Tanta Ginting Akui Film 3 Dara 2 Lebih Lucu

JAKARTA - Setelah sukses dengan film 3 Dara, MNC Pictures kembali menghadirkan sekuel lewat 3 Dara 2. Tanta Ginting yang berperan sebagai Richard mengaku film yang diperankannya ini akan lebih lucu dan menghibur dibandingkan film sebelumnya.

"Pasti, lucu banget. Tadinya pesimis mau diapain yang kedua karena yang pertama jadi cewek, tapi pas dikasih synopsis, ternyata jadi ibu rumah tangga. Hasilnya keren banget," kata Tanta saat jumpa pers di Grand Indonesia, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Banyak perbedaan antara film 3 Dara dan 3 Dara 2. Tanta mengaku sebelumnya film 3 Dara mengisahkan sisi feminisme Tanta Ginting, Tora Sudiro, dan Adipati Dolken. Mereka dikutuk menjadi wanita, namun kini ketiganya dikutuk menjadi ibu rumah tangga.Mereka harus menjalani peran para ibu, mulai memasak, mencuci hingga berbelanja sayur. Banyak keseruan yang dihadirkan dan tentunya menghibur penonton.

"Apalagi yang sudah rumah tangga, ada aja konfliknya, mulai urus anak hingga belanja. Feminisme lebih ke yang pertama, tapi 3 Dara 2 lebih ke tanggung jawab ibu rumah tangga," tandasnya.

Seperti diketahui, 3 Dara 2 akan dirilis pada 25 Oktober 2018. Film yang disutradari Monty Tiwa ini mengisahkan setelah tiga tahun dikutuk menjadi perempuan. Jay (Adipati Dolken), Afandi (Tora Sudiro) dan Richard (Tanta Ginting) kini terpaksa menjadi ibu rumah tangga.

Mereka harus belanja kebutuhan dapur, membersihkan rumah, mencuci pakaian dan menyiapkan sarapan untuk istri-istri mereka, Aniek (Fanny Fabriana), Kasih (Rania Putrisari) dan Grace (Ovi Dian). Semua ini bermula ketiga 3 Dara ini mencoba untuk berbisnis dengan Pak Bowo (Dwi Sasono) namun harapan mendapat untung malah buntung.

Uang miliaran hilang. Bisnis mereka pun gagal dan semua tabungan, rumah, kendaraan digadaikan hingga terusir dari rumah. Ini mengharuskan 3 Dara dan keluarga tinggal di rumah Eyang Putri (Cut Mini). Eyang Putri orang yang galak dan tidak menyukai Afandi. Dia mempunyai asisten yang tidak kalah menyebalkan bernama Jentu (Soleh Solihun). Hari-hari tinggal di rumah Eyang Putri disara bagai neraka oleh 3 Dara.