Chow Yun Fat Akui Sering Terbawa Perasaan pada Lawan Main
Rabu, 12 September 2018 - 19:37 WIB
Chow Yun Fat Akui Sering Terbawa Perasaan pada Lawan Main
A
A
A
HONG KONG - Chow Yun Fat adalah salah satu bintang film asal Hong Kong yang namanya cukup dikenal di perfilman Hollywood dan dunia. Meski punya nama tenar, tapi Chow bukanlah aktor yang banyak tingkah sehingga menarik gosip yang tak sedap.
Ya, Chow dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan. Meski terkenal dan punya wajah yang lumayan tampan, Chow adalah suami yang setia. Dia sudah 32 tahun menikah dengan Jasmine Tan. Dan, selama itu pula, jarang ada gosip miring tentang pasangan ini.
Bagi aktor berusia 63 tahun itu, selain sang ibu, istrinya adalah cinta sejati dalam hidupnya. Namun, badai pernah mewarnai kehidupan rumah tangga Chow dan Jasmine. Terutama ketika mereka kehilangan bayi perempuan mereka pada 1991.
Hingga saat ini, Chow dan Jasmine tidak dikaruniai anak. Jadi, ketika Tan mengandung buah cinta mereka pada 1991, kebahagiaan pun membuncah. Sayang, nasib berkata lain. Janin perempuan yang sudah lama mereka idamkan itu tidak selamat. Ketika kandungan Jasmine berusia 9 bulan, janin itu lahir dengan kondisi tidak selamat akibat terjerat plasenta.
Kepergian anak mereka itu menjadi pukulan besar bagi keluarga Chow, terutama bagi Jasmine. Wanita itu butuh waktu lama untuk bisa mengatasi kesedihan mendalam. Tapi, berbeda dengan Chow. Dia bisa melewati tragedi itu dengan cukup cepat.
“Dua orang yang sedang sedih itu tidak membantu apa-apa, jadi saya berusaha dengan yang terbaik untuk mendorong istri saya tiap hari,” ujar Chow, dalam wawancara dengan A Date With Luyu, sebuah talk show populer di China, yang dikutip AsiaOne.
Untuk mengatasi kesedihan dan stres yang melanda akibat tragedi itu, Chow biasanya jalan-jalan. Tapi, kepribadiannya yang riang yang membuatnya cepat mengatasi masa-masa sulit.
“Saya adalah orang yang positif. Saya tidak menganggap apa pun dengan terlalu serius,” tutur Chow.
Sementara, meski terlihat sebagai suami yang setia pada istrinya, Chow mengakui jika dia menganggap dirinya sebagai seorang pria penggoda. Menurut Chow, dia adalah pria yang mengagumi wanita cantik.
Chow sering kali membintangi film yang membuatnya harus terlibat adegan romantis dengan wanita. Meski hanya akting, Chow mengakui, perasaan yang dia munculkan dalam karakter yang dia bawakan terkadang adalah perasaan yang sesungguhnya.
Salah satunya adalah ketika dirinya sering beradu akting dengan aktris Carol Cheng ketika masih muda. Dengan jadwal film yang padat, Chow merasa Carol adalah orang pertama yang dia lihat ketika dia bangun tidur selama dua tahun. Menurut Chow, hubungan mereka itu dulu ‘manis,’ dan meski berteman, mereka merasa sedekat pasangan kekasih.
Lebih lanjut, Chow mengakui bahwa tak semua film yang dia bintangi sukses. Beberapa bahkan jeblok saat dia memulai kariernya sebagai aktor.
“Saya merasa setiap film punya kehidupannya sendiri. Tidak berarti kalau saya berakting dengan baik, penonton akan suka. 90% film saya jelek, tapi setelah itu, sebagai akting, saya harus melakukan yang terbaik dan memenuhi peran saya. Karena sutradara tergantung pada saya untuk menyampaikan pesan yang dalam film dan setelah pekerjaan usai, saya bisa gajian,” tutur Chow.
“Tidak mudah menjadi aktor jelek di film jelek,” imbuhnya berkelakar.
Menyinggung soal bayaran, Chow mengatakan, dia tidak akan membintangi sebuah film dengan gratis. Meskipun film itu dijamin bakal memenangkan penghargaan.
