Hasilkan Susu Kualitas Tinggi, Ini yang Dilakukan Greenfields

Sabtu, 24 November 2018 - 10:17 WIB
Hasilkan Susu Kualitas Tinggi, Ini yang Dilakukan Greenfields
Hasilkan Susu Kualitas Tinggi, Ini yang Dilakukan Greenfields
A A A
MALANG - Produsen susu kemasan, PT Greenfields Indonesia menjaga kualitas susunya sejak dari awal prosesnya. Ya, mereka memberikan sapi perah di peternakannya menggunakan tiga komponen, yaitu alfalfa, jagung dan konsentrat atau biji-bijian.

Selain kemasan, pakan sapi ternyata juga merupakan hal yang memberikan pengaruh besar terhadap kualitas susu yang dihasilkan sapi perah.

Alfalfa untuk sapi perah mereka didatangkan langsung dari Amerika Serikat, lantaran rumput jenis ini tidak tumbuh di Indonesia, sementara AS merupakan negara dengan penghasil alfafa terbesar. Selain itu, alfafa juga kaya akan serat dan baik untuk pencernaan sapi, sehingga alfafa menjadi bahan utama pakan sapi. Sedangkan pakan lainnya, menggunakan produk lokal yang dibeli langsung dari petani yang menjadi mitra Greenfields.

"Semua sapi dari kecil dan gede butuh protein, energi dan serat kasar tapi beda komposisinya. Kalau masih kecil proteinnya tinggi, laktasi butuh protein dan energi jadi ada jagung, ada kopra, kacang kedelai, amino plus. Dijadiin satu sesuai kebutuhan. Jadi ketika makan, sapi dapat nutrisinya," jelas Fam 1 Manager, Hani Yudayan saat SINDOnews melakukan kunjungan ke pabrik susu dan peternakan Greenfields Indonesia di Malang, Jawa Timur, Jumat (23/11).

Selain pakan, Greenfields juga memperhatikan kenyamanan sapi. Dalam hal ini, Hani, yang juga berprofesi sebagai dokter hewan itu mengatakan, kenyamanan sapi terdiri dari beberapa aspek. Di antaranya kualitas kandang sapi. Untuk anak sapi atau yang biasa disebut pedet diletakkan di kandang tertutup dengan tunnel ventilation. Terdapat kipas angin berukuran besar yang bertujuan untuk mengalirkan udara sehingga kandang tidak memiliki bau serta lalat.
Hasilkan Susu Kualitas Tinggi, Ini yang Dilakukan Greenfields

"Walaupun sudah sejuk, kita gunakan kipas biar udaranya keluar. Ambil polutan di dalam kandang dan ambil udara segar dari luar jadi enggak bau, enggak ada lalat. Sapi pun happy. Kandang sapi juga dibersihkan tiga kali sehari. Saat sapi diperah, kandang akan dibersihkan," kata dia.

Hal lain yang juga diperhatikan adalah kualitas tidur sapi, sehingga Greenfields menyediakan kasur dari pasir untuk sapi perah mereka. Kasur diganti tiga kali sehari agar sapi tetap nyaman. Hani menuturkan jika sapi tidur menandakan sapi dalam keadaan senang. Dalam hal ini, Hani dan pihaknya fokus membuat sapi merasa senang karena sapi yang senang dan tidak stres bisa menghasilkan susu dengan kualitas baik.

"Sapi happy, sapi enggak dikekang, bebas di kandang. Sapi happy kalau bisa duduk dan tidur dengan nyaman. 90 persen tidur itu nyaman. Sapi enggak dikekang. Mau makan silakan, mau tidur silakan, kita sediakan air dan tempat tidur. Yang paling utama, sapi itu tidur di kandang, makan, minum. Kasur yang baik itu yang kering, bisa menyerap panas. Pasirnya itu ada dua jenis, baru (pasir sungai) dan recycling dari menur atau kotoran sapi," urainya.
Hasilkan Susu Kualitas Tinggi, Ini yang Dilakukan Greenfields

Yang tak kalah penting lainnya adalah kesehatan. Selama 24 jam, tim para medis dan dokter hewan akan memeriksa kesehatan setiap sapi perah di peternakan tersebut. Tanda sapi dalam keadaan sehat, menurut Hani adalah saat sapi mau makan dan mau tidur. "Tim kesehatan hewan ada yang ngecek kesehatan hewan tiap kandang, pagi siang, malam. Tiga shift," ucapnya.

Terakhir adalah proses pemerahan susu. Pemerahan susu yang dikerjakan tiga kali sehari ini dilakukan secara otomatis tanpa campur tangan manusia. Sementara hingga saat ini, Greenfields Indonesia telah memiliki 8.785 sapi di mana 3.893 menghasilkan susu, 391 tidak menghasilkan susu, 4.501 sapi baru lahir hingga 2 tahun.

"Sebelum diperah, sapi diberikan antiseptic. Streping, supaya mengeluarkan susu pertama di puting sambil memberi rangsangan. Drying, dibersihkan dengan microfiber. Satu sapi satu microfiber baru touching. Setelah itu dikasih antiseptik lagi biar enggak ada bakteri yang masuk. Pemerahan dilakukan selama 4-5 menit," pungkasnya.
Hasilkan Susu Kualitas Tinggi, Ini yang Dilakukan Greenfields
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5992 seconds (0.1#10.140)