Strategi Ampuh Perekat Hubungan Orang Tua-Anak
A
A
A
1. Berikan Keyakinan
Anak Anda perlu tahu bahwa mereka itu sangat dicintai oleh orang tua mereka. Buatlah mereka yakin dengan perkataan dan juga perilaku Anda. Katakan pada anak bahwa Anda mencintainya dan peluk tubuhnya dengan erat sebagaimana menimangnya saat dirinya masih bayi.
2. Hargai Pandangan Mereka
Meski usia mereka lebih muda dari Anda, bukan berarti mereka tidak lebih dewasa dibandingkan orang yang lebih tua umurnya. Biarkan mereka utarakan perasaan yang tertimbun itu. Dengan memberikan hal itu membuktikan bahwa Anda menghargainya dan membuatnya sadar bahwa Anda sayang padanya.
3. Terjun ke Dunia Mereka
Jika ingin mengenal anak lebih jauh, peran Anda harus lebih dari sekedar membiayai kebutuhan hidupnya. Jika anak usianya masih kecil, cobalah untuk bermain bersamanya, ikut berlari, ikut mengumpat dan saksikan kartun favorit bersamanya. Jika anak sudah beranjak dewasa, ajaklah berbicara di sebuah kafe di mal seolah kalian berdua bersahabat.
4. Jangan Jadikan Media Sosial Standard Kasih Sayang
Foto bahagia di media sosial antar anak dan orangtua bukanlah penjamin bahwa hubungan mereka betul harmonis di dalam rumah. Jika Anda betul-betul dambakan hubungan baik, Anda tidak perlu pengakuan dari teman-teman di media sosial. Justru, senyuman bahagia anak seharusnya sudah cukup.
5. Jangan Ungkap Kejelekan Orangtua Lainnya
Jika Anda mendambakan seorang anak yang selalu berpikir dan berperilaku positif, maka Anda juga harus menjadi kiblat positif baginya. Saat Anda berbicara negatif dengan intonasi nyinyir tentang kejelekan orang lain, terutama sosok orang tua lainnya, maka anda hanya akan menanamkan perasaan iri dan dengki yang nantinya akan membahayakan kesehatan mental anak.
Anak Anda perlu tahu bahwa mereka itu sangat dicintai oleh orang tua mereka. Buatlah mereka yakin dengan perkataan dan juga perilaku Anda. Katakan pada anak bahwa Anda mencintainya dan peluk tubuhnya dengan erat sebagaimana menimangnya saat dirinya masih bayi.
2. Hargai Pandangan Mereka
Meski usia mereka lebih muda dari Anda, bukan berarti mereka tidak lebih dewasa dibandingkan orang yang lebih tua umurnya. Biarkan mereka utarakan perasaan yang tertimbun itu. Dengan memberikan hal itu membuktikan bahwa Anda menghargainya dan membuatnya sadar bahwa Anda sayang padanya.
3. Terjun ke Dunia Mereka
Jika ingin mengenal anak lebih jauh, peran Anda harus lebih dari sekedar membiayai kebutuhan hidupnya. Jika anak usianya masih kecil, cobalah untuk bermain bersamanya, ikut berlari, ikut mengumpat dan saksikan kartun favorit bersamanya. Jika anak sudah beranjak dewasa, ajaklah berbicara di sebuah kafe di mal seolah kalian berdua bersahabat.
4. Jangan Jadikan Media Sosial Standard Kasih Sayang
Foto bahagia di media sosial antar anak dan orangtua bukanlah penjamin bahwa hubungan mereka betul harmonis di dalam rumah. Jika Anda betul-betul dambakan hubungan baik, Anda tidak perlu pengakuan dari teman-teman di media sosial. Justru, senyuman bahagia anak seharusnya sudah cukup.
5. Jangan Ungkap Kejelekan Orangtua Lainnya
Jika Anda mendambakan seorang anak yang selalu berpikir dan berperilaku positif, maka Anda juga harus menjadi kiblat positif baginya. Saat Anda berbicara negatif dengan intonasi nyinyir tentang kejelekan orang lain, terutama sosok orang tua lainnya, maka anda hanya akan menanamkan perasaan iri dan dengki yang nantinya akan membahayakan kesehatan mental anak.
(nfl)