Kisah Bella Thorne yang Bangkit dari Kemiskinan & Disleksia

Jum'at, 19 Oktober 2018 - 13:45 WIB
Kisah Bella Thorne yang  Bangkit dari Kemiskinan & Disleksia
Kisah Bella Thorne yang Bangkit dari Kemiskinan & Disleksia
A A A
Bella Thorne adalah bintang muda yang kariernya kian bersinar di industri pertelevisian dan perfilman Hollywood. Kesuksesannya tidak lepas dari tekadnya untuk bangkit dari kemiskinan dan disleksia.

Perempuan bernama lengkap Annabella Avery Thorne ini lahir pada 8 Oktober 1997 di Pembroke Pines, Florida, Amerika Serikat. Dia adalah putri pasangan Tamara Thorne dan Delancey Reinaldo Thorne. Pada saat usianya baru menginjak 10 tahun, ayahnya tewas dalam sebuah kecelakaan lalu lintas.

Bella dan ketiga saudaranya yang lain akhirnya dibesarkan oleh seorang ibu tunggal. Selama beberapa tahun, keluarga Bella pun hidup dalam kemiskinan. Tidak hanya hidup dalam kemiskinan, Bella pun didiagnosis disleksia, ketidakmampuan belajar yang memengaruhi kemampuannya membaca. Hal inilah yang membuatnya belajar melalui home scholling dan mulai menekuni karier di bidang akting.

“Saya mengalami bullying di sekolah karena kondisi ini. Namun, saya akhirnya mampu mengatasi ini melalui terapi, ketekunan, dan kerja keras,” ujar Bella, dilansir dailymail.co.uk. Bella mengaku hampir tinggal di jalanan jika dia tidak mengikuti audisi di Disney Channel.

Sebelum mengikuti audisi, sebenarnya dia telah tampil di beberapa acara televisi, tetapi hanya mendapat peran kecil. Ketika baru berusia 6 tahun, dia muncul di film pertamanya, Stuck on You (2003). Tidak sampai beberapa tahun kemudian, pada 2006, dia mendapatkan peran pertamanya dalam Entourage.

Dari sana, si pirang memainkan beberapa peran kecil di The O.C. (2007), The Seer (2007), Blind Ambition (2008), dan October Road (2008). “Pada musim gugur 2008, saya menerima peran dalam drama ABC, Dirty Sexy Money. Saya tampil pada empat episode,” ujar Bella.

Tidak lama setelah itu, Bella berperan sebagai salah satu protagonis utama dalam serial drama NBC, My Own Worst Enemy (2008). Dia tampil bersama bintang Hollywood lain, seperti Christian Slater, Taylor Lautner, Madchen Amick, dan Saffron Burrows. Meskipun memiliki portofolio pekerjaan yang cukup banyak di televisi dan film, Bella tidak memiliki pengalaman dalam bidang menari profesional.

Hal inilah yang menjadi pertimbangan besarnya untuk mengikuti audisi Disney Channel. “Setelah menandatangani kontrak dengan Disney pada Oktober 2009, saya ikut kelas menari. Saya mulai mengambil tiga kelas tari setiap malam,” ujar Bella. Kerja kerasnya dalam berlatih tari pun akhirnya terbayar.

Pada November 2010, Bella berubah menjadi idola Disney yang baru berkat sitkom (situasi komedi) remaja Shake it Up. Di sitkom yang dibuat Chris Thompson ini, Bella beradu akting dengan bintang muda lainnya, yakni Zendaya.

Dalam sitkom ini, Bella mengambil peran sebagai CeCe Jones, seorang remaja impulsif yang sangat mencintai tarian. Sitkom Shake it Up pun sukses besar di pasaran. Sitkom ini menjadi seri premier dengan rating tertinggi dalam 27 tahun terakhir dengan lebih dari 6,2 juta pemirsa.

Image aktris cilik pun begitu melekat pada Bella sejak kesuksesan sitkom itu. Agar image aktris cilik ini tidak terus-menerus melekat pada dirinya, Bella pun mulai memerankan peran dewasa. Dia memerankan peran utama sebagai Paige Townsen dalam serial drama Famous in Love (2017-2018).

Dia juga muncul di beberapa film, termasuk Blended (2014), The Duff (2015), dan Alvin and the Chipmunks: The Road Chip (2015). “Saya juga tampil di film You Get Me (2017), Amityville: The Awakening (2017), dan The Babysitter (2017),” sebut Bella.

Pada 2018 ini Bella disibukkan dengan produksi dua film sekaligus, yakni Midnight Sun dan Assassination Nation. Film Midnight Sun adalah film yang merupakan remake dari film Jepang berjudul serupa.

Film drama ini tayang pada 23 Maret 2018. Sementara itu, di film Assassination Nation diceritakan pengalaman empat gadis muda menghadapi pengaruh media sosial yang tidak terkendali. Film ini diluncurkan pada 21 September 2018.
(don)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6051 seconds (0.1#10.140)