“Dibayar adalah proses dan bagian dari peraturan. Semua orang harus mematuhi aturan, meskipun motivasi dan ketertarikan sesungguhnya adalah akting,” papar dia.
Ya, Chow dikenal sebagai pribadi yang menyenangkan. Meski terkenal dan punya wajah yang lumayan tampan, Chow adalah suami yang setia. Dia sudah 32 tahun menikah dengan Jasmine Tan. Dan, selama itu pula, jarang ada gosip miring tentang pasangan ini.
Bagi aktor berusia 63 tahun itu, selain sang ibu, istrinya adalah cinta sejati dalam hidupnya. Namun, badai pernah mewarnai kehidupan rumah tangga Chow dan Jasmine. Terutama ketika mereka kehilangan bayi perempuan mereka pada 1991.
Hingga saat ini, Chow dan Jasmine tidak dikaruniai anak. Jadi, ketika Tan mengandung buah cinta mereka pada 1991, kebahagiaan pun membuncah. Sayang, nasib berkata lain. Janin perempuan yang sudah lama mereka idamkan itu tidak selamat. Ketika kandungan Jasmine berusia 9 bulan, janin itu lahir dengan kondisi tidak selamat akibat terjerat plasenta.
Kepergian anak mereka itu menjadi pukulan besar bagi keluarga Chow, terutama bagi Jasmine. Wanita itu butuh waktu lama untuk bisa mengatasi kesedihan mendalam. Tapi, berbeda dengan Chow. Dia bisa melewati tragedi itu dengan cukup cepat.
“Dua orang yang sedang sedih itu tidak membantu apa-apa, jadi saya berusaha dengan yang terbaik untuk mendorong istri saya tiap hari,” ujar Chow, dalam wawancara dengan A Date With Luyu, sebuah talk show populer di China, yang dikutip AsiaOne.
Untuk mengatasi kesedihan dan stres yang melanda akibat tragedi itu, Chow biasanya jalan-jalan. Tapi, kepribadiannya yang riang yang membuatnya cepat mengatasi masa-masa sulit.
“Saya adalah orang yang positif. Saya tidak menganggap apa pun dengan terlalu serius,” tutur Chow.
Sementara, meski terlihat sebagai suami yang setia pada istrinya, Chow mengakui jika dia menganggap dirinya sebagai seorang pria penggoda. Menurut Chow, dia adalah pria yang mengagumi wanita cantik.
Chow sering kali membintangi film yang membuatnya harus terlibat adegan romantis dengan wanita. Meski hanya akting, Chow mengakui, perasaan yang dia munculkan dalam karakter yang dia bawakan terkadang adalah perasaan yang sesungguhnya.
Salah satunya adalah ketika dirinya sering beradu akting dengan aktris Carol Cheng ketika masih muda. Dengan jadwal film yang padat, Chow merasa Carol adalah orang pertama yang dia lihat ketika dia bangun tidur selama dua tahun. Menurut Chow, hubungan mereka itu dulu ‘manis,’ dan meski berteman, mereka merasa sedekat pasangan kekasih.
Lebih lanjut, Chow mengakui bahwa tak semua film yang dia bintangi sukses. Beberapa bahkan jeblok saat dia memulai kariernya sebagai aktor.
“Saya merasa setiap film punya kehidupannya sendiri. Tidak berarti kalau saya berakting dengan baik, penonton akan suka. 90% film saya jelek, tapi setelah itu, sebagai akting, saya harus melakukan yang terbaik dan memenuhi peran saya. Karena sutradara tergantung pada saya untuk menyampaikan pesan yang dalam film dan setelah pekerjaan usai, saya bisa gajian,” tutur Chow.
“Tidak mudah menjadi aktor jelek di film jelek,” imbuhnya berkelakar.
Menyinggung soal bayaran, Chow mengatakan, dia tidak akan membintangi sebuah film dengan gratis. Meskipun film itu dijamin bakal memenangkan penghargaan.
“Dibayar adalah proses dan bagian dari peraturan. Semua orang harus mematuhi aturan, meskipun motivasi dan ketertarikan sesungguhnya adalah akting,” papar dia.
(alv)
