan berjuang. Saya juga jadi tahu, bahwa Indonesia ini bangsa besar," ucapnya.
Managing Director President Office Sinar Mas Land Dhony Rahajoe mengatakan, para siswa berasal dari SMPN 7 Serpong, MTSN 5 Pagedangan dan Stella Maris.
"Ini dalam rangka membangun kedamaian, sehingga mereka mengerti Indonesia itu penuh keragaman. Sehingga, mereka bisa saling mengenal dengan siswa sekolah lain," katanya, di The Breeze, Sabtu (11/8/2018).
Dia menjelaskan, melalui film ini pihaknya juga ingin menanamkan rasa percaya diri kepada ratusan siswa itu, bahwa ada film animasi karya anak bangsa yang bagus dan mendapat banyak penghargaan dunia.
"Di luar itu, kita ingin menanamkan rasa percaya diri kepada mereka, bahwa anak Indonesia juga punya prestasi internasional. Kita berharap mereka bisa mengikuti jejak prestasi itu," ujar dia.
Fredo Nataniel Bitticaca Djawa, salah seorang pelajar Kelas 2 SMP dari Stella Maris mengaku senang bisa nonton bareng, dan bertemu siswa sekolah lain.
"Ini pengalaman yang baru bagi saya. Di film ini saya juga bisa melihat dan ada kebanggaan dengan perjuangan kemerdekaan Indonesia dan bertemu teman-teman baru," kata dia.
Dia juga mengaku, pengalaman bertemu teman-teman baru ini sangat mengasyikan dan tanpa ada bullying. Berbeda dari pengalamannya yang sebelumnya.
"Saya jadi bangga menjadi anak Indonesia. Perjuangan rakyat Surabaya bisa menjadi contoh agar kita pantang menyerah, dan berjuang. Saya juga jadi tahu, bahwa Indonesia ini bangsa besar," ucapnya.
(alv)