Gaya Busana Romantisme yang Menggoda

Desain Busana bergaya trendi yang tampak elegan dan mewah dari sejumlah brand berkelas dunia tentu saja menjadi impian pencinta mode dan fashionista untuk memakainya.

Pada musim ini sejumlah label papan atas dunia telah mengeluarkan koleksi terbarunya yang siap Anda miliki. High fashion brand yang sudah mengeluarkan koleksi barunya adalah Tory Burch.

Koleksi Fall/Winter 2018 rumah mode yang memiliki ciri khas desain effortless dan elegan ini berpotongan romantis yang inspirasinya datang dari sosialita dan interior decorator, Lee Radziwill, dan koreografer tari Nelken, Pina Bausch. Bertema Romanticism Defines, Tory Burch mengeluarkan rancangan yang didominasi unsur floral, dengan model variatif mulai dari dress bercorak floral, jaket, poncho, ragam outer, serta aksesori yang cantik.

Untuk model off the shoulder dress tanggung motif bunga dapat Anda miliki dengan harga Rp6 juta. Ada juga cardigan dari bahan anyaman berlengan panjang. Busana bernuansa merah, biru, dan krem tersebut dibanderol dengan harga Rp9 juta. Busana lainnya yang bisa dilirik adalah A-line dress berpotongan pas badan warna biru tua dari bahan sutra dengan lengan pendek model lebar.

Busana ini dilepas di pasaran dengan harga Rp8,3 juta. Gaya rileks kembali diusung dengan nuansa feminin yang diseimbangkan dengan elemen tomboi untuk menciptakan perpaduan yang pas. Coba tengok deretan outerwear bergaris rancang tailored yang berpadu gaun motif bunga.

Juga ada silk blus bernuansa merah muda dengan bahan melayang. Busana dengan pengait di bagian leher ini ditawarkan dengan harga Rp4,9 juta. Atau busana atasan warna putih dengan lengan sedang dengan detail print di bagian ujungnya yang dibanderol dengan harga Rp4 juta.

Ada juga gaun panjang dalam material ringan melayang yang tampak begitu elegan dalam palet putih. Ciri khas boho dari label ini semakin kuat dengan beragam motif bunga dalam ukuran ekstra terasa begitu artsy saat diaplikasikan dalam berbagai macam busana. Tak hanya itu, pada musim ini Tory pun lebih berani dalam bermain patchwork dengan menggunakan motif lain seperti kotak-kotak yang klasik dan garis.

Dari keseluruhan koleksi, terlihat benang merah garis rancangan label ini tetap konsisten pada kesan effortless namun tetap stylish dan berkelas. Tory Burch adalah desainer atau socialite asal Amerika Serikat yang memulai bisnisnya dari apartemen mewahnya di Upper East Side.

Sebelum merilis labelnya sendiri, Burch pernah bekerja pada desainer Vera Wang, Ralph Lauren, dan juga sempat bekerja di Harpers Bazaar Amerika. Boho, preppy , dan luxurious adalah ketiga kata yang digunakan untuk mendeskripsikan lini Burch. Rata-rata koleksi dia terinspirasi dari gaya hidupnya dan destinasi liburan sang desainer. Label mewah lainnya yang meluncurkan koleksi anyar adalah Jeremy Scott.

Desainer nyentrik yang selalu muncul dengan ide-ide playful dan out of the box ini mengambil nuansa 1990-an bercampur 1980-an dengan sentuhan futuristik yang terasa dari koleksi musim Fall/Winter 2018 ini.

Jeremy menempatkan corak berani berpadu material mengilat dan warna-warni neon ikonik jadi benang merah yang membuat koleksi berikut terasa begitu fun sekaligus fearless. Anda dapat melihat beberapa paduan antara warna cerah, seperti hijau neon, pink, jingga dan ungu dengan palet silver yang sedang tren.

Selain itu, dia menampilkan beberapa koleksi jaket berbahan parasut serta bulu tebal. Koleksinya seperti biker jacket warna hitam berkerah dan detail kantung yang bisa Anda beli dengan harga Rp8,2 juta. Ada juga short dress dengan motif bagian muka dan bibir berukuran besar.

Busana berlengan sedang ini dilepas ke pasaran dengan harga Rp5,5 juta. Pilihan menarik lainnya adalah mantel tebal dari bahan sutra dengan motif bunga-bunga dan warna mencolok. Koleksi yang pas dikenakan saat musim dingin ini dibanderol dengan harga Rp26,5 juta.

Ada juga gaun A-line lengan pendek dengan motif coretan-coretan beragam warna. Harga untuk mendapatkan koleksi ini adalah Rp52 juta. Jeremy menampilkan beberapa gaya yang unik, mencolok dan penuh dengan aplikasi kantong serta aksesori.

Rancangannya mengingatkan pada gambar pada film science fiction yang beredar pada 1994, Pulp Fiction. Jeremy Scott, yang juga creative director Moschino, lahir di Kansas City, Missouri, Amerika Serikat pada 8 Agustus 1975.

Dia lulusan jurusan Fashion Design Prass Institute di Brooklyn. Desainer dengan ciri khas mencampurkan unsur humor ke dalam desainnya ini banyak menghasilkan rancangan yang super cute, eksentrik dan fenomenal sehingga membuat namanya melonjak di dunia fashion.

Selebriti papan atas seperti Rita Ora, Paris Hilton, Nicky Minaj, Katty Perry, Vanessa Hudgens, Rihanna, bahkan 2NE1 merupakan penggemar berat karya Jeremy, dan selalu hadir di fashion show untuk memberi dukungan. Kreasinya untuk Moschino dilansir untuk pertama kali di Milan Fashion Week pada Februari 2014.