Abi Dedikasikan Kemenangan di KDI 2018 untuk Korban Tsunami Palu
A
A
A
JAKARTA - Abi Rafdi asal Sidrap, Sulawesi Selatan, berhasil menjadi juara Kontes Dangdut Indonesia (KDI) 2018 dengan menyisihkan Delima asal Tanjung Balai di malam Grand Final, Selasa (2/10/2018). Abi mendedikasikan kemenangannya itu untuk keluarga, Sidrap dan para korban bencana gempa bumi dan tsunami di Sulawesi Tengah.
Abi juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang dia terima dari keluarga, kota Sidrap dan semua orang. Dia juga memberikan semangat bagi korban bencana di Sulawesi Tengah agar tetap tabah dan bangkit dari cobaan tersebut.
"Alhamdulilah sangat bersyukur tentunya dan aku enggak nyangka ya Allah, awalnya tereliminasi dibabak Gerbang KDI 2018. Alhamdulillah ini berkat doa mama. Terima kasih dukungan keluarga, pihak pemerintah daerah Sulawesi Selatan dan Kabupaten Sidrap semua ini aku persembahkan untuk kalian semua dan korban bencana di Palu, Donggala dan sekitarnya," ujar pria berusia 18 tahun ini.
Dengan kemenangan ini, remaja kelahiran Ponrangae Sualwesi Selatan, 3 Desember 1999 ini pun membuktikan kebenaran istilah zero to hero. Awalnya, Abi merupakan seseorang yang dianggap tidak punya apa-apa menjadi dipandang berkat talenta yang dimiliki.
Ini membuat Abi berharap bisa terus berkarya di belantika musik dangdut. Dia juga berharap, kemenangan ini tak menjadikannya tinggi hati, dan tetap menjadi Abi yang dulu.
"Pengalaman Abi kan awalnya bukan siapa siapa terlahir dari keluarga yang susah secara ekonomi alhamduliah berkat support semua pihak bisa menjadi juara Semoga bisa bertahan lebih baik lagi, bisa menjaga attitude yang baik, tidak berubah sikapnya Insya Allah. Abi tidak akan sombong dan tidak akan besar hati," ujar Abi di Theater Garuda Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (2/10) malam.
Kesuksesan menyandang predikat juara KDI tentunya tawaran manggumg sudah menanti Abi. Meski begitu dia mengaku tidak akan lupa dengan pendidikannya. Abi ingin, pendidikan dan karier musiknya di dangdut bisa berjalan seiringan.
“Mau kuliah, tapi juga mudah–mudahan bisa bagi waktu dengan job menyanyi nanti. Jadi jalannya bisa beriringan antara pendidikan dan karier,” kata Abi.
Sementara, terpilih sebagai juara KDI 2018, Abi berhak atas hadiah uang tunai sebesari Rp 500 juta. Sementara Delima yang harus puas sebagai runner up, mendapat hadiah uang sebesar Rp 250 juta.
Hal serupa dirasakan oleh Ibunda Abi yang tidak menyangka putra kesayangannya mendapatkan juara 1 di KDI 2018 dan dirinya mengaku bangga dengan prestasi Abi. Rasa syukur tak henti henti dipanjatkan Abi dan Sang Ibunda. Terlebih hadiah yang didapatkan nya tak tanggung tanggung yakni uang senilai Rp500 juta.
"Uangnya buat Mama. Buat beliin rumah buat mama Insyaallah. Abi punya nazar mau buatin Mama rumah. Bikin masjid. Donasi untuk bencana alam Palu Donggala dan sekitarnya. Insya Allah dikirim ke sana semuanya buat keluarga," tutur Abi.
Abi juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan yang dia terima dari keluarga, kota Sidrap dan semua orang. Dia juga memberikan semangat bagi korban bencana di Sulawesi Tengah agar tetap tabah dan bangkit dari cobaan tersebut.
"Alhamdulilah sangat bersyukur tentunya dan aku enggak nyangka ya Allah, awalnya tereliminasi dibabak Gerbang KDI 2018. Alhamdulillah ini berkat doa mama. Terima kasih dukungan keluarga, pihak pemerintah daerah Sulawesi Selatan dan Kabupaten Sidrap semua ini aku persembahkan untuk kalian semua dan korban bencana di Palu, Donggala dan sekitarnya," ujar pria berusia 18 tahun ini.
Dengan kemenangan ini, remaja kelahiran Ponrangae Sualwesi Selatan, 3 Desember 1999 ini pun membuktikan kebenaran istilah zero to hero. Awalnya, Abi merupakan seseorang yang dianggap tidak punya apa-apa menjadi dipandang berkat talenta yang dimiliki.
Ini membuat Abi berharap bisa terus berkarya di belantika musik dangdut. Dia juga berharap, kemenangan ini tak menjadikannya tinggi hati, dan tetap menjadi Abi yang dulu.
"Pengalaman Abi kan awalnya bukan siapa siapa terlahir dari keluarga yang susah secara ekonomi alhamduliah berkat support semua pihak bisa menjadi juara Semoga bisa bertahan lebih baik lagi, bisa menjaga attitude yang baik, tidak berubah sikapnya Insya Allah. Abi tidak akan sombong dan tidak akan besar hati," ujar Abi di Theater Garuda Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Selasa (2/10) malam.
Kesuksesan menyandang predikat juara KDI tentunya tawaran manggumg sudah menanti Abi. Meski begitu dia mengaku tidak akan lupa dengan pendidikannya. Abi ingin, pendidikan dan karier musiknya di dangdut bisa berjalan seiringan.
“Mau kuliah, tapi juga mudah–mudahan bisa bagi waktu dengan job menyanyi nanti. Jadi jalannya bisa beriringan antara pendidikan dan karier,” kata Abi.
Sementara, terpilih sebagai juara KDI 2018, Abi berhak atas hadiah uang tunai sebesari Rp 500 juta. Sementara Delima yang harus puas sebagai runner up, mendapat hadiah uang sebesar Rp 250 juta.
Hal serupa dirasakan oleh Ibunda Abi yang tidak menyangka putra kesayangannya mendapatkan juara 1 di KDI 2018 dan dirinya mengaku bangga dengan prestasi Abi. Rasa syukur tak henti henti dipanjatkan Abi dan Sang Ibunda. Terlebih hadiah yang didapatkan nya tak tanggung tanggung yakni uang senilai Rp500 juta.
"Uangnya buat Mama. Buat beliin rumah buat mama Insyaallah. Abi punya nazar mau buatin Mama rumah. Bikin masjid. Donasi untuk bencana alam Palu Donggala dan sekitarnya. Insya Allah dikirim ke sana semuanya buat keluarga," tutur Abi.
(alv)