Suka Duka Penonton Konser Guns N Roses di GBK
A
A
A
JAKARTA - Banyak hal yang tersisa dari sejumlah penonton seusai menyaksikan penampilan Axl Rose dkk dalam konser "Guns N Roses: Not in This Lifetime Tour in Jakarta 2018" yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Kamis (8/11) malam.
Konser yang tidak hanya dihadiri penonton berusia muda, namun juga dibanjiri para penggemar GnR paruh baya ini berlangsung selama sekitar 3 jam dengan 28 track, termasuk dua gitar solo Slash dan duet dengan Richard Fortus.
Sebelum konser berlangsung, para penonton memasuki stadion melalui pintu yang sesuai dengan tiket yang dibelinya. Ada hal yang unik di gerbang untuk "Rockzone B".
Selain ada jalur buat penonton yang membawa tas dan tidak, petugas yang menjaga gerbang tersebut juga menyediakan jalur khusus, yakni untuk tiket (berbentuk gelang sekali pakai) yang rusak. Maksudnya rusak di sini diakibatkan "human error", seperti tiket gelang yang dipasang sebagai gantungan tas hingga yang sudah tidak bisa dipasang di lengan penonton lagi.
"Ayo yang bawa tas silakan antri di jalur sebelah sini, dan yang tidak bawa tas silakan antri di sebelah sana," ucap seorang penjaga gerbang kepada para penonton.
Dari pengamatan SINDOnews, selama di atas stage, gitaris utama Slash seringkali berganti gitar, namun dia tidak mengganti kaosnya sama sekali. Ya, pria berusia 53 tahun itu mengenakan kaos bergambar kartun t-rex dan pelangi bertuliskan "Death Metal" dengan warna-warna cerah.
Sementara itu, seusai menyaksikan aksi Axl Rose dkk, tidak sedikit penonton paruh baya yang mengalami masalah dengan kondisi fisiknya, seperti menderita masuk angin. Mungkin hal ini bisa cukup dimaklumi, selain karena konser yang berlangsung selama tiga jam itu ditutup dengan turunnya hujan.
"Pinggang sakit, kaki kemang-kemang, masuk angin, akhirnya panggil tukang pijat. Umur memang tidak bisa bohong," tulis seorang penggemar berusia kepala empat, Timur di akun media sosialnya.
Hampir senada dengan Timur, salah seorang penonton gaek dari Surabaya bernama Pribadi. "Memang, orang-orang seperti kami ini, usia tidak bisa dibohongi. Baru juga senang-senang nonton GnR tampil selama tiga jam, eh sampai penginapan malah masuk angin, dan harus kerokan," ungkapnya.
Konser yang tidak hanya dihadiri penonton berusia muda, namun juga dibanjiri para penggemar GnR paruh baya ini berlangsung selama sekitar 3 jam dengan 28 track, termasuk dua gitar solo Slash dan duet dengan Richard Fortus.
Sebelum konser berlangsung, para penonton memasuki stadion melalui pintu yang sesuai dengan tiket yang dibelinya. Ada hal yang unik di gerbang untuk "Rockzone B".
Selain ada jalur buat penonton yang membawa tas dan tidak, petugas yang menjaga gerbang tersebut juga menyediakan jalur khusus, yakni untuk tiket (berbentuk gelang sekali pakai) yang rusak. Maksudnya rusak di sini diakibatkan "human error", seperti tiket gelang yang dipasang sebagai gantungan tas hingga yang sudah tidak bisa dipasang di lengan penonton lagi.
"Ayo yang bawa tas silakan antri di jalur sebelah sini, dan yang tidak bawa tas silakan antri di sebelah sana," ucap seorang penjaga gerbang kepada para penonton.
Dari pengamatan SINDOnews, selama di atas stage, gitaris utama Slash seringkali berganti gitar, namun dia tidak mengganti kaosnya sama sekali. Ya, pria berusia 53 tahun itu mengenakan kaos bergambar kartun t-rex dan pelangi bertuliskan "Death Metal" dengan warna-warna cerah.
Sementara itu, seusai menyaksikan aksi Axl Rose dkk, tidak sedikit penonton paruh baya yang mengalami masalah dengan kondisi fisiknya, seperti menderita masuk angin. Mungkin hal ini bisa cukup dimaklumi, selain karena konser yang berlangsung selama tiga jam itu ditutup dengan turunnya hujan.
"Pinggang sakit, kaki kemang-kemang, masuk angin, akhirnya panggil tukang pijat. Umur memang tidak bisa bohong," tulis seorang penggemar berusia kepala empat, Timur di akun media sosialnya.
Hampir senada dengan Timur, salah seorang penonton gaek dari Surabaya bernama Pribadi. "Memang, orang-orang seperti kami ini, usia tidak bisa dibohongi. Baru juga senang-senang nonton GnR tampil selama tiga jam, eh sampai penginapan malah masuk angin, dan harus kerokan," ungkapnya.
(nug)