Dave Grohl Ingin Reuni Lagi dengan Nirvana
A
A
A
SEATTLE - Menyaksikan kembali penampilan Nirvana di waktu mendatang bisa menjadi hal yang bukan mustahil lagi. Ini sebagaimana diungkapkan secara langsung oleh pentolan Foo Fighter , Dave Grohl, yang merupakan penggebuk drum Nirvana.
Grohl, yang berperan sebagai vokalis dan juga gitaris di Foo Fighter, menyatakan hal tersebut usai reuni dengan bassis Nirvana, Krist Novoselic, serta dibantu Joan Jett dan Jhon McCauley di festival musik Cal Jam 2018, belum lama ini.
(Baca juga: Kembali Reuni, Nirvana Mainkan Enam Lagu di Cal Jam 18 )
Menurut Grohl, Cal Jam merupakan reuni "resmi" pertama Nirvana, kendati mereka sebelumnya pernah tampil bersama di ajang Rock and Roll Hall of Fame pada 2014. "Setelah kami bermain (di Rock & Roll Hall of Fame), saya mempertimbangkan ide itu, jika ada kesempatan, kami bisa melakukannya lagi," tegas Grohl kepada Kerrang.
"...Namun itu adalah wilayah yang rumit, dan kamu tidak bisa memperlakukannya seperti halnya pementasan lain. Ini sangat rumit dan sangat spesial," imbuh musisi berusia 49 tahun itu.
Grohl sendiri sangat puas bisa bermain lagi dengan Nirvana dan memainkan tembang-tembang band yang mengangkat namanya tersebut. Kembali bermain di belakang set drum dan memainkan lagu seperti "Smells Like Teen Spirit", bagi Grohl itu semacam penggabungan hal spiritual, fisik dan emosional.
Krist Novoselic dan Dave Grohl memang merupakan personel Nirvana yang tersisa, setelah sang gitaris dan vokalis utamanya, Kurt Cobain ditemukan tewas pada 5 April 1994 atau saat masih berusia 27 tahun.
Grohl, yang berperan sebagai vokalis dan juga gitaris di Foo Fighter, menyatakan hal tersebut usai reuni dengan bassis Nirvana, Krist Novoselic, serta dibantu Joan Jett dan Jhon McCauley di festival musik Cal Jam 2018, belum lama ini.
(Baca juga: Kembali Reuni, Nirvana Mainkan Enam Lagu di Cal Jam 18 )
Menurut Grohl, Cal Jam merupakan reuni "resmi" pertama Nirvana, kendati mereka sebelumnya pernah tampil bersama di ajang Rock and Roll Hall of Fame pada 2014. "Setelah kami bermain (di Rock & Roll Hall of Fame), saya mempertimbangkan ide itu, jika ada kesempatan, kami bisa melakukannya lagi," tegas Grohl kepada Kerrang.
"...Namun itu adalah wilayah yang rumit, dan kamu tidak bisa memperlakukannya seperti halnya pementasan lain. Ini sangat rumit dan sangat spesial," imbuh musisi berusia 49 tahun itu.
Grohl sendiri sangat puas bisa bermain lagi dengan Nirvana dan memainkan tembang-tembang band yang mengangkat namanya tersebut. Kembali bermain di belakang set drum dan memainkan lagu seperti "Smells Like Teen Spirit", bagi Grohl itu semacam penggabungan hal spiritual, fisik dan emosional.
Krist Novoselic dan Dave Grohl memang merupakan personel Nirvana yang tersisa, setelah sang gitaris dan vokalis utamanya, Kurt Cobain ditemukan tewas pada 5 April 1994 atau saat masih berusia 27 tahun.
(nug)