Hasil Studi Ini Ungkap 50 Persen Pemain Gitar Pemula Adalah Kaum Hawa
A
A
A
SCOTTSDALE - Minat perempuan untuk belajar bermain gitar tampaknya sudah mulai tumbuh. Seperti dilansir Alt Press, dalam sebuah studi yang baru-baru ini dilakukan Fender diketemukan bahwa 50 persen pemain gitar pemula berasal dari kalangan kaum hawa.
Menurut studi dari Fender itu diketahui keragaman bermain gitar semakin meningkat. Perempuan merupakan 50 persen dari semua pemain pemula dan aspiratif. Studi ini juga memperlihatkan manfaat emosional dari memainkan alat musik gitar.
Di samping itu juga, jumlah orang Afrika-Amerika dan Hispanik yang belajar bermain gitar semakin meningkat. Kelompok yang sama sebelumnya 19 persen, namun saat ini menjadi 25 persen.
Hasil penelitian juga menunjukkan jika 72 persen orang memainkan gitar untuk mempelajari keterampilan atau memperbaiki diri. Dalam kebanyakan kasus --sekitar 61 persen--, pemain gitar ingin mempelajari lagu untuk dimainkan sendiri atau secara sosial, tetapi bukan untuk membentuk band.
Penelitian yang dilakukan Fender ini juga menemukan bahwa terdapat manfaat emosional dalam bermain gitar. Seorang pemain gitar mengalami peningkatan kreativitas dan ekspresi diri. Di samping itu, responden juga mendapat sejumlah manfaat, seperti meningkatkan kesabaran, kepercayaan diri, dan keterampilan mereka.
Seorang musisi yang juga ahli saraf Daniel Levitin, yang melakukan penelitian, menemukan manfaat terhadap mental dan fisik, termasuk menunda penyakit Alzheimer. Levitin juga menemukan peningkatan perasaan kasih sayang, ikatan, empati dan kemurahan hati lainnya pada pemain gitar pemula.
Terakhir, dalam studi tersebut diketahui pula bahwa sebagian besar pemain gitar pemula mengungkapkan, tutorial video online merupakan cara yang paling efektif untuk belajar bermain gitar ketimbang kursus privat.
Menurut studi dari Fender itu diketahui keragaman bermain gitar semakin meningkat. Perempuan merupakan 50 persen dari semua pemain pemula dan aspiratif. Studi ini juga memperlihatkan manfaat emosional dari memainkan alat musik gitar.
Di samping itu juga, jumlah orang Afrika-Amerika dan Hispanik yang belajar bermain gitar semakin meningkat. Kelompok yang sama sebelumnya 19 persen, namun saat ini menjadi 25 persen.
Hasil penelitian juga menunjukkan jika 72 persen orang memainkan gitar untuk mempelajari keterampilan atau memperbaiki diri. Dalam kebanyakan kasus --sekitar 61 persen--, pemain gitar ingin mempelajari lagu untuk dimainkan sendiri atau secara sosial, tetapi bukan untuk membentuk band.
Penelitian yang dilakukan Fender ini juga menemukan bahwa terdapat manfaat emosional dalam bermain gitar. Seorang pemain gitar mengalami peningkatan kreativitas dan ekspresi diri. Di samping itu, responden juga mendapat sejumlah manfaat, seperti meningkatkan kesabaran, kepercayaan diri, dan keterampilan mereka.
Seorang musisi yang juga ahli saraf Daniel Levitin, yang melakukan penelitian, menemukan manfaat terhadap mental dan fisik, termasuk menunda penyakit Alzheimer. Levitin juga menemukan peningkatan perasaan kasih sayang, ikatan, empati dan kemurahan hati lainnya pada pemain gitar pemula.
Terakhir, dalam studi tersebut diketahui pula bahwa sebagian besar pemain gitar pemula mengungkapkan, tutorial video online merupakan cara yang paling efektif untuk belajar bermain gitar ketimbang kursus privat.
(nug)