Cekik Leher Aaron Kwok, Chow Yun Fat Nyaris Kena Serangan Jantung
A
A
A
HONG KONG - Chow Yun Fat bukanlah nama baru untuk aktor yang bisa memainkan berbagai peran dari protagonis hingga antagonis. Dia bisa menjadi sosok yang baik, tapi terkadang bisa menjadi sosok yang begitu bengis kepada lawan mainnya.
Di film terbarunya, Project Gutenberg, Chow mendapatkan peran sebagai tokoh jahat bernama Painter, dalang sebuah organisasi kejahatan. Di film itu, dia harus beradu akting dengan Aaron Kwok.
Sebagaimana film-film laga yang dia bintangi, sudah bukan perkara aneh bagi Chow untuk menghadapi maut. Bahkan, di sejumlah film, karakternya harus meregang nyawa. Meski begitu, Chow mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai aktor.
“Saya sangat bersyukur bahwa saya mendapatkan lebih daripada kehilangan setelah muncul di industri ini. Saya merasa sangat beruntung sebagai aktor. Saya berkali-kali mati di film. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk membawa pesan sutradara ke gambar bergerak. Akting itu palsu, tapi emosinya nyata,” papar Chow saat tampil di sebuah seminar yang dihadiri hampir 1.000 mahasiswa di Hong Kong Polytechnic University, seperti dikutip Jaynestar.
Meski sudah sering berakting dan terlibat berbagai adegan laga yang membuat karakternya mati, tapi Project Gutenberg berbeda. Chow merasa dilanda ketegangan hebat di sebuah adegan di mana dia harus mencekik lawan mainnya, Aaron Kwok.
Adegan itu bahkan membuat Chow merasa sangat ketakutan. Dia merasa hampir terkena serangan jantung akibat melakukan adegan tersebut.
“Di film ini, saya mungkin terlihat seperti pembunuh, tapi kenyataannya, saya cukup ramah. Ketika mencekik leher Aaron Kwok, detak jantung saya benar-benar naik menuju 180,” ujar Chow.
Project Gutenberg mengisahkan tentang sebuah organisasi yang piawai membuat uang palsu. Di film ini, karakter Painter yang diperankan Chow adalah bosnya. Sebagai seorang pemimpin organisasi kriminal, Chow dituntut untuk bisa menembakkan senjata api dengan baik. Untuk itu, aktor berusia 63 tahun itu menyempatkan dirinya berlatih agar bisa menggunakan pistol dengan baik.
“Kami harus menghormati mereka dan berhati-hati dengan mereka. Sebelum menembak, saya akan memastikan semuanya berada di tempatnya. Saya tidak mau ada kesalahan terjadi,” kata Chow.
Menurut sutradara Felix Chong, film-film yang pernah dibintangi Chow, seperti A Better Tomorrow dan God of Gambler menjadi inspirasinya untuk menulis karakter Painter. Dia mengaku menonton berbagai film Chow sejak masih kecil. Project Gutenberg akan mulai tayang di Hong Kong pada 4 Oktober mendatang.
Di film terbarunya, Project Gutenberg, Chow mendapatkan peran sebagai tokoh jahat bernama Painter, dalang sebuah organisasi kejahatan. Di film itu, dia harus beradu akting dengan Aaron Kwok.
Sebagaimana film-film laga yang dia bintangi, sudah bukan perkara aneh bagi Chow untuk menghadapi maut. Bahkan, di sejumlah film, karakternya harus meregang nyawa. Meski begitu, Chow mengaku sangat menikmati pekerjaannya sebagai aktor.
“Saya sangat bersyukur bahwa saya mendapatkan lebih daripada kehilangan setelah muncul di industri ini. Saya merasa sangat beruntung sebagai aktor. Saya berkali-kali mati di film. Saya juga mendapatkan kesempatan untuk membawa pesan sutradara ke gambar bergerak. Akting itu palsu, tapi emosinya nyata,” papar Chow saat tampil di sebuah seminar yang dihadiri hampir 1.000 mahasiswa di Hong Kong Polytechnic University, seperti dikutip Jaynestar.
Meski sudah sering berakting dan terlibat berbagai adegan laga yang membuat karakternya mati, tapi Project Gutenberg berbeda. Chow merasa dilanda ketegangan hebat di sebuah adegan di mana dia harus mencekik lawan mainnya, Aaron Kwok.
Adegan itu bahkan membuat Chow merasa sangat ketakutan. Dia merasa hampir terkena serangan jantung akibat melakukan adegan tersebut.
“Di film ini, saya mungkin terlihat seperti pembunuh, tapi kenyataannya, saya cukup ramah. Ketika mencekik leher Aaron Kwok, detak jantung saya benar-benar naik menuju 180,” ujar Chow.
Project Gutenberg mengisahkan tentang sebuah organisasi yang piawai membuat uang palsu. Di film ini, karakter Painter yang diperankan Chow adalah bosnya. Sebagai seorang pemimpin organisasi kriminal, Chow dituntut untuk bisa menembakkan senjata api dengan baik. Untuk itu, aktor berusia 63 tahun itu menyempatkan dirinya berlatih agar bisa menggunakan pistol dengan baik.
“Kami harus menghormati mereka dan berhati-hati dengan mereka. Sebelum menembak, saya akan memastikan semuanya berada di tempatnya. Saya tidak mau ada kesalahan terjadi,” kata Chow.
Menurut sutradara Felix Chong, film-film yang pernah dibintangi Chow, seperti A Better Tomorrow dan God of Gambler menjadi inspirasinya untuk menulis karakter Painter. Dia mengaku menonton berbagai film Chow sejak masih kecil. Project Gutenberg akan mulai tayang di Hong Kong pada 4 Oktober mendatang.
(alv)