Agar Sehat, Anak Perlu Diberi Nutrisi Optimal
A
A
A
KECUKUPAN nutrisi dalam tubuh sangatlah penting bagi anak, khususnya anak-anak. Asupan makanan yang kaya nutrisi akan membuat anak sehat dan tidak mudah terserang penyakit.
Namun, saat ini banyak orang yang kurang memperhatikan kecukupan nutrisi akibat aktivitas padat dan pola hidup yang kurang baik, terutama pada anak-anak. Karena itu, mereka mudah terserang berbagai macam penyakit, khususnya penyakit tidak menular yang angka kejadiannya semakin besar.
Dokter gizi klinis dr Nurul Ratna Mutu Manikam M Gizi mengatakan bahwa edukasi dan nutrisi pertumbuhan pada anak haruslah optimal. Anak juga harus memiliki otak cerdas dan kreatif agar generasi penerus bangsa menjadi lebih maju dan tidak boleh stunting atau tubuh pendek.
“Saat masa pertumbuhan, anak harus tumbuh optimal, gigi dan tulang kuat, imunitas penting, pencernaan juga penting,” ucap dr Nurul. Ia menuturkan mengapa anak sehat dan kecukupan nutrisi itu sangat penting karena saat ini semua elemen pemerintah dan masyarakat harus mengurangi kemiskinan serta mengurangi kematian anak dan ibu hamil.
“Kita juga harus mencegah penyakit menular seperti HIV, malaria, karena jika anak terserang penyakit, mereka tidak bisa menerima nutrisi dan pertumbuhan optimal,” ucap dr Nurul. Menurutnya, manfaat kecukupan akan nutrisi makro sangat penting untuk mendukung anak tumbuh dengan baik.
Nutrisi makro bisa didapat dari karbohidrat, protein, dan lemak, semua elemen tersebut harus seimbang karena terdapat kandungan vitamin dan mineral. “Peranan nutrisi fungsional seperti serat dari sayur dan buah juga sangat penting, beri anak snack yang dipenuhi dari sayur dan buah yang mengandung vitamin dan mineral.
Jika anak tidak suka nasi, bisa berikan kentang,” kata dr Nurul. Ia juga menjelaskan bahwa anak kurang makanan pokok, seperti sarapan, badannya akan lemas dan tak bisa berpikir saat di sekolah.
“Protein itu berfungsi untuk tumbuh tinggi anak, berikan ia makanan yang dipenuhi dari protein, bisa yang berasal dari protein hewani seperti ayam, susu, protein nabati dari kedelai dan olahannya,” imbuh dr Nurul.
Ia menambahkan bahwa kandungan glukosa dari nasi atau kentang, zat besi dan lemak dari omega 3 dan 6 sangat baik untuk otak. “Jangan lupakan kalsium yang sangat erat dengan vitamin D. Tubuh juga perlu fosfor dan yodium agar anak tumbuh dengan baik.
Sediakan aneka makanan yang bervariasi, anak harus aktif bergerak di bawah sinar matahari karena akan mendapatkan vitamin D. Pantau juga pertumbuhan si kecil. “Kita harus menilai dengan objektif. Jangan banyak makan yang manis dan asin, harus cukup air minum dan makan teratur,” tegas dr Nurul.
Namun, saat ini banyak orang yang kurang memperhatikan kecukupan nutrisi akibat aktivitas padat dan pola hidup yang kurang baik, terutama pada anak-anak. Karena itu, mereka mudah terserang berbagai macam penyakit, khususnya penyakit tidak menular yang angka kejadiannya semakin besar.
Dokter gizi klinis dr Nurul Ratna Mutu Manikam M Gizi mengatakan bahwa edukasi dan nutrisi pertumbuhan pada anak haruslah optimal. Anak juga harus memiliki otak cerdas dan kreatif agar generasi penerus bangsa menjadi lebih maju dan tidak boleh stunting atau tubuh pendek.
“Saat masa pertumbuhan, anak harus tumbuh optimal, gigi dan tulang kuat, imunitas penting, pencernaan juga penting,” ucap dr Nurul. Ia menuturkan mengapa anak sehat dan kecukupan nutrisi itu sangat penting karena saat ini semua elemen pemerintah dan masyarakat harus mengurangi kemiskinan serta mengurangi kematian anak dan ibu hamil.
“Kita juga harus mencegah penyakit menular seperti HIV, malaria, karena jika anak terserang penyakit, mereka tidak bisa menerima nutrisi dan pertumbuhan optimal,” ucap dr Nurul. Menurutnya, manfaat kecukupan akan nutrisi makro sangat penting untuk mendukung anak tumbuh dengan baik.
Nutrisi makro bisa didapat dari karbohidrat, protein, dan lemak, semua elemen tersebut harus seimbang karena terdapat kandungan vitamin dan mineral. “Peranan nutrisi fungsional seperti serat dari sayur dan buah juga sangat penting, beri anak snack yang dipenuhi dari sayur dan buah yang mengandung vitamin dan mineral.
Jika anak tidak suka nasi, bisa berikan kentang,” kata dr Nurul. Ia juga menjelaskan bahwa anak kurang makanan pokok, seperti sarapan, badannya akan lemas dan tak bisa berpikir saat di sekolah.
“Protein itu berfungsi untuk tumbuh tinggi anak, berikan ia makanan yang dipenuhi dari protein, bisa yang berasal dari protein hewani seperti ayam, susu, protein nabati dari kedelai dan olahannya,” imbuh dr Nurul.
Ia menambahkan bahwa kandungan glukosa dari nasi atau kentang, zat besi dan lemak dari omega 3 dan 6 sangat baik untuk otak. “Jangan lupakan kalsium yang sangat erat dengan vitamin D. Tubuh juga perlu fosfor dan yodium agar anak tumbuh dengan baik.
Sediakan aneka makanan yang bervariasi, anak harus aktif bergerak di bawah sinar matahari karena akan mendapatkan vitamin D. Pantau juga pertumbuhan si kecil. “Kita harus menilai dengan objektif. Jangan banyak makan yang manis dan asin, harus cukup air minum dan makan teratur,” tegas dr Nurul.
(don)