Ibu Obesitas Tingkatkan Risiko Pubertas Dini pada Anak Perempuan

Sabtu, 13 Oktober 2018 - 04:34 WIB
Ibu Obesitas Tingkatkan...
Ibu Obesitas Tingkatkan Risiko Pubertas Dini pada Anak Perempuan
A A A
NEW YORK - Waspada bunda jika Anda mengalami obesitas. Pasalnya, penemuan terbaru menunjukkan bahwa ibu yang mengalami kelebihan berat badan dan hiperglikemia atau gula darah tinggi bisa menyebabkan pubertas dini pada anak perempuan sehingga mempengaruhi beberapa perkembangan kesehatan yang buruk di usia dewasa.

Dilansir dari Zeenews, hasil penelitian menunjukkan bahwa obesitas (indeks massa tubuh 30 atau lebih) dan kelebihan berat badan (indeks massa tubuh antara 25 dan 30) pada ibu dikaitkan dengan 40 persen dan 20 persen kemungkinan lebih besar dari perkembangan payudara pada anak perempuan berusia 6 hingga 11 tahun.

"Kami tahu bahwa berat badan ibu dapat mempengaruhi berat badan anak. Apa yang kita pelajari adalah bahwa lingkungan utero juga dapat mempengaruhi waktu perkembangan pubertas masa depan pada keturunan, yang masuk akal karena otak manusia dikembangkan di rahim dan otak melepaskan hormon yang mempengaruhi pubertas," kata penulis utama Ai Kubo, ilmuwan penelitian di Kaiser Permanente Northern California Division of Research.

Hubungan serupa antara obesitas ibu dan onset dini juga terkait dengan perkembangan rambut kemaluan. Penelitian ini juga menemukan hubungan yang signifikan antara hiperglikemia (peningkatan gula darah selama kehamilan) pada ibu dan permulaan perkembangan payudara lebih dini, tetapi tidak pada ibu dengan diabetes gestasional.

"Ada kemungkinan bahwa wanita dengan diagnosis diabetes gestasional lebih berhati-hati tentang berat badan dan diet, yang mungkin telah mengubah jumlah berat badan dan pola perkembangan keturunan," jelas Kubo.

Penelitian yang dipublikasikan di American Journal of Epidemiology ini, peneliti melibatkan lebih dari 15.000 remaja perempuan dan ibu mereka. Penelitian sebelumnya telah menunjukkan bahwa pubertas dini, termasuk onset dini perkembangan payudara atau menarche (inisiasi menstruasi), meningkatkan risiko gangguan kesehatan seperti obesitas, diabetes tipe 2, sindrom ovarium polikistik, dan kanker pada masa remaja dan dewasa.

Sedangkan, untuk anak perempuan, kondisi ini dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi dari hasil emosi dan perilaku yang merugikan. Termasuk diantaranya depresi, kecemasan, inisiasi seksual hingga kehamilan.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)